Musim Durian, Ini 6 Dampak Mengonsumsinya saat Hamil Muda!
Meski sedang mengidam, perhatikan dulu dampak mengonsumsi durian saat hamil muda
29 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lembut, manis, dan beraroma khas. Apakah itu? Yup, durian!
Dengan rasa dan teksturnya yang unik, durian menjadi salah satu buah musiman favorit yang dicari-cari oleh banyak orang, tak terkecuali ibu hamil.
Banyak rumor yang mengatakan bahwa ibu hamil pantang mengonsumsi durian, karena alkohol yang terkandung didalamnya dapat merusak kesehatan janin.
Meskipun begitu, namun sebenarnya hal tersebut tidak sepenuhnya benar lho Ma! Belum ada penelitian yang membuktikan secara pasti efek negatif dari konsumsi durian saat hamil, begitu juga manfaatnya.
Namun kadar gula durian cukup tinggi sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena dapat meningkatkan kadar gula darah tinggi saat hamil dan tentunya berdampak tidak baik bagi kehamilan serta janin.
Kesimpulannya, Mama dapat mengonsumsi durian saat hamil namun dalam jumlah yang wajar, tidak berlebihan.
Nah, untuk berjaga-jaga, akan lebih baik jika Mama mengetahui dampak buruk yang dapat terjadi saat mengonsumsi durian terlalu banyak.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa di antaranya:
1. Diabetes
Ibu hamil yang mengkonsumsi terlalu banyak durian bisa terkena diabetes.
Alasannya sangat simpel sekali, hal itu dikarenakan kandungan glukosa yang tinggi di dalam durian tersebut, bisa menyebabkan ibu hamil diabetes.
Diabetes adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan sebab diabetes bisa memicu komplikasi kehamilan dan komplikasi saat proses persalinan.
Jika sudah terkena diabetes, ibu hamil yang akan kontrol kehamilan disuruh untuk selalu mengecek kadar gula darah di dalam tubuhnya.
2. Hipertensi
Durian bisa menyebabkan hipertensi dalam kehamilan. Hal itu dikarenakan di dalam durian mengandung kolesterol tinggi.
Kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh ibu hamil bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Pembuluh darah yang menyempit bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Editors' Pick
3. Kolesterol
Ibu yang sedang hamil tidak boleh menyepelekan penyakit kolesterol sebab, penyakit kolesterol bisa diturunkan ke janinnya.
Orang yang terkena kolesterol bisa mengakibatkan nyeri badan sehingga tubuh ibu hamil akan terasa tidak nyaman.
Kolesterol sendiri bisa memicu penyakit komplikasi lainnya misalnya saja jantung bahkan stroke.
Kolesterol bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah menuju jantung tidak lancar, tidak hanya itu saja kolesterol bisa menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras karena penyempitan pembuluh darah.
4. Preeklamsia
Ibu hamil yang selalu mengalami hipertensi akibat makan durian bisa membuat ibu hamil terkena preeklamsia.
Preeklamsia itu bisa ditandai dengan pembengkakan muka dan tangan pada ibu hamil. Preeklamsia yang sudah parah bisa membuat seluruh tubuh ibu hamil mengalami penbengkakan.
Preeklamsia yang tidak segera diatasi bisa menyebabkan janin yang meninggal dalam kandungan dan kematian ibu hamil.
Baca juga: Apakah Asam Folat Benar-Benar Bisa Mencegah Preeklampsia?
5. Bayi dengan berat badan besar
Kandungan kalori yang tinggi pada buah durian memungkinkan bayi akan mengalami berat badan yang besar.
Kandungan glukosa yang tinggi pada durian juga bisa menyebabkan bayi di dalam kandungan memiliki berat badan besar.
Jika sampai itu terjadi, kemungkinan untuk melahirkan normal sedikit sekali.
Berat badan bayi yang besar memungkinkan ibu yang sedang hamil untuk melahirkan secara operasi caesar.
6. Janin kekurangan oksigen
Penyempitan pembuluh darah membuat aliran darah serta aliran oksigen di dalam tubuh ibu hamil tidak lancar begitu pula ke tubuh bayi.
Hal tersebut bisa menyebabkan janin yang ada di dalam kandungan kekurangan oksigen.
Jika janin kekurangan oksigen, janin akan lemas berada di dalam rahim ibu sehingga gerakannya menjadi tidak aktif.
Baca juga: Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Sesak Napas Saat Hamil
Tips Mengonsumsi Durian Saat Hamil Muda
Meski ada begitu banyak dampak yang dapat terjadi, namun mengonsumsi durian tidak sepenuhnya berbahaya.
Bagi Mama yang masih ingin mengonsumsinya pada saat hamil muda, ada baiknya jika Mama melakukan beberapa hal berikut ini:
- Makan dalam porsi kecil
Makanlah durian dengan porsi yang sedikit. Cobalah untuk memakan maksimal 4 butir daging buah durian.
Jangan lebih dari itu. Jika sebelum menghabiskan 4 butir durian ibu hamil sudah merasakan mual dan juga pusing jangan diteruskan.
Mual dan pusing merupakan reaksi penolakan tubuh terhadap buah durian tersebut.
- Tidak terlalu sering
Selain mengkonsumsi dalam jumlah yang sedikit, yang harus diingat adalah jangan terlalu sering.
Meskipun ibu hamil mengonsumsi buah durian dalam jumlah yang sedikit namun setiap hari, hal tersebut akan sama saja.
Sebab sedikit demi sedikit lama kelamaan akan menjadi bukit. Batasi mengonsumsi durian maksimal sebanyak dua kali seminggu.
- Netralisir dengan air putih
Setelah mengkonsumsi durian, jangan meminum minuman berwarna seperti teh atau kopi.
Di dalam teh atau kopi terdapat kandungan bahaya kafein bagi ibu hamil yang tinggi, merupakan pemicu hipertensi.
Jika jenis makanan dan minuman pemicu hipertensi dipertemukan akibatnya tubuh orang tersebut yang tidak akan kuat menerimanya.
Efeknya orang tersebut akan merasakan pusing hebat, pandangan berkunang-kunang bahkan sampai pingsan.
Nah, itulah beberapa dampak mengonsumsi durian saat hamil muda beserta tips mengatasinya.
Meski Mama sedang mengidam, namun ada baiknya jika Mama tidak mengonsumsi jenis buah yang satu ini dulu ya!
Baca juga:
- 5 Manfaat Buah Durian Selama Kehamilan
- Banyak Dipertanyakan, Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Jengkol?
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Pete? Ketahui Dulu Manfaat dan Bahayanya!