Tak Sekedar Foto, Ini Do's & Dont's Maternity Shoot di Awal Kehamilan!
Perhatikan hal yang boleh dan tidak boleh Mama lakukan
25 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebanyakan ibu hamil akan melakukan maternity shoot pada trimester akhir kehamilannya.
Namun bukankah melakukan maternity shoot sejak trimester pertama merupakan ide yang baik?
Dengan melakukan maternity shoot pada awal kehamilan, maka Mama akan mendapat begitu banyak momen penting si Kecil sejak berada di dalam perut.
Tak hanya itu, Mama juga dapat membuat rangkaian foto maternity sejak awal hingga akhir kehamilan. Dengan begitu, Mama juga dapat menyadari perkembangan perut Mama dari masa ke masa.
Namun mengingat janin yang masih rentan di usia kehamilan muda, maka penting bagi Mama untuk memperhatikan beberapa aspek sebelum melakukan maternity shoot.
Nah, agar tidak salah langkah, berikut Popmama.com telah merangkum 5 do's and dont's yang perlu diperhatikan!
1. Perhatikan waktunya
Bukan rahasia lagi jika awal kehamilan Mama akan sering merasa mual dan muntah. Maka dari itu, sebelum melakukan maternity shoot, perhatikanlah waktu yang tepat bagi Mama ya!
Do's:
- Pastikan kondisi tubuh sudah lebih stabil dan tidak terlalu sering mengalami mual, muntah, ataupun pusing.
- Lakukanlah maternity shoot saat sore hari, karena cahaya sore hari akan terlihat indah dibandingkan cahaya saat siang hari yang terik.
Dont's:
- Jangan memaksakan diri jika kondisi tubuh Mama masih belum stabil, karena hal tersebut akan berakibat buruk bagi Mama dan janin.
- Jangan lakukan maternity shoot saat pagi hari karena biasanya morning sickness akan menyerang saat pagi.
Editors' Pick
2. Pose harus dipertimbangkan dan jangan lakukan hal yang bahaya
Tak hanya waktu saja yang perlu Mama perhatikan saat melakukan maternity shoot, pose yang tepat juga perlu dipertimbangkan lho.
Ini dia do's and dont's yang harus Mama perhatikan.
Do's:
- Melakukan pose santai dan mudah. Mama bisa melakukannya di rumah dengan konsep kasual.
- Mengambil angle dari samping. Mengingat perut Mama yang masih kecil pada awal kehamilan, maka pose ke samping merupakan hal yang tepat untuk dilakukan agar si Kecil di dalam perut dapat terlihat lebih jelas.
Dont's:
- Jangan melakukan pose ekstrim yang dapat menganggu kondisi janin di dalam perut. Ingat, janin masih sangat rentan saat awal kehamilan.
- Jangan mengambil angle dari depan karena perut Mama tidak akan terlihat jelas mengingat masa kehamilan yang masih muda.
3. Tema juga harus jadi hal yang dipikirkan
Agar terlihat semakin berkonsep, Mama juga perlu menentukan tema untuk maternity shoot. Berikut yang harus Mama perhatikan sebelum menentukan tema.
Do's:
- Pilihlah tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, agar pengambilan gambar dapat dilakukan di rumah dan tidak memberatkan Mama.
- Pilihlah tema yang sesuai dengan karakter Mama dan Papa. Agar lebih menjiwai, Mama dan Papa juga dapat melakukan maternity shoot bersama dengan tema yang kalian berdua sukai.
Dont's:
- Untuk tetap menjaga kondisi Mama dan janin, hindari tema yang sulit untuk dilakukan.
- Jangan memilih tema yang mainstream, pilihlah tema yang berbeda namun masih mudah untuk dilakukan di sekitar rumah.
4. Gunakan pakaian yang nyaman ya!
Penunjang lainnya saat maternity shoot adalah pakaian. Ini yang harus Mama perhatikan!
Do's:
- Pilihlah pakaian yang ketat di bagian perut, agar kehamilan trimester pertama Mama masih dapat terlihat dengan jelas.
- Pilihlah pakaian dengan warna cerah agar menimbulkan kesan bahagia saat menyambut kehadiran si Kecil.
- Pilihlah beberapa pakaian yang senada dengan Papa saat melakukan maternity soot.
Dont's:
- Hindari penggunaan oversized outfit, karena pakaian tersebut tidak akan membuat perut Mama terlihat.
- Jangan gunakan pakaian yang membuat Mama sulit saat memakainya. Ingat, kenyamanan adalah hal utama yang perlu Mama perhatikan.
5. Properti bisa melengkapi maternity shoot yang sempurna
Last but not least, properti foto. Untuk melengkapi maternity shoot Mama kali ini, berikut do's and dont's pemilihan properti yang harus diperhatikan!
Do's:
- Pilihlah properti yang sesuai dengan tema.
- Pilihlah properti yang mudah untuk ditemukan.
- Mama juga dapat menggunakan properti bayi untuk melengkapi maternity shoot, seperti kaus kaki kecil ataupun kupluk bayi.
Dont's:
- Hindari pemilihan properti yang rumit, karena properti yang rumit akan mengubah fokus pada foto.
- Jangan menggunakan properti bayi dengan warna yang menggambarkan gender tertentu. Mengetahui bahwa Mama belum bisa mengetahui jenis kelamin bayi di masa awal kehamilan, maka gunakanlah properti bayi dengan warna netral.
Nah, itulah kelima hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan maternity shoot.
Happy trying!
Baca juga: Foto-Foto Keren Para Mama Sebelum dan Sesudah Melahirkan