Gusi Bengkak saat Hamil: Gejala, Cara Mencegah, dan Obat Alaminya
Jangan panik, ketahui dulu cara mencegah dan mengatasinya dengan tepat!
20 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya, gusi bengkak saat hamil merupakan kondisi normal yang sering dialami.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan, atau meningkatnya kadar asam dalam mulut yang terjadi bila Mama sering muntah.
Selain itu, terdapat pula faktor lain yang dapat memicu timbulnya gusi bengkak selama kehamilan, seperti rasa malas untuk menggosok gigi atau akibat penyakit seperti diabetes.
Biasanya, perempuan yang sebelum kehamilan sudah memiliki peradangan ringan pada gusi harus lebih berhati-hati, sebab pada saat hamil, gusi bengkak dapat menjadi lebih berat.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gusi bengkak saat hamil, berikut Popmama.com telah merangkum tiga informasi pentingnya.
Editors' Pick
1. Gejala gusi bengkak saat hamil
Pembengkakan gusi (gingivitis) biasanya muncul dan akan semakin parah ketika kehamilan mulai memasuki trimester pertama ke trimester kedua.
Namun, kondisi ini akan hilang setelah Mama melahirkan. Gingivitis kehamilan memiliki gejala yang bervariasi dan cukup mudah untuk dikenali, antara lain:
- Gusi mudah berdarah terutama ketika menggosok gigi,
- gusi membengkak dengan warna merah terang,
- gigi menjadi lebih sensitif,
- rasa sakit ketika mengunyah,
- gigi menjadi longgar yang menyebabkan mudah tanggal,
- napas berbau tidak sedap.
Jika gingivitis kehamilan tidak segera diobati bisa menyebabkan peradangan gusi serius yang disebut periodontitis. Periodontitis merupakan peradangan gusi lanjutan yang dapat menjalar hingga ke tulang di sekitar gigi dan gusi.
Dalam beberapa kasus, peradangan gusi yang parah selama kehamilan meningkatkan risiko untuk melahirkan secara prematur dan berat badan lahir bayi yang rendah.
Oleh karenanya, penting bagi para ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan mulut untuk menghindari berbagai kondisi yang dapat memengaruhi janin dalam kandungan.
2. Cara mencegah gusi bengkak saat hamil
Menjaga kesehatan mulut selama kehamilan memang sangat penting, hal ini perlu dilakukan untuk menghindari berbagai keluhan mulut yang mungkin terjadi.
Berikut beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk mencegah pembengkakan gusi saat hamil:
- Rajinlah menggosok gigi minimal dua kali sehari terutama setelah makan. Gunakan sikat gigi berbulu halus dan pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride
- Gunakan benang gigi atau dental floss minimal satu kali sehari
- Kurangi atau hindari mengonsumsi makanan dan minuman manis selama masa kehamilan
- Cukupi asupan nutrisi dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur
- Hindari berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol
- Berhentilah merokok, karena dapat memperparah pembengkakan gusi
- Kumur-kumur menggunakan air garam membantu mempercepat penyembuhan gusi yang bengkak saat hamil
- Kunjungi dokter gigi secara rutin, minimal setahun dua kali, untuk pemeriksaan dan pembersihan plak (karang gigi)
- Rutinlah berkumur dengan campuran baking soda dan air setelah muntah. Ini dilakukan untuk menghilangkan bakteri dan asam yang keluar bersama muntah
- Ibu hamil tidak dianjurkan mengonsumsi alkohol selama hamil
Jika berbagai tips di atas tidak mampu mencegah pembengkakan gusi selama kehamilan, Mama dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter gigi.
Selain berkonsultasi ke dokter gigi, jangan lupa juga untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan sesuai jadwal, untuk menjalani pemeriksaan kehamilan rutin.