Saat mengandung, gangguan kehamilan dapat muncul tidak terduga, salah satunya adalah hipersalivasi. Hal ini sebenarnya tidak berbahaya, namun mungkin akan mengganggu kegiatan Mama sehari-hari.
Dalam keadaan normal, kelenjar ludah menghasilkan sekitar 1,5 liter air liur per hari namun Mama tidak menyadarinya karena terus-menerus ditelan.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa penyebab dan cara mengatasinya.
Editors' Pick
Apa itu hipersalivasi?
Freepik
Hipersalivasi adalah kondisi saat produksi air liur menjadi lebih banyak dari normal. Pada saat hamil, terjadi perubahan hormonal yang membuat rasa mual pada ibu hamil. Rasa mual inilah yang akan merangsang produksi liur dan juga membuat Mama tidak ingin menelan ludah, sehingga air liur pun dikeluarkan.
Pada keadaan morning sickness yang sangat parah, air liur bisa sangat banyak dan mengganggu.
2. Penyebab hipersalivasi atau air liur berlebih saat hamil
baby-pedia.com
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab hipersalivasi atau air liur berlebih saat hamil.
Berikut diantaranya:
Perubahan hormon selama hamil
Semua ibu hamil mengalami perubahan hormon yang sangat tinggi. Hal ini terjadi karena pembentukan dan pertumbuhan janin dalam kandungan.
Perubahan hormon inilah yang akan menyebabkan ibu hamil merasa mual, sakit kepala dan tidak nyaman.
Dengan begitu, hal ini dapat membuat air liur yang dihasilkan oleh kelenjar di dalam mulut menjadi lebih banyak. Masalah ini juga menjadi salah satu dari penyebab mual saat hamil.
Kondisi mulut terlalu asam
Tingkat keasaman yang sangat tinggi dalam mulut juga bisa menyebabkan air liur menjadi lebih banyak. Hal ini terjadi karena ibu hamil memiliki kondisi kimia perut yang lebih asam.
Ini bisa menyebabkan asam naik sampai ke kerongkongan dan membuat air liur menjadi lebih banyak. Ini juga sistem yang sangat alami dalam tubuh.
Namun jika sudah merasa ada gejala heartburn pada ibu hamil, maka segeralah cari perawatan yang tepat.
Kerusakan gigi
Masalah kesehatan gigi dan mulut memang sangat penting untuk ibu hamil.
Mama yang memiliki masalah gigi seperti gigi berlubang atau infeksi pada gusi bisa menyebabkan produksi air liur menjadi sangat tinggi.
Hal inilah yang akan menyebabkan ibu hamil merasa harus menelan ludah terus menerus. Dan ini juga bisa membuat produksi air liur menjadi lebih banyak.
Reaksi alami tubuh
Produksi air liur yang berlebihan bisa menjadi kondisi yang normal. Mama bisa merasakan hal ini meskipun sangat sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut.
Air liur sangat penting untuk membantu menetralkan asam lambung sehingga bagian mulut akan terus menerus basah.
Kondisi ini juga penting untuk mencegah infeksi pada bagian mulut akibat virus atau bakteri.
Akibat penyakit
Air liur yang berlebihan juga bisa menjadi tanda bahwa ibu hamil mengalami penyakit tertentu.
Misalnya seperti dampak merokok selama sebelum hamil, paparan racun dari makanan atau minuman, asap yang masuk lewat udara dan sampai ke paru-paru dan kondisi lain.
Inilah hal yang sangat berbahaya sehingga harus segera mendapatkan perawatan.
3. Cara mengatasi air liur berlebih saat hamil
Freepik/eddows-animator
Meski sedikit mengganggu, air liur berlebih pada ibu hamil dapat di atasi dengan mudah.
Berikut beberapa cara yang dapat Mama lakukan:
Minum air putih
Jika Mama merasa tidak nyaman, cobalah untuk minum air putih secara rutin. Air putih juga sangat penting untuk mengurangi resiko bahaya dehidrasi bagi ibu hamil.
Air putih akan membantu membersihkan bagian gigi dan mulut. Selain it, air putih juga akan membilas semua bagian mulut sehingga Mama merasa lebih nyaman.
Sikat gigi dan obat kumur
Memelihara kesehatan gigi menjadi hal yang wajib untuk semua ibu hamil. Mama bisa mencoba untuk menyikat gigi dua kali sehari atau setelah makan.
Kemudian bersihkan mulut dengan cara menggunakan obat kumur yang tidak mengandung bahan kimia dan alkohol. Ini cara yang sangat baik untuk mengurangi produksi air liur.
Sering mengonsumsi makanan ringan sehat
Mama juga bisa mencoba untuk lebih sering mengonsumsi makanan ringan. Makanan ringan yang sangat disarankan untuk ibu hamil adalah buah yang menyehatkan.
Buah akan membantu membersihkan gigi dan selah gigi secara alami.
Selain itu, buah yang mengandung banyak air juga dapat membilas tenggorokan sehingga Mama tidak akan merasa mual dan pahit.
Makan permen tanpa gula
Ibu hamil juga bisa mencoba untuk mengonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Permen karet tanpa gula bisa membantu mengurangi produksi air liur, membersihkan gigi dan mencegah infeksi.
Ini juga akan membantu bagian tenggorokan Mama menjadi lebih nyaman saat menelan ludah. Tapi hindarilah semua jenis permen yang memiliki rasa asam dan mengandung gula tambahan.
Batasi karbohidrat dan makanan tepung
Jika ibu hamil merasa memiliki air liur yang berlebihan, cobalah untuk mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan tepung.
Dua jenis makanan ini bisa membuat kondisi mulut menjadi lebih asam sehingga menghasilkan banyak air liur.
Selain itu, makanan yang mengandung karbohidrat dan tepung juga bisa meningkatkan kadar gula sehingga air liur bisa lebih banyak.
Cobalah periksa gigi dan mulut
Jika ibu hamil merasa air liur sudah sangat banyak dan semua cara tidak efektif, maka Mama bisa berkonsultasi dengan dokter kesehatan gigi dan mulut.
Dokter akan memeriksa gigi secara teliti dan mengobati penyebab masalah gigi. Setelah itu, biasanya dokter akan memberikan antibiotik yang bisa membantu mengatasi infeksi pada mulut dan gigi.
Menghisap es batu
Mama juga bisa mencoba untuk menghisap es batu seperti ketika makan permen. Biarkan es batu meleleh di mulut kemudian buang.
Ini bisa membantu menjaga agar air liur tidak berlebihan dan mulut menjadi lebih sehat. Tapi jika Mama sedang merasa sakit kepala sebaiknya tidak melakukan ini.
Mengunyah sepotong jahe
Cara lain adalah dengan mengunyah sepotong jahe. Salah satu obat herbal ini mengandung rasa pedas dan zat alami yang sangat penting untuk kesehatan mulut dan gigi.
Biasanya cara ini sangat efektif dan bisa membersihkan kerongkongan. Tapi jika Mama merasa ragu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Mengonsumsi apel dan wortel
Mengonsumsi makanan yang renyah juga sangat baik untuk mengatur produksi air liur. Mama bisa mencoba untuk makan apel dan wortel mentah organik.
Kedua makanan ini sangat baik karena akan membersihkan gigi dan mulut. Selain itu, makanan yang sangat renyah ini juga bisa membantu menurunkan produksi air liur.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai hipersalivasi atau air liur berlebih saat hamil.
Meski tak membahayakan dan normal terjadi pada ibu hamil, namun ada baiknya juga jika Mama tetap menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut ya!