Pilihan Pengobatan Alternatif untuk Ibu Hamil Muda
Agar tetap aman selama masa kehamilan, pilihlah beberapa pengobatan alternatif di bawah ini!
7 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menjalani masa kehamilan trimester pertama, maka tidak heran jika Mama mengalami beberapa perubahan kondisi fisik.
Perubahan tersebutlah yang mungkin saja membuat beberapa ibu hamil tidak nyaman dan membutuhkan pengobatan alternatif selain obat yang dianjurkan oleh dokter.
Namun pertanyaannya, apakah hal tersebut aman untuk dilakukan pada kehamilan muda?
Pada dasarnya, beberapa pengobatan alternatif masih boleh dilakukan oleh ibu hamil, namun tidak semua!
Nah, untuk lebih jelasnya lagi, berikut Popmama.com telah merangkum 4 pengobatan alternatif yang aman dan dapat Mama lakukan pada masa kehamilan.
1. Aromaterapi
Saat trimester pertama kehamilan, maka muntah dan mual akan sering dirasakan oleh ibu hamil.
Untuk mengatasinya, Mama dapat menghirup wewangian dari minyak aromaterapi yang dapat membantu kurangi rasa mual saat hamil muda.
Agar gejala mual dan muntah dapat teratasi, Mama bisa menghirup minyak dengan aroma lemon atau daun mint.
Cara terbaik memanfaatkan aromaterapi adalah dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke bak mandi berisikan air hangat.
Selain itu, minyak aromaterapi mungkin juga bisa membantu tidurmu lebih nyenyak, menyegarkan dan merelaksasi tubuh, serta membuatmu lebih bersemangat.
Namun perlu digaris bawahi pula bahwa tidak semua minyak aromaterapi aman untuk ibu hamil.
Jadi, tanyakan dulu ke dokter perihal jenis minyak apa yang bisa dipakai oleh ibu hamil sebelum membelinya di pasaran.
Editors' Pick
2. Pijat
Menurut penelitian, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh ketika tubuh ibu hamil dipijat selagi masa kehamilan.
Salah satunya dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik, mengurangi stres, depresi, dan rasa cemas, mengatasi ketidaknyamanan pada tubuh seperti pembengkakan, nyeri otot, sakit punggung, atau sakit kepala, melancarkan sirkulasi, membuat tidur lebih nyenyak, hingga membantu memperlancar persalinan.
Meskipun begitu, memijat saat masa kehamilan harus dilakukan secara hati-hati. Mama disarankan untuk tidak memijat area perut saat trimester pertama kehamilan.
Maka dari itu, pijatlah bagian lainnya seperti kaki atau tangan untuk membuat tubuh Mama lebih rileks.