Terbukti! Morning Sickness pada Ibu Hamil Dapat Membuat Janin Cerdas
Tetap semangat menghadapi morning sickness, ya, Ma!
22 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil muda yang sering merasakan mual, muntah, atau tidak enak badan cenderung memiliki anak yang lebih cerdas!
Hal tersebut sudah dibuktikan oleh para peneliti di Rumah Sakit Anak, Toronto, Kanada.
Mereka menemukan bahwa ibu hamil yang merasa sangat mual di pagi hari selama kehamilan, cenderung memiliki anak dengan IQ tinggi.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa faktanya.
Editors' Pick
1. Penjelasan ilmiah dari penelitian tersebut
Studi terobosan ini mengamati 121 anak berusia antara tiga sampai tujuh tahun, yang Mamanya menderita mual di pagi hari selama kehamilan.
Setelah diteliti, para ahli menemukan bahwa anak-anak tersebut lebih cenderung memiliki IQ, memori, dan tes keterampilan bahasa yang lebih tinggi.
Para peneliti percaya bahwa hormon kehamilan yang berkaitan dengan mual di pagi hari memiliki efek positif pada perkembangan otak janin.
“Mual dan muntah dalam kehamilan tidak berbahaya dan pada kenyataannya dapat meningkatkan perkembangan mental jangka panjang anak-anak,” ungkap ketua peneliti Dr. Irena Nulman.
Sebenarnya mual sendiri dapat memengaruhi hingga 80 persen ibu hamil.
Untuk beberapa perempuan, gejala-gejala ini dapat berlangsung selama 12 minggu pertama kehamilan atau kadang melampaui, bahkan berlangsung hingga trimester terakhir.
2. Kasus serupa pernah dialami oleh Kate Middleton
Kasus tersebut juga ternyata dirasakan oleh Kate Middleton. Dalam kasusnya, Kate Middleton merasakan mual yang lebih hebat dari ibu hamil kebanyakan.
Kasus tersebut dikenal sebagai hyperemesis gravidarum, yakni mual dan muntah di masa kehamilan dengan frekuensi serta gejala yang jauh lebih parah daripada morning sickness.
Pada morning sickness, mual dan muntah biasanya hanya berlangsung dalam 14 minggu pertama periode kehamilan dan umumnya dialami di pagi hari.
Namun pada kasus hyperemesis gravidarum, mual atau muntah bisa terus berlangsung lebih dari 14 minggu atau bahkan hingga bayi lahir.
Gejalanya pun bisa muncul sepanjang hari dan bukan di pagi hari saja. Tercatat ada beberapa penderita hyperemesis gravidarum yang mengalami mual hingga 50 kali dalam sehari.