Penyebab dan Cara Mengatasi 6 Bagian Tubuh yang Bengkak Saat Hamil
Bukan hanya kaki, ternyata bagian tubuh ini juga akan bengkak saat hamil!
17 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam proses kehamilan, seorang ibu hamil akan melewati banyak perubahan fisik maupun mental yang terjadi pada tubuhnya.
Perubahan tersebut tidak akan muncul ketika perempuan belum menjalani kehamilan. Namun ketika sudah hamil, maka beberapa perempuan akan mengalami hal-hal yang berbeda dan mengejutkan.
Beberapa perubahan-perubahan tersebut merupakan bentuk dari reaksi tubuh terhadap kondisi pertumbuhan dan perkembangan janin selama masa kehamilan yang sering kali disebut sebagai gejala atau tanda kehamilan.
Salah satu perubahan terbesar saat hamil adalah pembengkakan. Lalu, area mana saja yang akan mengalami pembengkakan saat hamil?
Berikut Popmama.com telah merangkum 6 bagian tubuh yang akan bengkak saat hamil.
1. Mata
Ketika bangun di pagi hari dan menemukan mata Mama sudah bengkak dan muncul lingkaran gelap di bawah mata, maka jangan langsung panik begitu saja.
Tenang ya Ma, hal ini wajar terjadi ketika masa kehamilan.
Pembengkakan di sekitar mata atau istilah medisnya pembengkakan periorbital seringkali disebabkan oleh penumpukan cairan dalam jaringan di area sekitar mata yang disebut orbital.
Selain itu, berikut beberapa penyebab mata bengkak pada ibu hamil:
- Retensi atau tertahannya cairan
Seiring berat badan bayi yang bertambah, pembuluh darah di perut dan kaki turut mengalami tekanan sehingga membuat cairan tubuh tertahan pada area tertentu, misalnya pada area mata atau area tubuh lainnya.
Hasilnya, muncul pembengkakan pada mata dan area kulit wajah, maupun pada area tubuh terkait lain.
- Terlalu banyak mengonsumsi garam
Mengonsumsi garam terlalu banyak pada saat hamil ternyata dapat mendorong retensi cairan dan dapat menyebabkan mata bengkak.
Maka dari itu, cobalah untuk mengurangi konsumsi garam saat hamil untuk mencegah hal-hal buruk yang mungkin saja dapat terjadi.
Untuk mengatasinya, Mama dapat melakukan 2 cara berikut:
- Kompres mata dengan air dingin
Basahi kain dengan air es dan letakkan di atas mata selama beberapa menit. Suhu dingin bekerja menyempitkan pembuluh darah sehingga mencegah aliran cairan masuk ke jaringan sekitar mata dan menghilangkan bengkak pada area tersebut.
- Menaikkan posisi kepala saat tidur
Gunakan beberapa bantal untuk menyangga kepala guna mencegah terkumpulnya cairan yang menyebabkan mata bengkak karena gravitasi.
2. Hidung dan bibir
Saat terjadi pembengkakan saat hamil, biasanya hidung dan bibir akan terlihat lebih besar dari biasanya.
Hidung mungkin terasa bengkak atau sesak karena pembuluh darah kecil di sinus membesar dengan peningkatan volume darah dan cairan. Hal tersebut kadang menyebabkan rasa sesak atau bahkan sampai mimisan.
Selain itu, berikut beberapa penyebab lainnya:
- Alergi
Salah satu penyebab sering terjadinya bengkak pada bibir yang secara tiba-tiba disebabkan oleh alergi. Tiap orang memiliki sensitivitas tubuh yang berbeda terhadap alergen.
Ada orang yang sifat sensitivitasnya sangat peka. Macam-macam alergen yang tersering misalnya makanan seafood, serbuk sari dan obat-obatan atau zat kimia.
Setelah terjadi paparan, pada awalnya mulut atau bibir akan terasa kesemutan dan gatal, lama-kelamaan menjadi bengkak dan merah dalam hitungan beberapa jam.
Tidak sedikit yang mengalami alergi lebih parah yaitu bengkak pada seluruh wajah dan sesak napas.
- Herpes labialis
Herpes labialis adalah infeksi oleh virus herpes simplex tipe-1 yang menyerang mulut. Sebenarnya terdapat virus herpes simplex tipe lain, namun herpes yang menginfeksi bibir adalah tipe-1. Akibat infeksi virus ini, bibir menjadi radang dan bengkak.
Penderita biasanya mulai merasa sedikit gatal dan perih lalu kemudian mulai luka. Kulit bibir akan tampak kemerahan, bengkak dan permukaannya menjadi lebih kasar.
Penularan virus ini terjadi biasanya akibat kontak langsung dari penderita sebelumnya.
- Penyakit sekitar gigi dan gusi
Mungkin penyakit-penyakit disekitar gigi dan gusi sangat jarang menyebabkan bibir menjadi bengkak.
Jika terjadi radang hebat yang disebabkan oleh infeksi gusi, maka hal tersebut dapat menyebabkan pembengkakan hingga ke mulut atau bibir.
Untuk mengatasi pembengkakan hidung dan bibir pada masa kehamilan, Mama dapat mengompresnya dengan es batu hingga pembengkakan berkurang.
Selain itu, Mama juga dapat mengonsumsi obat anti radang ataupun anti virus dan antinyeri jika diperlukan serta melalui rekomendasi dokter sebelumnya.
Editors' Pick
3. Pipi
Kondisi wajah bengkak saat hamil dapat disebabkan oleh keadaan di mana adanya penumpukan cairan pada beberapa daerah tubuh ibu hamil.
Penumpukan cairan tersebut muncul akibat dari banyaknya produksi cairan tubuh dan darah ketika proses kehamilan sebagai bentuk pemenuhan akan kebutuhan cairan dan darah pada janin.
Peningkatan produksi cairan yang dapat terjadi sebesar 50% lebih banyak dibandingkan sebelum kehamilan. Faktor inilah yang dapat memicu munculnya beberapa bengkak pada ibu hamil.
Untuk mengatasinya, Mama dapat melakukan 2 cara berikut:
- Mengurangi makanan berlemak
Makanan berlemak memang merupakan salah satu diantara pantangan makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil karena efek sampingnnya.
Salah satu efek samping yang dapat muncul adalah kegemukan atau obesitas yang dapat membahayakan kehamilan dan menyebabkan munculnya pembengkakan pada wajah.
Untuk itu perlu bagi ibu hamil untuk menghindari lemak terutama lemak trans yang banyak terdapat pada makanan cepat saji.
- Perbanyak istirahat
Salah satu penyebab yang dapat memicu munculnya bengkak pada wajah ibu hamil adalah karena kurangnya ibu hamil tidur baik pada siang maupun malam hari.
Oleh karena itu, untuk mengatasi kondisi bengkak diwajah ibu hamil dapat dilakukan dengan cara memperbanyak tidur serta istirahat.
4. Gusi
Kondisi gusi bengkak bisanya disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan, sehingga meningkatkan aliran darah ke jaringan gusi yang membuatnya menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri yang menempel pada plak (karang gigi).
Selain itu, terdapat faktor lain yang dapat memicu timbulnya gusi bengkak selama kehamilan, seperti merokok dan penyakit seperti diabetes.
Jika sebelumnya ibu hamil sudah memiliki masalah gigi dan gusi, maka kehamilan bisa memperparah kondisi tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut, ibu hamil dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Kumur-kumur menggunakan air garam membantu mempercepat penyembuhan gusi yang bengkak saat hamil
- Kunjungi dokter gigi secara rutin, minimal setahun dua kali, untuk pemeriksaan dan pembersihan plak (karang gigi)
- Rutinlah berkumur dengan campuran baking soda dan air setelah muntah. Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan bakteri dan asam yang keluar bersama muntah
5. Payudara
Payudara bengkak terjadi karena saat hamil tubuh akan melepas hormon estrogen dan progesteron. Selain itu ada juga prolaktin, hormon yang memicu produksi ASI.
Perubahan ini menjadi tanda tubuh ibu hamil sedang mempersiapkan diri untuk proses menyusui.
Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan kondisi payudara melalui pemakaian bra yang tepat, berikut kriterianya:
- Pastikan bra yang Mama kenakan tidak terlalu ketat atau longgar namun tetap bisa menopang payudara Mama
- Pilih bra yang terbuat dari bahan katun atau serat alami. Bahan katun atau bahan serat alami bisa menyejukkan sekaligus melancarkan sirkulasi udara sehingga kulit payudara bisa bernapas
- Jika ingin berolahraga, gunakan bra khusus yang bisa menopang payudara Mama secara pas
- Mama bisa membeli bra baru dengan ukuran yang lebih besar seiring membesarnya payudara
- Khusus bra yang dipakai saat tidur, pilihlah bra berbahan katun lembut yang tidak membatasi ruang gerak payudara
- Mama bisa menaruh saputangan katun atau kain kasa ke dalam setiap cup bra untuk menyerap cairan kolostrum yang keluar dari puting. Ganti saputangan atau kain kasa secara rutin untuk mencegah iritasi kulit
- Hindari membersihkan payudara dengan sabun atau produk keras karena zat yang terkandung di dalamnya bisa membuat kulit kering. Cukup gunakan air hangat untuk membersihkan payudara ibu hamil
6. Kaki
Kaki bengkak pada wanita hamil adalah hal yang normal. Hal ini terjadi karena pembuluh darah besar di pangkal paha menerima tekanan dari bayi dalam kandungan yang tubuhnya kian membesar.
Berikut cara untuk mengurangi pembengkakan pada kaki saat hamil:
- Konsumsi bawang putih dan apel efektif untuk mengatasi pembengkakan
- Minta bantuan suami untuk memberikan pijatan lembut
- Tidurlah dengan berbaring miring ke kiri untuk menghindari tekanan pada vena besar ibu hamil
- Mama juga dapat berbaring dengan mengangkat kaki dengan menyandarkannya ke dinding
- Terakhir, ketika sedang duduk, ibu hamil biasa mengangkat kaki menjadi lurus dan sama tinggi dengan posisi duduknya
Nah, itulah enam bagian tubuh yang akan mengalami pembengkakan pada saat hamil.
Agar tidak mengganggu aktivitas ibu hamil semakin lama, maka cobalah atasi pembengkakan tersebut dengan cara-cara di atas.