Pitting Edema pada Ibu Hamil Muda, Berbahayakah?
Ketahui penyebab, pencegahan, dan cara mengatasinya!
22 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh ibu hamil memang wajar terjadi, namun jika pembengkakan tersebut berisi air, apakah hal tersebut masih bisa dianggap wajar?
Keadaan pembengkakan yang berisi air ini ternyata disebut dengan edema, yakni salah satu penyakit yang cukup sering di temukan.
Edema biasanya terjadi pada perempuan dewasa, bahkan ibu hamil. Kondisi ini juga bisa bertambah parah seiring bertambahnya usia.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum 3 informasi pentingnya.
Editors' Pick
1. Apa itu pitting edema?
Edema adalah pembengkakan yang diakibatkan oleh akumulasi cairan dalam jaringan tubuh.
Cairan tersebut berada pada ruang interstitial (celah di antara sel) atau jaringan tubuh yang dan menimbulkan pembengkakan. Salah satu jenisnya adalah pitting edema.
Pitting edema adalah edema yang akan tetap cekung bahkan setelah penekanan ringan pada ujung jari, hal ini dapat ditunjukkan dengan melakukan tekanan ke daerah yang bengkak di mana kita dapat menekan kulitnya dengan jari.
Jika setelah di tekan dan lekukan yang terbentuk bertahan untuk beberapa waktu setelah tekanan, edema ini disebut sebagai pitting edema.
2. Penyebab pitting edema pada ibu hamil muda
Edema sendiri disebabkan oleh salah satu penyakit sistemik, yaitu penyakit yang mempengaruhi berbagai sistem organ tubuh. Penyakit sistemik yang paling umum yang terkait dengan edema melibatkan jantung, hati, dan ginjal.
Dalam penyakit ini, edema terjadi terutama karena retensi tubuh terlalu banyak garam (natrium klorida). Kelebihan garam menyebabkan tubuh akan menahan air, yang kemudian bocor ke dalam ruang jaringan interstitial, di mana ia muncul sebagai edema.
Obat-obatan juga dapat menyebabkan pitting edema. Kondisi yang paling umum yang menyebabkan edema adalah varises dan tromboflebitis (peradangan pembuluh darah).
Kondisi ini dapat menyebabkan pemompaan tidak memadai darah oleh pembuluh darah (insufisiensi vena).