Bolehkah Ibu Hamil Muda Minum Susu Kambing?

1. Bolehkah ibu hamil muda mengonsumsi susu kambing?

Pexels/Pixabay

Perlu diketahui bahwa susu kambing merupakan salah satu jenis susu yang mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat.

Susu kambing memiliki kandungan nutrisi seperti kalsium, antioksidan, serta asam lemak yang baik. Tentunya kandungan nutrisi tersebut akan bermanfaat bagi ibu hamil jika dikonsumsi dengan jumlah yang cukup.

Mama boleh mengonsumsi susu kambing tersebut sebagai menu tambahan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.

Hanya saja, Mama harus memastikan terlebih dahulu bahwa susu yang dikonsumsi sudah melalui pengolahan yang baik atau sudah terpasteurisasi.

Dengan pengolahan yang baik, maka susu kambing pun dapat terhindar dari kontaminasi yang bisa membahayakan bagi ibu hamil.

2. Manfaat mengonsumsi susu kambing bagi ibu hamil muda dan janin

Freepik/yanalya

Susu kambing sangat bermanfaat untuk ibu hamil karena mengandung banyak nutrisi. Berikut beberapa manfaat susu kambing untuk ibu hamil yang perlu diketahui:

• Menjaga kesehatan tulang

Semua jenis susu mengandung kalsium, tak terkecuali susu kambing yang memiliki kandungan kalsium cukup tinggi. Kandungan kalsium dalam susu kambing sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang ibu hamil dan janin.

• Melancarkan ASI

Walaupun ASI akan diberikan saat janin telah dilahirkan, namun produksi ASI perlu dipersiapkan saat kehamilan. Mengonsumsi susu kambing secara rutin akan membantu ibu hamil melancarkan ASI sehingga setelah janin lahir ASI akan lancar tanpa hambatan.

• Meningkatkan sistem imunitas tubuh

Susu kambing sangat mudah dicerna, sehingga mudah diserap oleh tubuh. Mengonsumsi susu kambing secara rutin dan teratur akan membantu ibu hamil meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak akan mudah sakit.

• Melancarkan sistem pencernaan

Saat mengandung, masalah sistem pencernaan kemungkinan besar akan dialami oleh ibu hamil. Dengan mengonsumsi susu kambing, maka ibu hamil akan terhindar dari masalah pencernaan.

• Rendah risiko alergi

Susu sapi sering menjadi penyebab alergi, karena susu sapi mengandung lebih dari 20% A1 casein yang rentan menimbulkan reaksi alergi.

Terkait hal itu, Mama bisa menyiasatinya dengan susu kambing yang dikonsumsi selama kehamilan. Susu kambing hanya mengandung A2 casein yang lebih minim alergi.

• Mengurangi kadar kolesterol

Lemak yang tinggi tak membuat susu kambing harus dihindari, karena nyatanya susu ini memiliki kadar kolesterol yang rendah.

Bahkan, jenis susu ini bisa menjadi alternatif untuk Mama yang pernah mengalami penyakit jantung dan gangguan usus.

• Mencerahkan kulit

Asam lemak dan trigliserida tak hanya memperbaiki kinerja organ tubuh, namun juga efektif membuat kulit cerah alami.

Susu kambiing kaya akan vitamin A yang efektif membuat kulit selembut bayi, memerangi jerawat, dan menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh.

Asam laktat dalam susu kambing membantu menyingkirkan sel kulit mati dan membuat kulit tetap lembap.

3. Dampak terlalu banyak mengonsumsi susu kambing

Freepik/praisaeng

Setelah mengetahui manfaatnya, mari menimbang dampak yang bisa terjadi ketika mengonsumsi susu kambing secara berlebihan saat hamil muda.

Apa saja kira-kira dampak dari terlalu banyak mengonsumsi susu kambing?

Berikut beberapa dampak yang perlu diperhatikan, di antaranya:

• Susah tidur

Susu kambing juga memiliki efek kuat yang dapat membuat orang yang mengonsumsinya dapat terjaga hingga malam hari karena tidak mengalami rasa kantuk.

Efek bersemangat dan berenergi akan tetap dirasakan hingga menjelang malam yang tentu saja ini akan mengurangi jatah tubuh untuk dapat tidur dan istirahat, jika kondisi ini dibiarkan dalam waktu yang lama, maka kondisi tubuh lambat laun akan menurun juga.

Saat mengonsumsi susu kambing, otomatis sistem metabolisme tubuh mengalami peningkatan dan menghasilkan energi yang seperti tidak ada habisnya.

Maka dari itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi susu kambing saat dekat waktu tidur. 

• Sering buang air besar

Hal ini terjadi karena terjadi detoksifikasi pada tubuh yang dilakukan oleh susu kambing. Asupan susu kambing membantu tubuh membuang sisa racun pada usus dan mengeluarkannya dalam bentuk feses.

Meskipun mengganggu, namun hal ini adalah gejala baik, disarankan untuk memperbanyak minum air putih.

• Mual

Perasaan mual pada perut dapat terjadi bila ibu hamil mengonsumsi susu kambing dalam keadaan perut kosong.

Bagi mereka yang memang belum pernah mengonsumsi susu kambing sebelumnya disarankan minum susu kambing setelah makan, satu kali sehari dengan takaran sedikit untuk menghindari reaksi negatif dari sistem pencernaan.

Mengonsumsi susu kambing dalam dosis sedikit juga berfungsi untuk mengetahui apakah tubuh kita mempunyai alergi pada susu kambing atau tidak.

Baik bagi yang sudah terbiasa minum susu kambing maupun yang belum pernah mengonsumsi susu kambing sebelumnya.

Disarankan selalu mengonsumsi susu kambing setelah makan dan perut tidak dalam keadaan kosong untuk menghindari perasaan mual. Hindari minum susu kambing jika dirasa pencernaan sedang dalam kondisi buruk.

• Sakit kepala

Susu kambing ternyata dapat menyebabkan sakit kepala bagi ibu hamil yang memiliki kadar gula rendah.

Untuk mengatasinya munculnya rasa sakit kepala, imbangilah dengan asupan jus buah organik bebas pestisida serta perbanyak konsumsi air putih.

Sebenarnya rasa sakit kepala ini bukanlah masalah serius dan hanya merupakan efek ringan dari konsumsi susu kambing, namun jika mengalami rasa sakit kepala terus menerus disarankan untuk berhenti mengonsumsi susu kambing dan segera berkonsultasi ke dokter.

Nah, itulah tiga fakta penting mengenai susu kambing untuk ibu hamil. Semoga dapat menjawab keresahan dan menambah pengetahuan baru selama hamil, ya!

Baca juga:

• 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil di Trimester Kedua
• Ini Dia 7 Produk Susu yang Baik untuk Ibu Hamil
• 7 Rekomendasi Susu untuk Program Hamil