Belajar dari Sabai, Berikut Tips Meminimalisir Terjadinya Keguguran
Tetap kuat ya Mama Sabai!
21 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan ini istri dari aktor kenamaan Ringgo Agus yaitu Sabai Dieter Morscheck dinyatakan hamil anak kedua mereka.
Namun tak selang 5 minggu, calon adik dari Bjorka ini harus pergi terlebih dahulu.
Pada Jumat (20/7), Sabai mengungkapkan kesedihan hatinya terkait keguguran yang ia alami di akun Instagram pribadinya.
Ia menuliskan bahwa ada rasa yang hancur, hilang, sakit, takut, dan sesal di dalam hatinya.
Meskipun begitu, ia tetap berusaha menjadi istri sekaligus Mama terbaik bagi keluarganya.
Hal tersebut juga diungkapkan melalui caption Instagramnya yang menyatakan bahwa nanti akan ada waktu yang tepat bagi Bjorka untuk menjadi kakak yang hebat.
Sabai curahkan perasaannya seputar peristiwa yang ia alami
"Kehilangan... Harus mengucapkan perpisahan di usia 5 minggu. Kandungan belum sempurna, lemah, pendarahan dan gugur. Sudah nggak bisa dijelasin lagi rasanya kayak gimana. Ada yg hancur, ada yg hilang. Sakit, takut, sesal, perasaan bersalah, sedih sudah gak karu-karuan semua rasanya berantakan. Mungkin memang ini belum rejekinya kita. Kita harus belajar untuk ikhlas. Saling menguatkan. Keluarga kecil ini kuat kok, nanti kalau waktunya udah tepat Bjorka pasti bakalan jadi kakak yg hebat," begitu ungkap Sabai dalam captionnya di Instagram.
Mengetahui hal tersebut juga banyak dialami oleh ibu hamil lainnya, maka dari itu berikut Popmama.com memberikan 5 tips yang harus Mama jalankan pada trimester pertama kehamilan agar tidak keguguran.
1. Perhatikan makanan yang Mama konsumsi
Seringkali perempuan yang sedang hamil muda mengalami perubahan nafsu makan akibat beberapa faktor hormonal misalnya munculnya rasa mual dan muntah.
Meskipun ibu hamil perlu asupan gizi yang cukup, namun Mama juga tidak perlu terlalu memaksakan diri dalam memilih makanan yang dikonsumsi.
Hindarilah makanan pantangan ibu hamil yang bisa membuat Mama merasa mual.
Namun agar Mama dan Si Kecil tetap mendapatkan asupan nutrisi, maka pilihan yang tepat untuk dikonsumsi adalah sayur dan buah-buahan.
Makanlah dalam porsi yang kecil namun berulang-ulang agar tubuh tetap mendapatkan energi.
Hindari makanan berlemak tinggi dan biasakan makan serat serta agar pencernaan lancar.
Selain itu makan dalam porsi kecil juga baik untuk perut Mama karena saat hamil trimester pertama biasanya perut akan terasa kembung.
Hal tersebut disebabkan oleh gas yang terkumpul di dalam perut saat hormon progesterone meningkat.
Editors' Pick
2. Hindari hal yang membuat Mama emosi dan stress
Perubahan hormonal yang terjadi pada trimester pertama kehamilan juga berdampak pada psikologis ibu hamil.
Umumnya perempuan yang sedang hamil muda cenderung sensitif dan mudah tersinggung.
Hal ini jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan stres yang juga berdampak pada kesehatan janin.
Jadi, usahakan untuk mempersiapkan diri agar lebih sabar sehingga emosi Mama pun bisa terkontrol dengan baik.
Dukungan dari suami juga dibutuhkan agar Mama tetap dapat mengontrol diri.
3. Mencukupi waktu istirahat Mama
Jika merasa lelah beraktivitas, istirahatlah dan biarkan tubuh Mama bersantai sejenak.
Tidak perlu memaksakan diri untuk terus bergerak jika memang sudah lelah.
Hal ini juga sangat penting untuk diperhatikan jika Mama merupakan wanita karir yang bekerja diluar rumah.
Usahakan untuk tidak terlalu memikirkan masalah pekerjaan dan seimbangkan pekerjaan dengan istirahat yang cukup.
Perhatikan juga posisi tidur yang tepat bagi ibu hamil agar tidak membahayakan janin.
4. Rutin melakukan aktivitas ringan
Ada banyak manfaat olahraga selama kehamilan, baik untuk Mama maupun untuk Si Kecil.
Setidaknya Mama perlu melakukan aktivitas ringan selama 30 menit per hari seperti berjalan kaki di sekitar komplek.
Agar lebih aman, konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai batasan mana yang aman dan yang tidak, serta saran olahraga yang tepat untuk kehamilan Mama.
5. Melakukan konsultasi dokter secara rutin
Jika ada hal-hal yang mengganggu Mama selama trimester pertama, cobalah ceritakan pada dokter untuk mendapatkan solusinya.
Bersikaplah terbuka dengan dokter Mama mengenai perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan dan hal-hal apa yang sedang Mama khawatirkan terkait dengan kondisi tersebut.
Rutin melakukan pemeriksaan dapat membantu Mama menjaga kesehatan bayi karena Mama akan mendapatkan saran dan masukan dari dokter mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.