10 Cara Mengurangi Mual saat Hamil, Dijamin Ampuh
Untuk mengatasi mual dan muntah saat hamil, Mama bisa melakukan beberapa cara ini!
10 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu hal yang mungkin Mama hadapi pada trimester pertama kehamilan adalah adalah mual dan muntah. Kondisi ini tak hanya berlangsung saat pagi hari saja, tetapi dapat terjadi sepanjang hari dan mungkin mengganggu aktivitas Mama.
Rasa mual ini bahkan dapat menurunkan nafsu makan mama secara ekstrem, serta membuat badan mama terasa lebih lemas. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan di rumah guna mengatasi mual selama hamil.
Berikut ini Popmama.comakan mengulas tentang cara mengurangi mual saat hamil. Yuk, cari tahu bersama!
Penyebab Mual saat Hamil
Mual, muntah, dan pusing adalah kondisi yang sering dialami sebagian besar ibu hamil. Tak hanya di awal kehamilan saja, beberapa ibu hamil bahkan merasakannya sepanjang masa kehamilan.
Rasa mual, muntah, dan pusing ini diakibatkan oleh adanya peningkatan kadar hormon hCG. Hormon hCG yang tinggi pada pagi hari kerap menimbulkan keluhan mual yang lebih berat saat bangun tidur atau di waktu pagi hari.
Tak perlu khawatir, kadar hCG ini akan menurun saat usia kehamilan mama telah memasuki 12 – 14 minggu. Meski begitu, tetap saja kondisi ini tetap terasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas.
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Beristirahat yang cukup
Beristirahat dapat mengurangi gejala mual saat hamil. Pastikan Mama tidur selama 7 – 9 jam per harinya. Sebab, kelelahan dapat memperburuk keluhan mual. Terlebih lagi, kehamilan juga dapat membuat tubuh mama merasa lebih cepat lelah.
Untuk itu, jika Mama sudah mulai merasa lelah sebaiknya segera beristirahat dan jangan memaksakan diri untuk terus beraktivitas.
2. Menjaga pola makan
Menjaga pola makan yang baik ternyata dapat membantu mengurangi mual saat hamil. Untuk mencegah mual berlebih, cobalah makan dengan porsi yang lebih sedikit namun frekuensinya lebih sering. Pastikan juga Mama mengonsumsi makanan bergizi untuk mencukupi nutrisi mama dan si Kecil.
Pastikan Mama mengonsumsi makanan yang tinggi protein, rendah lemak, kaya akan vitamin dan mineral, serta penuhi kebutuhan serat untuk mencegah potensi terjadinya konstipasi saat hamil.
3. Hindari makanan yang sebabkan mual
Selama hamil, alangkah lebih baik jika Mama menghindari makanan yang pedas, asam, atau berlemak. Sebab, makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan potensi iritasi pada lambung yang dapat memperburuk kondisi mual dan muntah selama hamil.
Hindari juga mengonsumsi makanan yang memiliki bau menyengat, seperti durian, karena selama hamil sensitivitas indra penciuman mama akan lebih tajam. Hal inilah yang membuat Mama akan lebih sensitif terhadap bau sehingga mudah merasa mual.
Editors' Pick
4. Jangan langsung berbaring setelah makan
Masih berkaitan dengan makan, berbaring setelah makan akan sebabkan kenaikan asam lambung yang dapat sebabkan keluhan mual, muntah, dan dada terasa panas, hingga sesak nafas. Untuk itu, sebaiknya Mama tidak berbaring ataupun tidur setelah makan.
Tunggulah sekitar 1.5 – 2 jam setelah makan jika ingin berbaring atau tidur untuk menghindari potensi kenaikan asam lambung.
5. Cukupi kebutuhan cairan
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh termasuk sebagai cara mengurangi mual saat hamil. Dalam situs Parents dijelaskan bahwa jumlah cairan tubuh saat hamil amatlah penting, sebab semakin Mama dehidrasi, maka Mama juga akan merasa semakin mual.
Mama dapat memastikan untuk minum air setidaknya dua liter per hari. Mama juga dapat minum teh atau air jahe hangat untuk mengurangi gejala mual dan membuat perut terasa lebih nyaman.
6. Konsumsi camilan sehat
Cobalah untuk mengonsumsi camilan sehat, seperti buah-buahan, salad, atau smoothies. Mengonsumsi camilan yang sehat di sela-sela waktu makan akan membuat perut mama tetap terisi.
7. Perhatikan sirkulasi udara di rumah
Rumah yang tidak memiliki sirkulasi yang baik, akan sebabkan ruangan menjadi terasa pengap dan panas. Kedua kondisi tersebutlah juga dapat memicu mual saat hamil. Untuk itu, Mama harus memastikan sirkulasi udara di rumah berjalan baik.
Pastikan udara dalam ruangan tetap sejuk, Mama juga bisa menggunakan pendingin ruangan atau diffuser untuk membuat udara dalam ruangan lebih nyaman. Gunakan juga pengharum ruangan alami untuk membuat udara tercium dan terasa lebih segar.
8. Pastikan tubuh tetap relax
Tubuh yang relax dapat mencegah Mama dari mual berlebih saat hamil. Cobalah untuk melakukan beberapa teknik relaksasi tubuh, seperti mengikuti kelas yoga untuk ibu hamil atau menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan.
Tak hanya itu, Mama juga bisa menjaga tubuh tetap relax dengan menjadwalkan liburan yang dapat membantu Mama memulihkan fisik dan mental saat hamil. Liburan ini dapat Mama lakukan saat memasuki kehamilan usia 7 – 8 minggu.
9. Perhatikan pola morning sickness
Memperhatikan kapan waktu mual terjadi di pagi hari, dapat membantu Mama untuk mengidentifikasi pola morning sickness yang Mama alami. Pola ini dapat membantu Mama menghindari mual selama kehamilan.
Pola ini juga dapat membantu Mama mengenali kebiasaan atau hal-hal lain yang dapat sebabkan mual pada waktu tertentu.
10. Pastikan layar gadget tidak terlalu terang
Melansir dari Parents, menyesuaikan kecerahan layar gadget agar lebih nyaman dilihat dapat membantu Mama mengatasi mual selama hamil. Hal ini karena layar handphone yang terlalu cerah menurut penelitian akan membuat Mama semakin mual.
Untuk itu, akan lebih baik jika Mama menyesuaikan layar gadget dengan ketegangan mata. Tak hanya itu, Mama juga disarankan untuk mengambil waktu istirahat dari gadget selama 5 – 10 menit sekali untuk sekedar beristirahat agar mual juga dapat dihindari.
Nah, itu tadi 10 cara mengurangi mual saat hamil yang bisa Mama lakukan di rumah. Mudah, bukan? Semoga membantu!
Baca juga:
- 5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual saat Hamil Muda
- 5 Cara Mengatasi Mual saat Hamil Muda Menurut Islam
- Bisa Cegah Mual, Bolehkah Makan Permen Asam saat Hamil?