9 Perubahan Tubuh Ibu Hamil di Trimester Pertama Kehamilan

Penting untuk mengetahui perubahan tubuh dan kondisi lainnya yang mungkin terjadi

12 Februari 2024

9 Perubahan Tubuh Ibu Hamil Trimester Pertama Kehamilan
Freepik/wayhomestudio

Setelah mendapatkan hasil yang positif dan melakukan tes kehamilan lanjutan, maka bisa dipastikan Mama sedang hamil. Masa-masa kehamilan ini tentu memberikan kebahagiaan dan juga momen mendebarkan tersendiri bagi Mama.

Masa kehamilan ini akan Mama lalui selama sekitar 9 bulan ke depan. Pada tiga bulan pertama, atau trimester pertama kehamilan, Mama perlu mengetahui perubahan tubuh dan kondisi lainnya yang mungkin akan terjadi.

Perubahan tersebut dapat berupa perubahan tubuh maupun perubahan yang bersifat psikologis, Ma! Kira-kira apa saja perubahannya?

Berikut ini Popmama.comtelah merangkum beberapa perubahan tubuh ibu hamil di trimester pertama kehamilan. Simak sampai akhir untuk mengetahui perubahannya, Ma!

1. Perubahan ukuran payudara

1. Perubahan ukuran payudara
Freepik/stefamerpik

Pada awal kehamilan, sebagian besar calon Mama akan merasakan perubahan pada payudaranya. Sebab, di awal masa kehamilan, hormon prolaktin dalam tubuh mama akan bekerja untuk mempersiapkan ASI dalam payudara.

Kondisi ini terjadi sebagai upaya payudara untuk mempersiapkan bayi setelah ia lahir nanti. Oleh karenanya, payudara akan terasa membesar dan terasa penuh. Selain itu, payudara juga biasanya terasa lebih sensitif dan mudah sakit.

2. Gejala morning sickness

2. Gejala morning sickness
Freepik/Racool_studio

Salah satu kondisi paling umum yang dialami oleh ibu hamil muda adalah mual dan muntah. Kondisi ini juga sering disebut sebagai morning sickness. Mual dan muntah ini biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi juga bisa terjadi kapan saja selama kehamilan.

Untuk mengurangi gejala ini, Mama dapat mengubah pola makan dengan mengonsumsi makanan lebih sering, namun dengan porsi yang lebih sedikit. Karena indra penciuman semakin tajam, Mama juga harus menghindari makanan atau benda yang berbau menyengat.

3. Kecemasan dan mood swings

3. Kecemasan mood swings
Freepik/freepik

Kecemasan merupakan reaksi umum yang akan muncul ketika muncul perubahan besar yang terjadi dalam hidup, terutama bagi Mama yang sedang menjalani kehamilan pertamanya.

Kecemasan ini dapat berkaitan dengan kesehatan janin, kemampuan untuk menjadi orangtua yang baik, atau perubahan yang akan terjadi dalam kehidupan setelah melahirkan.

Tidak hanya itu, perubahan hormon yang dramatis dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang cepat dan tiba-tiba. Kondisi ini dikenal sebagai mood swings. Ibu hamil mungkin akan merasa lebih sensitif atau mudah tersinggung daripada biasanya.

Editors' Pick

4. Konstipasi

4. Konstipasi
Freepik/yanalya

Konstipasi atau sembelit juga merupakan kondisi yang rentan dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini dapat terjadi akibat naiknya kadar hormon progesteron selama kehamilan. Peningkatan hormon ini dapat memperlambat pergerakan makanan dalam saluran cerna, yang memicu sembelit.

Tidak hanya itu, konsumsi vitamin atau suplemen kehamilan juga dapat memperparah konstipasi yang Mama alami. Untuk itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi banyak buah dan sayur yang mengandung tinggi serat untuk bantu melancarkan pencernaan.

5. Perubahan pada rahim

5. Perubahan rahim
Freepik/ArtPhoto_studio

Pada trimester awal kehamilan, rahim mama akan mengalami beberapa perubahan yang berfungsi untuk mendukung perkembangan pada janin. 

Perubahan ini mencakup pembesaran ukuran rahim yang terjadi akibat implantasi dan perkembangan janin di dalamnya.

Rahim akan meregang, serta dindingnya juga akan menebal sebagai respons tubuh untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu, posisi rahim juga akan berubah ke arah atas perut sebagai tanda kehamilan yang berkembang.

6. Frekuensi buang air kecil meningkat

6. Frekuensi buang air kecil meningkat
healthshots.com

Meningkatnya frekuensi buang air kecil adalah salah satu gejala yang umum dialami oleh banyak perempuan selama awal kehamilan. Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan dapat menyebabkan kandung kemih menampung banyak urine.

Namun, pada saat yang sama, hormon progesteron juga merangsang ginjal untuk meningkatkan produksi urine. Kombinasi dari kedua efek ini dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil di awal masa kehamilan.

Selain itu, perubahan volume darah dalam tubuh ibu hamil juga membuat ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring cairan ekstra dari darah, yang mengarah pada peningkatan produksi urine.

7. Nyeri ulu hati

7. Nyeri ulu hati
Freepik/Eddows-animator

Kondisi lain yang mungkin dialami oleh ibu hamil di awal kehamilan adalah nyeri ulu hati atau heartburn. Kondisi ini disebabkan karena hormon kehamilan yang memicu relaksasi pada katup antara lambung dan kerongkongan.

Sehingga, kondisi tersebut merangsang naiknya asam lambung ke bagian atas menuju kerongkongan yang memicu rasa nyeri dan perih. Untuk mencegahnya, Mama dapat menghindari konsumsi makanan yang asam, berlemak, dan juga pedas.

8. Perubahan kondisi kulit

8. Perubahan kondisi kulit
Freepik/freepik

Akibat perubahan hormonal dan adaptasi tubuh terhadap kehamilan. Kulit juga akan mengalami perubahan selama awal kehamilan. Beberapa ibu hamil mungkin akan mengalami kemerahan pada wajah atau perubahan warna kulit pada beberapa area tubuh.

Bahkan, tak jarang kondisi ini juga dapat menimbulkan jerawat karena peningkatan produksi hormon androgen yang menyebabkan peningkatan minyak di kulit. Hal tersebut dapat menimbulkan sumbatan pori-pori yang menyebabkan jerawat.

9. Perubahan pada perut

9. Perubahan perut
Freepik/wayhomestudio

Pada awal kehamilan, perubahan pada perut mungkin tidak terlalu mencolok, terutama pada trimester pertama. Namun, karena peningkatan hormon relaksin dapat menyebabkan pinggang dan pinggul terasa lebih longgar atau nyeri.

Selain itu, beberapa ibu hamil mungkin mengalami pembengkakan atau rasa penuh di perut pada tahap awal kehamilan karena perubahan hormon atau peningkatan gas usus.

Nah, itulah ulasan terkait merangkum beberapa perubahan tubuh ibu hamil di trimester pertama kehamilan. Penting untuk diingat bahwa setiap ibu hamil berbeda, sehingga perubahan selama awal kehamilan dapat juga bervariasi dari satu ibu hamil ke ibu hamil lainnya.

Baca juga:

The Latest