Apa Saja Perbedaan antara Kehamilan Pertama dan Kedua?
Mama akan mengalami perubahan dan kejutan selama kehamilan kedua
25 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan adalah salah satu momen yang dinanti oleh keluarga, baik itu kehamilan pertama, kedua, ketiga, atau bahkan lebih.
Kehamilan kedua memang memiliki perbedaan dengan kehamilan pertama. Terlepas dari kenyataan bahwa Mama sudah pernah mengalaminya sebelum ini, Mama akan menghadapi beberapa kejutan, baik fisik maupun mental. Selain itu, Mama juga harus mempersiapkan calon kakak untuk menyambut kelahiran.
Untuk membantu Mama mempersiapkan kehamilan, berikut Popmama.com akan mengulas perbedaan antara kehamilan pertama dan kedua. Apa saja, ya?
1. Perbedaan fisik
Secara fisik, Mama akan mengalami banyak sensasi menarik dan perkembangan kehamilan lebih cepat dibandingkan dengan kehamilan pertama.
Ini karena rahim cenderung tidak mengempis setelah meregang sebelumnya. Selain itu juga karena Mama lebih menyadari akan apa yang Mama rasakan. Ini termasuk lebih menyadari pergerakan janin selama masa kehamilan kedua ini, Ma.
Editors' Pick
2. Pemeriksaan kandungan
Meski Mama sudah mengalami kehamilan sebelumnya dan lebih sadar akan perubahan, perawatan prenatal cenderung sama dengan perawatan yang Mama terima pada kehamilan pertama. Setiap kehamilan itu unik dan membutuhkan tingkat perawatan yang sama.
Ini berarti Mama harus melakukan pemeriksaan prenatal pada frekuensi yang sama seperti yang dilakukan dengan kehamilan sebelumnya. Mama akan menjalani pemeriksaan dasar yang sama seperti yang dilakukan pada kehamilan pertama.
Jika Mama mengalami komplikasi pada kehamilan pertama, mungkin ada kebutuhan untuk meningkatkan pemantauan pada kehamilan kedua. Contohnya jika Mama mengalami diabetes gestasional pada kehamilan pertama, pemantauan kehamilan mungkin akan lebih ketat dibandingkan sebelumnya.
Pada kehamilan kedua, Mama mungkin mengalami kontraksi palsu yang lebih sering dan mungkin lebih menyakitkan, terutama menjelang akhir kehamilan.