Apakah Ibu Hamil Boleh Melakukan Sulam Alis? Cek Dulu Faktanya!
Sulam alis menjadi tren belakangan ini, tetapi apakah ini aman bagi ibu hamil?
6 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski sedang hamil, Mama tentu ingin tetap selalu tampil cantik dan menarik. Beberapa cara bisa Mama lakukan, seperti melakukan perawatan wajah dan tubuh, mengonsumsi makanan yang sehat, serta berolahraga agar selalu bugar.
Salah satu metode perawatan kecantikan yang banyak dilakukan adalah sulam alis. Seperti yang sudah diketahui, alis merupakan salah satu bagian penting dari wajah yang seringkali menjadi perhatian utama para perempuan. Nah, sulam alis ini menjadi tren di kalangan perempuan belakangan ini.
Sulam alis menggunakan teknik membuat guratan halus seperti bulu mengikuti pertumbuhan rambut sehingga alis tampak lebih alami. Selain itu juga, bersifat semi permanen dan dapat bertahan hingga dua tahun dengan perawatan rutin.
Mama mungkin ingin membuat sulam alis juga. Pertanyaannya apakah sulam alis aman untuk ibu hamil? Di bawah ini Popmama.com akan mengulas beberapa efek dari sulam alis jika dilakukan oleh ibu hamil.
Proses Sulam Alis
Untuk mengubah bentuk alis, Mama dapat melakukan beberapa hal seperti menggunakan pensil alis, melakukan tato alis, serta sulam alis.
Tato alis mengubah warna dan bentuk alis dengan pewarnaan yang lebih permanen jika dibandingkan dengan sulam alis. Namun, sulam alis membuat alis dengan metode guratan halus, sehingga membuat alis mama tampak lebih alami.
Di sini pigmen berwarna akan ditambahkan pada kulit untuk mengisi area alis yang lebih jarang agar alis menjadi penuh dan sempurna. Prosedur ini dilakukan menggunakan jarum berukuran mikro yang bisa mengeluarkan warna “alis buatan” dengan pigmentasi tertentu.
Namun ada beberapa risiko bagi ibu hamil jika melakukan sulam alis. Berikut beberapa dampak buruk yang harus Mama waspadai ketika melakukan sulam alis saat hamil.
1. Terjadi pembengkakan setelah sulam alis
Setelah melakukan sulam alis, ada risiko jaringan wajah meregang dan terjadi retensi cairan, Ma. Ini dapat terjadi jika jarum dan pisau bedah tidak disteril dengan benar. Pembengkakan tentu dapat membuat Mama merasa tidak nyaman dan mungkin berisiko bagi janin.
Jarum yang tidak steril dan sering dipakai juga akan meningkatkan risiko infeksi seperti HIV dan hepatitis B yang bisa membahayakan Mama dan janin.