Apakah Ibu Hamil Boleh Menggunakan Sabun Muka untuk Kulit Berjerawat?
Tidak menutup kemungkinan jika Mama mendadak berjerawat saat hamil
13 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama mungkin mengalami perubahan pada kulit wajah. Wajah menjadi berminyak dan berjerawat. Salah satu cara untuk mengatasi kulit muka berjerawat adalah dengan membersihkan muka menggunakan sabun khusus kulit berjerawat.
Namun seperti yang Mama ketahui, saat hamil Mama harus lebih berhati-hati menggunakan kosmetik atau perawatan kulit tertentu. Pasalnya, ada beberapa produk perawatan kulit yang mengandung bahan yang tidak aman untuk kehamilan.
Untuk mengatasi kulit berjerawat, Mama mungkin bertanya-tanya: apakah ibu hamil boleh menggunakan sabun muka untuk kulit berjerawat?
Untuk mengetahui jawabannya, simak dulu penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, ya, Ma!
Apa Itu Sabun untuk Kulit Berjerawat?
Sabun jenis ini dikenal juga dengan sebutan acne wash. Ini adalah jenis pembersih yang diformulasikan khusus untuk mengobati dan mencegah jerawat.
Jerawat sering terjadi pada ibu hamil karena lonjakan aktivitas hormonal. Saat hamil, kulit memproduksi lebih banyak sebum (minyak alami).
Meskipun hal ini dapat menghasilkan kilau kehamilan yang membuat Mama tampak menatik, hal ini juga dapat membuat Mama lebih rentan terhadap jerawat.
Editors' Pick
Penyebab Ibu Hamil Mudah Berjerawat
“Fluktuasi hormon tentu membuat banyak orang berisiko terkena jerawat,” kata Rachel Nazarian, MD, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group di NYC. “Ada kemungkinan bahwa produksi sebum yang berlebihan, bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri, dapat memicu jerawat baru, atau memicu jerawat yang mendasarinya bagi banyak orang.”
Jika Mama tidak memiliki jerawat sebelumnya, tidak menutup kemungkinan jika Mama mendadak berjerawat saat hamil. Dan jika Mama mengalami masalah jerawat sebelum hamil, jerawat lebih mungkin muncul saat hamil.
Jerawat selama kehamilan sangat umum dan dapat terjadi pada trimester pertama, kedua, dan ketiga. Jerawat dapat akan meningkat selama trimester ketiga ketika kadar hormon androgen berada pada level tertinggi.
Untungnya, ada banyak jenis sabun untuk kulit berjerawat dijual di pasaran. Tetapi, apakah sabun tersebut aman untuk ibu hamil?
Kuncinya adalah perhatikan label dan Mama harus mengetahui bahan-bahan apa saja yang tidak aman digunakan saat hamil.