Begini Model Buku KIA 2024 yang Diterbikan Kemenkes, Ada QR Code

Apa Itu Buku KIA?

Dok. Kemenkes

Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) adalah buku catatan sejak awal hamil hingga anak usia sekolah. Buku ini disebut sebagai buku mujarab yang kaya akan beragam informasi di dalamnya.

Buku KIA tak hanya dimanfaatkan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan bayinya, tetapi juga bermanfaat bagi keluarga, terutama para suami.

Buku KIA sebagai Sumber Informasi

Dok. Kemenkes

Sebagai sumber informasi yang ringkas dan lengkap, buku KIA menjadi sangat bermanfaat sebagai pusat informasi dan komunikasi antara ibu hamil dan para tenaga kesehatan yang menangani.

Buku KIA ini sumber informasi terlengkap dan paling ringkas. Semua dibahas di sana, mulai dari awal kehamilan sampai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, Ma.

Selain sebagai pusat informasi untuk memantau kesehatan selama kehamilan, buku KIA juga bermanfaat bagi para kader dan juga tenaga kesehatan. 

Sementara untuk para tenaga kesehatan, buku KIA ini dijadikan alat komunikasi. Misalnya, saat Mama melakukan pemeriksaan pertama di dokter, kemudian pemeriksaan kedua di bidan, maka adanya buku KIA ini dapat menjadi alat komunikasi dan informasi untuk melihat kondisi kehamilan mama.

Kemenkes Terbitkan Buku KIA terbaru Tahun 2024

Dok. Kemenkes

Di tahun 2024, Kemenkes mengeluarkan buku KIA terbaru, Ma. Dalam buku KIA baru ini ada beberapa penambahan, selain itu desainnya pun lebih manis.

Apa saja yang ada dalam buku KIA yang baru ini?

1. Ilustrasi dan animasi untuk menjelaskan informasi

Dok. Kemenkes

Buku KIA 2024 memiliki tampilan lebih menarik, penuh ilustrasi, dan animasi. Ilustrasi dan animasi itu bertujuan untuk membantu menjelaskan informasi penting, Ma.

Misalnya, penjelasan tentang tanda bahaya pada trimester pertama kehamilan. Dalam buku KIA 2024, penjelasan tersebut kini dilengkapi gambar yang mempermudah pemahaman para ibu hamil.

2. Fitur QR Code untuk memudahkan para mama mengakses informasi

Dok. Kemenkes

Buku ini juga dilengkapi QR Code di berbagai bagian, misalnya:

• Telekonsultasi: Jika Mama mengalami kesulitan, contohnya merasa mual terus menerus di trimester pertama, cukup pindai QR code. Mama bisa langsung terhubung dengan layanan telekonsultasi.
• Panduan MPASI: Tidak perlu bingung saat memulai MPASI untuk si kecil. QR code akan memberikan resep MPASI yang sesuai dengan rekomendasi WHO untuk bayi usia 6-12 bulan.

3. Informasi MPASI yang lengkap dan praktis

Dok. Kemenkes

Seperti yang sudah disebutkan di atas, buku KIA ini bisa digunakan sampai si Kecil lahir. Nah, buku ini berisi panduan MPASI yang dijelaskan dengan rinci dan terstruktur, Ma.

Jadi Mama tidak perlu repot mencari-cari informasi seputar MPASI. Pasalnya, dalam buku ini, dijelaskan juga mengenai bahan, resep, hingga cara penyajiannya.

4. Cocok untuk generasi milenial dan gen Z

Dok. Kemenkes

Desain buku yang modern. Selain itu, dikombinasi dengan teknologi terkini, Ma. Maka, tidak heran jika buku KIA terbaru ini bisa menjadi panduan sempurna untuk ibu-ibu muda. Informasi tidak hanya terlihat menarik, tetapi juga mudah diakses kapan saja melalui QR Code yang disediakan, lho.

Mama diharapkan aktif menggunakan buku Kia hingga anak berusia 6 tahun. Ada beberapa bagian di buku KIA yang harus diisi oleh ibu, Ma. Seperti bagian Lembar Pemantauan Ibu Hamil dan Lembar Pemantauan Bayi.

Jangan lupa selalu membawa buku KIA tersebut setiap kali melakukan pemeriksaan ya, Ma. Jika memang belum mendapatkannya, Mama bisa menanyakannya di tempat Mama memeriksakan kehamilan. Kemenkes mendistribusikan buku KIA sesuai dengan jumlah sasaran ibu hamil.

Itu tadi model buku KIA 2024 yang diterbitkan Kemenkes. Jadi bila Mama baru melakukan pemeriksaan kandungan, jangan lupa untuk meminta buku KIA yang terbaru, ya!

Baca juga:

• Kemenkes: Pentingnya Buku KIA untuk Pantau Kesehatan Ibu dan Anak
• Sering Diabaikan, Ini Pentingnya Buku KIA untuk Memantau Kehamilan
• 10 Rekomendasi Vitamin untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin