Benarkah Duduk Depan Pintu saat Hamil Bisa Mempersulit Persalinan?
Cek dulu kebenarannya ya, Ma
28 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak mitos beredar di kalangan masyarakat tentang kehamilan. Saat hamil, Mama tentunya pernah mendengar beberapa mitos dari orangtua.
Mitos yang beredar biasanya dipengaruhi oleh banyak sumber non-ilmiah. Mulai dari kepercayaan yang berkaitan dengan makhluk gaib, fenomena alam, sampai tradisi masa lalu yang seringkali di luar nalar dan logika.
Salah satu mitos yang sering didengar saat hamil adalah duduk depan pintu saat hamil bisa berpengaruh pada proses kelahiran yang sulit atau menghambat janin untuk keluar dari rahim.
Apakah benar posisi duduk dapat memengaruhi proses persalinan Mama nanti?
Mempercayai mitos tanpa memeriksa fakta atau kebenarannya dapat membahayakan, Ma. Jadi, jika Mama mendengar beberapa mitos, cari tahu alasan di baliknya ya.
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas soal mitos duduk di depan pintu saat hamil bisa mempersulit persalinan? Benar atau tidak ya?
Ibu Hamil Dilarang Duduk Depan Pintu karena Dapat Menghambat Janin Keluar Nanti, Mitos atau Fakta?
Ini mitos ya, Ma. Hingga kini belum ada penelitian soal hubungan duduk di depan pintu saat hamil dengan proses persalinan kelak.
Meski tidak memengaruhi proses persalinan, sebaiknya hindari duduk di depan pintu. Ada beberapa alasan, seperti akan menghalangi orang yang keluar masuk lewat pintu tersebut.
Selain itu, duduk di depan atau menghalangi pintu yang terbuka akan meningkatkan risiko terpapar penyakit yang menular melalui udara. Mikroorganisme yang dapat ditularkan lewat udara antara lain jamur, bakteri, dan virus.
Nah, jika kekebalan tubuh Mama lemah, Mama mudah terserang penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Pada akhirnya ini dapat memengaruhi janin juga.
Selain itu, duduk menghalangi pintu tentunya akan menyulitkan mereka yang mau keluar masuk melalui pintu, Ma.
Editors' Pick
Menjaga Kesehatan saat Hamil
Alih-alih mengikuti mitos tertentu, lakukan beberapa hal untuk menjaga kesehatan kehamilan dan janin. Berikut tips untuk Mama agar tetap sehat selama hamil:
- Konsumsi makanan bergizi,
- Konsumsi vitamin prenatal jika dibutuhkan,
- Minum susu untuk ibu hamil,
- Berolahraga teratur,
- Jaga berat badan normal,
- Hindari rokok dan alkohol,
- Selalu terhidrasi,
- Tidur dan cukup istirahat,
- Hindari stres.
Mempersiapkan Diri Menghadapi Persalinan
Bahkan dokter pun tidak dapat menebak dengan tepat bagaimana proses persalinan Mama nanti.
Alih-alih stres memikirkan hal yang belum terjadi, Mama dapat mempersiapkan fisik dan mental untuk menghadapi persalinan.
Berikut beberapa tips untuk Mama agar siap menjalani persalinan:
- Tidur yang cukup. Selama kehamilan termasuk menjelang persalinan, Mama memang disarankan untuk tidur yang cukup agar kebugaran tubuh tetap terjaga dan tidak mudah sakit.
- Penuhi kebutuhan nutrisi. Menjaga pola makan dengan baik menjelang persalinan tetap harus Mama lakukan. Jangan pernah menunda-nunda waktu makan karena hal ini dapat memengaruhi kesehatan mama.
- Rutin berolahraga. Sebenarnya bukan hanya menjelang persalinan, Mama memang disarankan untuk rutin melakukan olahraga ringan selama kehamilan. Bila Mama ingin memiliki daya tahan tubuh yang kuat, ada baiknya untuk rutin melakukan olahraga ringan sesuai dengan arahan dokter. Jika rutin dilakukan, kemungkinan proses persalinan Mama berjalan lancar akan semakin besar.
- Santai dan tenang. Mendekati persalinan, perasaan Mama mungkin akan campur aduk. Rasa takut, tegang, sekaligus bahagia memang akan muncul menjelang persalinan namun kontrol perasaan tersebut dengan baik ya Ma. Sebab, terlalu tegang dan khawatir akan apa yang terjadi selama persalinan bisa meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh dan ini bisa menyebabkan Mama mengalami stres.
Gejala yang Muncul Menjelang Persalinan
Ketika usia kehamilan mencapai 9 bulan, Mama mulai bersiap untuk bersalin dan melahirkan. Mama akan mengalami beberapa gejala, seperti:
- Mulai sulit tidur,
- Vagina mengeluarkan lendir kental bercampur darah,
- Nyeri punggung, kram atau sakit perut (mulai atau seperti menjelang menstruasi)
- Semakin sering buang air kecil,
- Kontrakasi rahim yang semakin lama semakin sering,
- Terjadi perubahan pada serviks,
- Ketuban pecah.
Nah, jadi duduk duduk di depan pintu saat hamil bisa mempersulit persalinan itu mitos ya, Ma. Sebelum menuruti sebuah mitos, sebaiknya Mama mencari info soal kebenaran dan fakta-faktanya dulu.
Alih-alih selamat, mempercayai mitos tanpa memeriksa kebenarannya justru dapat membahayakan Mama dan janin. Mitos apa saja yang sering Mama dengar saat hamil?
Baca juga:
- Hati-Hati, Ini 10 Mitos seputar Kehamilan yang Harus Ditinggalkan
- Berpuasa Dapat Mengurangi Cairan Ketuban, Mitos atau Fakta?
- Ngidam Tidak Dipenuhi, Bayi Sering Mengiler Kelak, Mitos atau Fakta?