Pantau Perkembangan Janin, Ini Biaya USG Kehamilan di Jakarta

Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui tumbuh kembang janin, Ma

22 Agustus 2024

Pantau Perkembangan Janin, Ini Biaya USG Kehamilan Jakarta
Freepik

Saat hamil, para calon mama biasanya melakukan pemeriksaan kehamilan dengan USG. USG kehamilan ini dilakukan untuk apakah janin berkembang sesuai dengan usia kehamilan atau tidak.

Selain itu, USG kehamilan juga bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin si Kecil.

Biaya USG kehamilan bervariasi antar tiap klinik, puskesmas, dan rumah sakit, Ma. Bagi para mama yang tinggal di Jakarta, Popmama.com sudah merangkum informasi terkait biaya USG kehamilan di Jakarta. Semoga informasi berikut bisa membantu Mama dalam memutuskan tempat USG kehamilan, ya.

Biaya USG Kehamilan di Jakarta

Biaya USG Kehamilan Jakarta
Freepik

Salah satu jenis pemeriksaan yang dilakukan saat hamil adalah USG. Di Jakarta, biaya USG kehamilan bervariasi, tergantung dari klinik atau rumah sakit tempat ibu hamil melakukan pemeriksaan.

Kisaran biaya USG kehamilan di rumah sakit di Jakarta berkisar antara Rp50.000 sampai Rp1.148.000. Sedangkan bila Mama berminat untuk melakukan pemeriksaan di klinik, biaya yang dikeluarkan sekitar Rp215.000-750.000.

Berikut perkiraan biaya USG kehamilan di beberapa rumah sakit dan klinik di Jakarta:

  • Rumah Sakit Mulyasari mulai dari Rp 50.000
  • Rumah Sakit Umum Andhika mulai dari Rp 60.000
  • Rumah Sakit Umum Zahira mulai dari Rp 60.000
  • RS Islam Jakarta Sukapura mulai dari Rp 128.000
  • RS Islam Jakarta Pondok Kopi mulai dari Rp 162.000
  • Eka Hospital Grand Family mulai dari Rp 175.000
  • Rumah Sakit Umum Firdaus mulai dari Rp 150.000
  • Rumah Sakit Sumber Waras mulai dari Rp 198.000
  • Rumah Sakit Kartini Ciledug mulai dari Rp 205.000
  • RS Satya Negara mulai dari Rp 205.000
  • Kiara Healthcare mulai dari Rp 215.000
  • RSIA Metro Hospitals Kebon Jeruk mulai dari Rp 220.000
  • Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama mulai dari Rp 224.000
  • Rumah Sakit Royal Progress mulai dari Rp 234.000
  • Kosambi Maternal & Children Haji Nawi mulai dari Rp 235.000
  • Kosambi Maternal & Children Rawamangun mulai dari Rp 235.000
  • NT Clinic mulai dari Rp 250.000
  • Rumah Sakit Kramat 128 mulai dari Rp 252.000
  • RSIA Santo Yusuf mulai dari Rp 262.000
  • Columbia Asia Hospitals Pulomas mulai dari Rp 262.250
  • RS Anggrek Mas mulai dari Rp 278.000
  • RS Sukmul Sisma Medika mulai dari Rp 280.000
  • RS Brawijaya Antasari mulai dari Rp 290.000
  • RS Brawijaya Duren Tiga mulai dari Rp 300.000
  • RS Harum Sisma Medika mulai dari Rp 300.000
  • Mitra Keluarga Kelapa Gading mulai dari Rp 300.000
  • Rumah Sakit Tebet mulai dari Rp 303.000
  • Alia Hospital Jakarta Timur mulai dari Rp 305.000
  • Siloam Hospitals Agora mulai dari Rp 330.000
  • Klinik Teratai Gading Pluit mulai dari Rp 350.000
  • Rumah Sakit Umum YARSI mulai dari Rp 350.000
  • SamMarie Wijaya mulai dari Rp 353.000
  • Siloam Hospitals Mampang mulai dari Rp 368.500
  • Siloam Hospital Asri mulai dari Rp 369.000
  • Mitra Keluarga Kalideres mulai dari Rp 374.000
  • Rumah Sakit Agung mulai dari Rp 380.000
  • RSIA Sayyidah mulai dari Rp 400.000
  • RSU Pekerja mulai dari RP 400.000
  • Rumah Sakit Murni Teguh Sudirman mulai dari Rp 420.000
  • RSIA SamMarie Basra mulai dari Rp 446.000
  • RSIA Tambak mulai dari Rp 450.000
  • RS Jakarta Medical Center mulai dari Rp 450.000
  • Klinik Moegni mulai dari Rp 470.000
  • Bintaro Women and Children Clinic Jagakarsa mulai dari Rp 495.000
  • Mitra Keluarga Kemayoran mulai dari Rp 500.000
  • Rumah Sakit Pelni mulai dari Rp 523.000
  • Rumah Sakit Premier Jatinegara mulai dari Rp 600.000
  • RS EMS Pulomas mulai dari Rp 616.000
  • Rumah Sakit Gandaria mulai dari Rp 625.000
  • RS brawijaya Saharjo mulai dari Rp 670.000
  • RS St. Carolus Salemba mulai dari Rp 675.000
  • Mayapada Hospital Kuningan mulai dari Rp 680.000
  • AIC Medical Clinic mulai dari Rp 750.000
  • Mayapada Hospital Jakarta Selatan mulai dari Rp 875.000
  • RS Bunda Jakarta mulai dari Rp 875.000
  • Siloam Hospital Kebon Jeruk mulai dari Rp 1.148.000

Editors' Pick

Kapan Ibu Hamil Harus Melakukan Pemeriksaan USG?

Kapan Ibu Hamil Harus Melakukan Pemeriksaan USG
Freepik/freepik

USG Kehamilan tidak dilakukan setiap bulan. Berikut jadwal USG yang sebaiknya diikuti oleh ibu hamil:

  • Trimester pertama

USG dilakukan di trimester pertama untuk menentukan lokasi pertumbuhan janin, berapa banyak kehamilan, dan usia kehamilan. Selain itu, juga dapat mendeteksi masalah selama kehamilan, termasuk nyeri atau keluhan yang tak normal seperti perdarahan tak wajar, pusing hebat, atau kram.

USG di trimester pertama juga penting untuk mengetahui apakah terjadi kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan) atau kehamilan anggur (mola hidatidosa). Mama juga dapat melihat perkembangan janin dan melakukan screening pertama kelainan janin, dengan melihat ketebalan leher janin dan melihat tulang hidung.

  • Trimester kedua

USG di trimester kedua dilakukan untuk mendeteksi kelainan-kelainan pada otak, jantung, hati, ginjal, kantung kemih, dan usus.

Pada USG ini, Mama dapat melihat jumlah jari tangan dan kaki, serta kelamin juga sudah dapat ditentukan dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi. Yuk, hitung jari si Kecil pada pemeriksaan ini.

  • Trimester ketiga

Tafsiran berat janin pada usia kehamilan ini merupakan patokan, karena berat janin yang berlebihan atau kekurangan banyak terlihat pada usia kehamilan di atas 30 minggu.

Bentuk muka janin sudah terbentuk sempurna, air ketuban masih banyak, ukuran janin masih kecil relatif terhadap ukuran rahim, sehingga usia kehamilan ini merupakan saat yang sangat tepat untuk pemeriksaan usg 4 dimensi. Selain lebih jelas, beberapa masalah seperti bibir sumbing juga dapat terlihat di sini.

USG terakhir dilakukan pada usia kehamilan 36-37 minggu. Pada usia kehamilan ini janin sudah bertumbuh cukup besar, sehingga sudah tidak bisa berputar. Karena itu dokter dapat melihat posisi kepala janin serta lokasi plasenta.

Janin diharapkan lahir pada usia kehamilan 38-40 minggu. Apabila masih belum lahir pada usia 40 minggu, maka sebaiknya dilakukan USG untuk memeriksa kondisi janin, melihat pengapuran pada plasenta, jumlah air ketuban, dan aliran darah pada tali pusat. Apabila janin bermasalah, dokter mungkin akan segera mengeluarkannya dengan cara induksi atau operasi caesar, Ma.

Manfaat Pemeriksaan USG saat Hamil

Manfaat Pemeriksaan USG saat Hamil
Freepik

Untuk mengetahui kondisi kehamilan, USG sebaiknya dilakukan. Berikut beberapa fungsi USG kehamilan:

  • Mengonfirmasi kehamilan.
  • Melihat apakah ada lebih dari satu janin atau kehamilan kembar.
  • Menetapkan hari perkiraan lahir.
  • Mengetahui apakah terjadi kehamilan ektopik.
  • Menilai risiko janin yang terkena kelainan kromosom tertentu.
  • Mengamati perkembangan fisik janin untuk mengetahui apakah pertumbuhannya sudah sesuai.
  • Memeriksa jumlah cairan ketuban di sekitar janin dalam rahim.
  • Menentukan posisi plasenta.
  • Memeriksa posisi janin sebelum melahirkan.

Jenis USG Kehamilan

Jenis USG Kehamilan
Freepik

Ada beberapa macam USG kehamilan, yaitu:

  • USG 2 dimensi. Ini adalah metode USG tradisional yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Ini adalah jenis USG yang paling terkenal. Pemindaian ini menghasilkan gambar janin yang lebih datar, dua dimensi, hitam, dan putih. Mama dapat melihat tulang janin disorot dalam warna putih. Menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi dan perangkat lunak pencitraan khusus untuk membuat gambar janin yang ditampilkan pada monitor.
  • USG 3 dimensi. USG 3 dimensi merupakan pemindaian yang menangkap gambar tiga dimensi janin. Terkadang memungkinan Mama untuk melihat fitur wajah tertentu dari janin. USG ini hampir sama dengan USG 2 dimensi namun memberikan gambar yang lebih tajam dan hidup. Dokter dapat menggunakan USG 3 dimensi untuk melihat anatomi janin dengan lebih baik. Ini dapat membantu untuk mendiagnosis apakah ada potensi cacat kelahiran atau kelainan. Dalam USG 3 dimensi, janin akan tampak dalam warna kuning atau coklat. Hasil dari USG 3 dimensi merupakan salah satu kenang-kenangan kehamilan yang dapat disimpan, Ma.
  • USG 4 dimensi. USG 4 dimensi sangat mirip dengan USG 3 dimensi. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa alih-alih menampilkan gambar diam janin, ini juga memungkinkan Mama melihat gambar 3 dimensi dengan gerakan. Ini berarti bahwa ketika melakukan pemindaian 4 dimensi, Mama dapat melihat si Kecil tersenyum, berkedip, atau melakukan gerakan lain.
  • USG 5 dimensi. USG 5 dimensi mengandalkan perangkat lunak untuk menghasilkan gambar janin yang lebih baik. USG ini menunjukkan hasil yang lebih jelas, seperti warna kulit melalui pencahayaan.
  • Fetal Echocardiography (Fetal Echo). Pada Echocardiography sang dokter dapat melihat apakah jantung janin bekerja dengan benar atau tidak. 
  • USG doppler. digunakan untuk memperkirakan aliran darah melalui pembuluh darah dengan memantulkan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound) dari sirkulasi sel darah merah. Penggunaan USG doppler dapat mengukur apakah darah dapat mengalir dengan baik pada janin atau tidak. Biasanya dilakukan USG kehamilan jenis ini juga untuk ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi.
  • USG transvaginal. USG transvaginal adalah pemeriksaan atau pemindaian organ dalam dengan memasukkan transduser berbentuk tongkat khusus yang ramping melalui vagina. 

Itu penjelasan tentang biaya USG kehamilan di Jakarta. Selamat memilih, Ma!

Baca juga:

The Latest