Menjaga kebersihan sangat penting saat hamil agar Mama terhindar dari penyakit yang membahayakan kehamilan dan janin.
Selain itu, ibu hamil mudah berkeringat dan merasa kegerahan. Mandi menjadi salah satu cara agar Mama selalu segar dan tidak kepanasan. Namun apakah mandi bisa dilakukan kapan saja termasuk di malam hari?
Mama mungkin pernah mendengar nasihat jika mandi malam saat hamil bisa menyebabkan keguguran. Hal ini mitos atau fakta?
Nah, untuk mengetahui kebenarannya, di bawah Popmama.com mengulas tentang bolehkah ibu hamil mandi malam.
Mandi Malam saat Hamil Bisa Menyebabkan Keguguran, Mitos atau Fakta?
Pexels/Karolina
Menjaga kebersihan itu penting, termasuk kebersihan tubuh. Mandi salah satu cara agar ibu hamil tetap bersih dan segar sehingga terhindar dari penyakit.
Seperti yang Mama ketahui, ibu hamil mudah berkeringat dan merasa gerah. Maka tidak heran jika Mama ingin mandi malam hari jika merasa gerah. Tetapi saat melakukannya, mungkin ada yang menasihati: “Ibu hamil jangan mandi malam hari, nanti bisa keguguran!”
Benarkah demikian?
Itu mitos, ya, Ma. Mandi di malam hari diperbolehkan saat hamil. Hingga kini, belum ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara mandi di malam hari dengan keguguran. Juga dengan perkembangan janin.
Editors' Pick
Apa yang Harus Diperhatikan jika Ibu Hamil Ingin Mandi di Malam Hari?
Freepik.com/lifeforstock
Jika Mama merasa gerah dan ingin mandi di malam hari, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
Ketahui kondisi kesehatan dan kehamilan. Pastikan Mama dalam kondisi sehat, demikian juga kehamilannya baik-baik saja, ya, Ma.
Suhu air aman dan nyaman. Tidak terlalu panas atau dingin.
Jangan berlama-lama saat mandi. Alih-alih segar, Mama malah sakit karena terlalu asyik menikmati air pancuran atau berendam.
Mengapa Ibu Hamil Harus Menjaga Kebersihan?
Freepik/Jcomp
Tubuh yang kurang bersih dapat mengundang virus dan kuman yang menyebabkan infeksi, Ma. Jika Mama sakit atau terinfeksi, tentu ini dapat memengaruhi janin.
Perubahan hormon saat hamil membuat suhu tubuh meningkat, ini menjadi salah satu penyebab mengapa ibu hamil mudah berkeringat. Selain itu juga, aliran darah dan metabolisme juga meningkat sekitar 40 persen seiring perkembangan janin dalam kandungan juga membuat keringat lebih banyak.
Karena itu, jika Mama tidak menjaga kebersihan, keringat mengundang bakteri dan kuman yang membuat rentan sakit.
Keputihan yang sering dialami oleh ibu hamil dapat mengganggu karena dapat menimbulkan bau yang tak sedap.
Bahkan jika area vagina tidak sering dibersihkan, rasa gatal dan rasa sakit akan muncul ketika buang air kecil. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan saat hamil.
Saat hamil, tubuh bekerja ekstra keras. Selain itu, perubahan daya tahan tubuh dan hormon membuat Mama lebih rentan infeksi saat hamil. Nah, karena itu, sangat penting menjaga kebersihan tubuh agar tidak terinfeksi atau sakit.
Tips Menjaga Kebersihan saat Hamil
Freepik/wayhomestudio
Agar aman dan sehat, Mama sebaiknya selalu menjaga kebersihan saat hamil. Berikut beberapa tips menjaga kebersihan saat hamil.
Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terutama sebelum makan, setelah buang air, dan setelah ke luar rumah.
Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi. Usahakan untuk rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Menggosok gigi minimal dua kali dalam sehari, pagi dan malam sebelum tidur.
Mandi sehari dua kali. Jangan lupa untuk membersihkan area payudara dan kemaluan, Ma.
Mencuci rambut paling tidak 2-3 kali dalam seminggu.
Mengganti pakaian dan pakaian dalam setiap hari.
Nah, jangan pernah malas untuk menjaga kebersihan tubuh saat hamil ya, Ma. Karena ini akan berdampak pada kehamilan dan perkembangan janin. Selain itu, pilih dan gunakan produk perawatan tubuh yang aman untuk ibu hamil.
Nah, itu tadi penjelasan tentang bolehkah ibu hamil mandi malam. Jadi, mandi malam saat hamil bisa menyebabkan keguguran itu hanya mitos belaka. Mama boleh melakukannya asal dalam kondisi sehat.
