Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan FreshCare?
FreshCare merupakan merupakan minyak angin modern yang mengandung aromaterapi yang menyegarkan.
11 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minyak angin kerap digunakan untuk mengatasi mual, pusing, meredakan perut kembung, hingga mabuk perjalanan.
Salah satu brand minyak angin yang dijual di pasaran adalah FreshCare. FreshCare memiliki beragam varian, mulai dari citrus, hot, mix, hingga lavender.
Kembung, mual, dan pusing adalah beberapa hal yang kerap dialami oleh sebagian ibu hamil. Nah, minyak angin bisa digunakan untuk mengatasinya, salah satunya FreshCare. Namun bolehkah ibu hamil menggunakan FreshCare? Apakah kandungannya aman untuk kesehatan ibu hamil dan janin?
Untuk mengetahui penjelasannya, simak ulasan Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Apa Itu FreshCare?
FreshCare, minyak angin aromaterapi, merupakan minyak angin modern yang mengandung aromaterapi yang menyegarkan.
FreshCare dikemas dalam bentuk botol roll on yang praktis dan tidak mudah tumpah.
Berikut komposisi FreshCare:
- Menthol 30%
- Camphor 5%
- Essential oil 0.25%
- Olive oil 10%
- Base ad 100%
Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan FreshCare?
FreshCare sering digunakan untuk mengatasi pusing, mual, masuk angin, mabuk perjalanan, hingga perut kembung.
Penggunaan FreshCare dan minyak angin lainnya pada ibu hamil sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter kandungan, Ma. Hal ini disebabkan karena sejauh ini belum ada penelitian pada manusia mengenai risikonya terhadap janin dan kehamilan.
Menurut FDA, obat topikal yang mengandung menthol, camphor, dan methyl salicylate memiliki kategori "C" pada kehamilan. Kategori C berarti obat bisa digunakan hanya bila diperlukan dan manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya.
Kategori C diperoleh jika penelitian pada hewan menunjukkan risiko tetapi tidak ada penelitian pada manusia, atau bisa juga sama sekali belum ada penelitian baik itu pada hewan maupun manusia.
Jadi, Mama disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dulu, ya.
Kehamilan pada trimester pertama (0-3 bulan) adalah masa yang paling rentan karena pada masa inilah seluruh organ pada janin dibentuk dari nol. Jadi pemakaian bahan-bahan kimia atau obat-obatan yang tidak sesuai itu berisiko memicu kecacatan pada janin.
Tips Mengatasi Mual saat Hamil
Mual kerap dialami oleh ibu hamil. Berikut beberapa tips yang bisa Mama coba untuk mengatasi mual saat hamil:
- Mencium aroma wewangian segar. Mual pada mama hamil umumnya disebabkan oleh penciuman yang sensitif karena hormon estrogen yang menyebabkan sensitifitas indera penciuman ikut meningkat. Karena itu, tak heran jika Mama dapat mencium aroma yang kurang sedap beberapa meter dari tempat Mama, atau malah tidak suka mencium aroma tertentu selama hamil. Saat Mama mencium aroma yang tidak disukai, kamu akan merasakan mual dan muntah. Cobalah hirup wewangian beraroma segar, seperti lemon atau rosemary untuk mengurangi mual saat hamil muda. tentu saja pilih wewangian yang mengandung bahan alami, ya!
- Penuhi kebutuhan cairan. Kebutuhan cairan saat hamil lebih banyak dari saat sebelum hamil. Tetap cukupi kebutuhan cairan dengan meminum air putih sebanyak 10-12 gelas per harinya. Jika kebutuhan cairan terpenuhi, suhu tubuh juga akan terjaga dengan baik. Saat terhidrasi dengan baik, rasa mual dan ingin muntah bisa berkurang.
- Makan dalam jumlah kecil tapi sering. Saat hamil, perut kerap terasa kembung karena asam lambung yang meningkat. Hal tersebut sering membuat nafsu makan berkurang karena rasa mual tak tertahankan. Di sisi lain, Mama harus tetap makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Solusinya, makanlah sedikit demi sedikit tetapi sering. Memaksakan makan banyak bisa memperberat kerja sistem pencernaan, sehingga mual malah akan bertambah. Siapkan camilan biskuit ke mana pun Mama pergi untuk menahan rasa mual. Jangan sampai membiarkan perut kosong, ya, Ma!
- Konsumsi jahe. Jahe disebut bisa membantu mengatasi mual saat hamil. Coba tambahkan irisan tipis jahe segar ke dalam air hangat atau teh. Minumlah hingga rasa mual mereda. Opsi lainnya, Mama bisa mengonsumsi permen jahe saat mual datang.
- Istirahat yang cukup. Istirahat bisa mengembalikan energi Mama karena mual dan muntah, terutama di awal kehamilan.
Itu penjelasan tentang bolehkah ibu hamil menggunakan FreshCare. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- Kenapa Ibu Hamil Sering Pusing? Kenali 6 Penyebabnya!
- Pusing saat Hamil Muda Disebabkan 12 Faktor, Apakah Wajar?
- 7 Penyebab Pusing di Awal Kehamilan yang Mengganggu Aktivita