Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Obat Batuk?
Batuk saat hamil bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Namun, bolehkah ibu hamil minum obat batuk?
6 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batuk adalah salah satu penyakit yang sangat mengganggu, terutama ketika Mama sedang hamil. Ketika Mama sedang mual, rasa tidak nyaman mungkin akan makin bertambah ketika tenggorokan gatal dan Mama terus-terusan batuk.
Sebelum hamil, obat batuk mungkin menjadi pereda batuk andalan Mama untuk mengatasi kondisi ini. Tapi seperti yang Mama ketahui, ibu hamil harus lebih berhati-hati saat mengonsumsi obat. Lantas, bolehkah ibu hamil minum obat batuk? Apakah ini aman untuk janin?
Jika Mama mengalami hal serupa, simak dulu penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini!
Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Batuk?
Kabar baiknya adalah para ahli secara luas menganggap obat batuk aman dikonsumsi selama kehamilan.
Obat batuk terutama terdiri dari mentol, senyawa alami yang diperoleh dari peppermint dan kayu putih yang berasal dari tumbuhan. Komponen ini biasanya ditemukan di permen pelega tenggorokan atau permen batuk. Fungsinya adalah untuk mengurangi iritasi di tenggorokan saat batuk atau sakit tenggorokan.
Obat batuk digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan jangka pendek akibat pilek, flu, atau infeksi jalan napas. Sebagian besar obat batuk mengandung mentol, yang menenangkan tenggorokan yang meradang.
Batuk adalah hal yang normal dari waktu ke waktu, tetapi jika Mama mengalami batuk terus-menerus, hubungi dokter ya. Mama harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami batuk selama kehamilan sehingga dokter bisa memeriksa kondisi Mama dan janin.
Editors' Pick
Apakah Obat Batuk Aman untuk Kehamilan dan Janin?
Obat batuk dianggap baik untuk dikonsumsi selama kehamilan. Mengatasi batuk dengan obat itu aman namun gunakan seperlunya, ya, Ma.
Jika Mama memiliki kondisi kesehatan tertentu, pelajari daftar bahan obat batuk yang akan Mama gunakan. Terutama jika Mama memiliki alergi atau diabetes.
Bagi mereka yang menderita diabetes, penting untuk mengetahui bahwa banyak obat batuk mengandung pemanis yang dapat berdampak pada kontrol glikemik. Dalam hal ini, pilih obat batuk yang bebas gula.
Seperti halnya obat apa pun, yang terbaik adalah menginformasikannya pada dokter dan membaca bahan obat batuk tersebut.
Setiap kehamilan berbeda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang keadaan Mama jika memiliki pertanyaan tentang mengonsumsi obat batuk saat hamil.
Bagaimana jika Mama Mengonsumsi obat batuk sebelum menyadari kehamilan? Karena obat batuk umumnya dianggap aman dikonsumsi selama kehamilan, Mama tidak perlu khawatir. Obat batuk tidak dianggap sebagai risiko pada trimester kapan pun.