Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Herbal? Ini Faktanya!
Teh herbal memberikan beberapa manfaat kesehatan, namun amankah untuk ibu hamil?
25 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orang mungkin menikmati teh herbal karena manfaat kesehatan yang bisa diperolehnya. Namun, saat hamil, Mama perlu lebih berhati-hati saat mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.
Mengetahui apa yang bisa atau tidak bisa Mama minum atau makan selama kehamilan dapat membingungkan. Jika Mama biasanya suka bersantai dengan secangkir teh herbal, Mama mungkin bertanya-tanya apakah kebiasaan ini bisa terus dilakukan saat hamil?
Nah, agar Mama dapat minum teh herbal dengan aman, simak dulu penjelasan Popmama.com berikut ini tentang bolehkah ibu hamil boleh minum teh herbal?
Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Teh Herbal?
Singkatnya ya boleh, tapi tidak semua teh herbal. Mungkin sulit untuk membatasi asupan kafein saat hamil, terutama jika Mama sudah terbiasa minum kopi atau teh sebelumnya.
Tidak ada lagi cangkir kopi besar atau cangkir teh di pagi hari. Jadi Mama berada di jalur yang benar dengan mengganti kafein dengan teh herbal, tetapi berhati-hatilah saat melakukannya. Ketika berbicara tentang teh herbal selama kehamilan, alami tidak selalu berarti aman.
Kebanyakan teh herbal dan buah aman untuk diminum selama kehamilan, selama Mama tidak meminumnya dalam jumlah yang berlebihan. Terutama pada trimester pertama. Satu atau dua cangkir sehari seharusnya baik-baik saja, jangan meminumnya terus-menerus.
Ini karena teh herbal mengandung jumlah yang lebih kecil dari bahan kimia tanaman yang sama dengan obat-obatan herbal. Bahan ini dapat berdampak pada kondisi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar saat hamil.
Yang bisa Mama lakukan adalah mencampurnya dan tidak minum teh herbal yang sama setiap hari, cobalah rasa yang berbeda.
Editors' Pick
Teh Herbal yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil
Teh daun raspberry
Teh daun raspberry sering diminum sekitar minggu ke-32 oleh calon mama, karena banyak yang percaya itu membantu mengencangkan otot-otot rahim. Ini, pada gilirannya, membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan. Namun ada beberapa keadaan ketika teh daun raspberry tidak dianjurkan.
Teh sage
Teh sage mengandung thujone yang telah dikaitkan dengan keguguran dan tekanan darah tinggi.
Teh peterseli
Teh ini juga meningkatkan risiko dan perkembangan janin jika diminum dalam jumlah besar. Namun, Mama masih dapat menggunakannya dalam jumlah yang aman untuk memasak.
Teh hijau
Teh hijau sering disalahartikan sebagai teh herbal, tapi sebagian besar teh hijau mengandung kafein dan harus diwaspadai.
Teh yang digunakan untuk membantu tidur lebih nyenyak
Ada beberapa teh yang diklaim dapat membantu agar tidur lebih nyenyak. Tapi Mama harus memastikan apakah teh tersebut mengandung valerian. Meski belum ada penelitian, valerian dipercaya dapat menekan kadar zinc yang bermanfaat untuk perkembangan otak janin dan bayi saat lahir.
Teh kamomil
Teh ini direkomendasikan untuk mengatasi depresi, gangguan kecemasan, dan masalah pencernaan. Minum teh ini masih diperbolehkan untuk membuat Mama merasa lebih santai. Namun hal ini sebaiknya dihindari dengan masalah sirkulasi pada janin.