Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor?

Motor menjadi salah satu moda transportasi favorit untuk mudik

7 April 2024

Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor
Unsplash/Abdul Ridwan

Motor merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan di Indonesia. Saat mudik, motor menjadi favorit sebagian besar para pemudik. Pasalnya, dengan menggunakan motor, pengendara bisa dengan mudah menghindari kemacetan. Mengendarai motor pun lebih praktis jika dibandingkan dengan mobil.

Nah, mungkin Mama dan suami juga memilih untuk menggunakan motor untuk mudik. Tapi apakah aman untuk kehamilan dan janin?

Bagi Mama yang berencana mudik dengan menggunakan motor, Popmama.com sudah merangkum informasi tentang bolehkah ibu hamil mudik naik motor pada ulasan berikut ini. Semoga informasi berikut bisa membantu, Ma!

Editors' Pick

Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor?

Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor
Unsplash/Windo Nugroho

Selama Mama tidak memiliki masalah kehamilan, naik motor saat hamil diperbolehkan, Ma. Termasuk mudik naik motor saat hamil. Tapi ada baiknya Mama berkonsultasi dengan bidan atau dokter yang mengetahui kondisi kesehatan dan kehamilan Mama.

Selain itu, Mama disarankan untuk mengendarai atau menjadi penumpang di motor setelah memasuki trimester kedua kehamilan. Bepergian, termasuk mudik, dengan motor di trimester kedua kehamilan dianggap cukup aman. Di masa ini, janin sudah mulai tumbuh dan berkembang. Jadi, si Kecil lebih kuat jika dibandingkan dengan trimester pertama.

Di trimester kedua Mama juga sudah melewati fase morning sickness, mudik dengan motor pun terasa lebih nyaman.

Selain itu, Mama juga perlu mengetahui risiko naik motor saat hamil, posisi duduk yang aman dan nyaman, serta tips aman naik motor saat mudik.

Risiko Naik Motor saat Hamil

Risiko Naik Motor saat Hamil
Pexels/CottonbroStudio

Dua bahaya utama berada di jalan adalah lalu lintas yang sulit diatur dan jalan yang bergelombang. Terutama ketika waktu mudik, banyaknya kendaraan meningkatkan risiko kecelakaan.

Mama lebih banyak terpapar kedua hal ini saat bepergian dengan motor, daripada saat Mama berada di dalam mobil, bis, atau kereta api.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa kendaraan roda dua tidak memiliki sabuk pengaman atau kantung udara yang membantu mengurangi dampak jika terjadi kecelakaan atau jatuh.

Risiko akan lebih besar bila:

  • penumpang di motor lebih dari satu,
  • duduk menyamping saat dibonceng,
  • berada di trimester ketiga kehamilan.

Meskipun sebagian besar kasus memiliki kehamilan yang lancar dan persalinan normal, beberapa mengalami komplikasi yang mengancam jiwa setelah kecelakaan sepeda motor yang mereka alami, seperti solusio plasenta dan ruptur rahim.

Cedera yang paling umum terjadi adalah jatuh dari motor dan perut terbentur setang saat tabrakan.

Tips untuk Ibu Hamil yang Mudik Naik Motor

Tips Ibu Hamil Mudik Naik Motor
Freepik/Kamran Aydinov

Pastikan Mama mendapatkan lampu hijau dari dokter atau bidan untuk mudik dengan menggunakan motor.

Berikut beberapa tips yang bisa Mama terapkan agar mudik naik motor berjalan dengan lancar dan aman:

  • Selalu pakai helm yang sesuai.
  • Jauhi jalan yang sangat bergelombang atau lalu lintas ramai.
  • Hindari bepergian pada jam sibuk.
  • Istirahat setiap beberapa jam untuk meregangkan tubuh.
  • Pastikan Mama dapat menjaga keseimbangan saat duduk.
  • Tergantung pada cuaca dan waktu perjalanan, pilih pakaian atau jaket yang nyaman.
  • Jangan naik motor jika merasa pusing atau tidak enak badan.
  • Jangan naik motor saat hujan.
  • Pengaturan kecepatan motor juga penting untuk berkendara yang aman. Pastikan motor berjalan dengan stabil. Tidak terlalu banyak berpindah jalur dan menyalip kendaraan lain. 
  • Hindari naik motor saat panas terik, Mama lebih mungkin merasa pusing dan dehidrasi selama waktu ini.
  • Kecepatan yang stabil mengurangi kemungkinan mengerem mendadak. Selain itu, mata bisa lebih fokus melihat jalan. Saat ada jalanan tidak rata atau polisi tidur, bisa bersiap mengerem dan berjalan pelan. 
  • Gunakan pakaian yang tepat agar tidak tersangkut pada rantai motor.
  • Usahakan untuk tidak bepergian pada malam hari atau larut malam.
  • Hindari duduk dalam posisi miring saat dibonceng. Meskipun mempermudah untuk menaiki motor, namun duduk miring sangat membahayakan ibu hamil karena akan lebih berisiko terjatuh.
  • Duduk dengan posisi menghadap ke depan akan lebih aman untuk menjaga keseimbangan tubuh saat naik motor. Pastikan untuk selalu berpegangan pada pengemudi agar guncangan pada tubuh tidak berlebihan.

Ibu hamil boleh mudik naik motor, namun bila memungkinkan, Mama disarankan untuk memilih moda transportasi lain yang lebih aman dan nyaman.

Itu penjelasan tentang bolehkah ibu hamil mudik naik motor. Semoga perjalanan mudiknya berjalan dengan lancar dan aman, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest