Benarkah Makan Durian saat Hamil Muda Bisa Membahayakan Janin?
Benarkah Mama tidak boleh mengonsumsi durian saat hamil muda?
30 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Durian adalah salah satu buah yang sangat populer di Asia Tenggara. Di Indonesia, banyak pecinta buah yang berduri ini, namun tidak sedikit yang membenci aroma dan rasanya.
Mama mungkin salah satu yang menyukai buah dengan aroma menyengat ini. Namun saat hamil, ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil. Apakah durian termasuk salah satunya?
Durian tinggi akan gula, selain itu juga ada mitos yang mengatakan bahwa konsumsi durian saat hamil muda dapat membahayakan janin.
Jadi bolehkah makan durian saat hamil muda? Yuk, simak fakta-faktanya dulu di ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
Apakah Mama Boleh Mengonsumsi Durian saat Hamil Muda?
Jika Mama adalah pecinta durian, jangan khawatir! Mama bisa mengonsumsi durian selama kehamilan, termasuk saat hamil muda. Durian bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil karena kandungan nutrisinya. Salah satunya adalah asam folat yang berfungsi mencegah cacat lahir pada Calon Bayi.
Jika Mama sering sembelit, serat yang ada pada durian juga sangat bermanfaat untuk mengurangi sembelit.
Kandungan antioksidan juga baik untuk daya tahan tubuh ibu hamil agar tidak mudah sakit dan melawan radikal bebas.
Editors' Pick
Kandungan Gizi Durian
Dalam 100 gram durian terkandung sekitar 150 kalori dan 3,5 gram serat serta beragam nutrisi, seperti:
- 5–5,5 gram lemak
- 25– 27 gram karbohidrat
- 1,3–1,5 gram protein
- 400 mg kalium
- 19–20 mg vitamin C
Selain itu, durian juga kaya akan flavonoid yang bersifat antioksidan, vitamin B, folat, kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, zinc, dan tembaga.
Meski kaya akan nutrisi, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi durian secara berlebihan ya, Ma.
Manfaat Konsumsi Durian saat Hamil
Selain enak, durian kaya akan nutrisi yang memberikan manfaat kesehatan bagi ibu hamil jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Berikut manfaat konsumsi durian:
- Asupan asam folat dari durian dapat mencegah risiko cacat lahir pada bayi. Folat menunjang pembentukan saraf, otak, dan tulang belakang janin, serta mencegah terjadinya cacat bawaan lahir pada bayi.
- Mencegah anemia atau kurang darah melalui asam folat. Asam folat membantu pembentukan sel darah merah.
- Kandungan karbohidrat, gula, dan kalori dalam durian dapat menambah energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ini dapat membuat Mama tidak mudah lelah saat hamil.
- Serat membantu mencegah kolesterol dan menjaga kesehatan pencernaan.
- Menjaga agar kadar gula darah tetap stabil karena indeks glikemik rendah.Tetapi karena mengandung gula dan karbohidrat, jangan dikonsumsi secara berlebihan terutama bagi penderita diabetes.
Risiko Mengonsumsi Durian secara Berlebihan
Kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi membuat Mama tidak boleh mengonsumsi durian secara berlebihan. Konsumsi durian secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan janin. Ukuran janin yang terlalu besar berisiko menyulitkan proses persalinan nanti, Ma.
Meski bernutrisi tinggi, durian adalah makanan yang mengandung banyak gula dan karbohidrat. Dua biji buah durian mengandung sekitar 60 kalori. Nah, ini sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.
Makan durian secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba dan bisa meningkatkan berat janin. Keduanya dapat menjadi penghambat selama proses persalinan normal.
Gula dan kalori ini pun dapat meningkatkan risiko obesitas pada bayi kelak.
Itulah informasi mengenai keamanan makan durian saat hamil muda. Durian merupakan buah yang kaya nutrisi. Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, akan memberikan manfaat bagi ibu hamil. Jadi, meski sedang hamil muda, Mama boleh mengonsumsi durian.
Apakah Mama pecinta durian?
Baca juga:
- Kesukaan Banyak Orang, Apakah Pizza Aman untuk Dikonsumsi saat Hamil?
- Benarkah Konsumsi Wijen saat Hamil Dapat Menyebabkan Keguguran?
- Penelitian Menunjukkan Konsumsi Jus Delima Baik untuk Otak Janin