Berisiko! Apakah Ibu Hamil Boleh Mengendarai Motor?
Ketahui dulu tingkat keamanannya yuk, Ma
24 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Motor merupakan salah satu alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia. Alat transportasi ini sering dipilih oleh pengemudinya karena lebih praktis dibandingkan dengan mobil.
Ibu hamil termasuk dari salah satu dari sekian banyak pengguna motor. Tetapi guncangan sering terjadi saat mengendarai motor. Apakah ini amankah mengendarai motor saat hamil?
Apa saja yang harus diperhatikan oleh ibu hamil ketika mengendarai motor saat hamil? Jawabannya ada pada ulasan Popmama.com berikut ini ya, Ma.
Amankah Mengendarai Motor saat Hamil?
Saat kehamilan berlanjut, Mama mungkin merasa sulit untuk mengatur berat badan di motor. Menangani kontrol, keseimbangan, kemudi, dan berbelok mungkin jauh lebih sulit. Ini karena persendian kurang stabil, pusat gravitasi berubah, dan reaksi lebih lambat.
Hingga saat ini belum ada penelitian yang mengungkap mengenai faktor keamanan mengendarai motor saat hamil. Meski begitu, Mama tetap harus berhati-hati. Hindari mengendarai motor jika memungkinkan, tetapi jika Mama tetap harus mengendarai motor, perhatikan tips keamanannya.
Editors' Pick
Risiko Mengendarai Motor saat Hamil
Dua bahaya utama berada di jalan adalah lalu lintas yang sulit diatur dan jalan yang bergelombang. Mama lebih banyak terpapar kedua hal ini saat bepergian dengan motor, daripada saat Mama berada di dalam mobil, bis, atau kereta api.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa kendaraan roda dua tidak memiliki sabuk pengaman atau kantung udara yang membantu mengurangi dampak jika terjadi kecelakaan atau jatuh.
Risiko akan lebih besar bila:
- Penumpang di motor lebih dari satu,
- duduk menyamping saat dibonceng,
- berada di trimester ketiga kehamilan
Meskipun sebagian besar kasus memiliki kehamilan yang lancar dan persalinan normal, beberapa mengalami komplikasi yang mengancam jiwa setelah kecelakaan sepeda motor yang mereka alami, seperti solusio plasenta dan ruptur rahim.
Cedera yang paling umum terjadi adalah jatuh dari motor dan perut terbentur setang saat tabrakan.
Lakukan Tindakan Pencegahan
Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter, terutama jika ini adalah moda transportasi utama mama. Jika Mama sedang hamil dan harus mengendarai motor, pertimbangkan tindakan pencegahan berikut:
- Selalu pakai helm.
- Jauhi jalan yang sangat bergelombang atau lalu lintas ramai.
- Cobalah untuk membatasi jumlah waktu yang dihabiskan di jalan setiap hari. Jika memungkinkan, hindari bepergian pada jam sibuk.
- Pastikan Mama dapat menjaga keseimbangan dan dapat berputar cukup untuk melihat ke segala arah di persimpangan.
- Tergantung pada cuaca dan waktu perjalanan, pilih pakaian atau jaket dengan visibilitas tinggi.
- Jangan mengemudi atau berkendara jika merasa pusing atau tidak enak badan.
- Jika memungkinkan, jangan mengendarai kendaraan motor saat hujan.
- Cobalah untuk tidak ke luar di bawah sinar matahari. Mama lebih mungkin merasa pusing dan dehidrasi selama waktu ini.
- Usahakan untuk tidak bepergian pada malam hari atau larut malam.
Pertimbangkan Transportasi Alternatif
Mama mungkin harus mempertimbangkan sarana transportasi alternatif. Mama dapat mencoba beberapa ide berikut:
- Bepergianlah dengan teman atau tetangga yang pergi bekerja di area yang sama. Cobalah car pool atau berbagi biaya taksi.
- Cari tahu rute bis termudah dan tercepat untuk bekerja.
- Jika tempat kerja dekat dengan rumah, cobalah berjalan kaki setiap hari.
- Jika suami menggunakan mobil, cobalah mengatur jadwal antar dan jemput.
- Coba untuk meminimalkan waktu perjalanan.
Itulah informasi mengenai keamanan mengendarai motor saat hamil. Ada juga kepercayaan umum bahwa mengendarai motor di jalan yang bergelombang dapat mempercepat persalinan. Namun, tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan hal ini.
Sebelum memutuskan moda transportasi atau naik kendaraan apa pun yang meningkatkan risiko, dapatkan saran dari dokter. Ini sangat penting jika Mama memiliki komplikasi kehamilan atau kondisi medis.
Apakah Mama mengendarai motor saat hamil? Apa yang Mama lakukan agar tetap aman?
Baca juga:
- Jangan Salah, Ma! Ini Aturan Posisi Duduk Ibu Hamil Saat Naik Motor
- Bolehkah Naik Motor setelah Tindakan Kuret? Ini Penjelasannya!
- Bahaya Bonceng Anak Kecil di Depan saat Naik Motor, Jangan Disepelekan