Bolehkah Menggugurkan Kandungan bila Janin Memiliki Kelainan Kromosom?
Setiap orangtua berharap janin tumbuh dan berkembang dengan baik
8 Juli 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama selalu menjaga kehamilan dengan baik agar si Kecil tumbuh dan berkembang dengan semua. Harapan semua orangtua adalah melahirkan bayi yang sehat dan normal.
Namun dalam beberapa kasus, janin yang Mama kandung mungkin memiliki kelainan kromosom. Hal ini pasti membuat Mama resah dan khawatir memikirkan masa depan si Kecil.
Mama mungkin akan berpikir: bolehkah menggugurkan kandungan bila janin memiliki kelainan kromosom? Untuk mengetahui penjelasannya, yuk, simak penjelasan Popmama.com berikut ini, Ma.
Editors' Pick
Bolehkah Menggugurkan Kandungan jika Janin Memiliki Kelainan Kromosom?
Setiap orangtua selalu berharap janin tumbuh dan berkembang dengan sehat dan normal. Namun karena beberapa alasan, si Kecil tidak tumbuh sesuai harapan. Misalnya, janin memiliki kelainan kromosom.
Bila ini terjadi pada kehamilan mama, Mama mungkin sedih dan khawatir. Mama juga mungkin akan bertanya-tanya: apakah boleh menggugurkan kandungan bila janin memiliki kelainan kromosom?
Menurut dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG, MKes, FICS dalam unggahannya di laman Instagramnya @spogman, menggugurkan kandungan merupakan hal tindakan yang ilegal di Indonesia, apa pun itu alasannya.
Hal ini diatur dalam pasal 346 KUHP:
Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.
Apa Itu Kelainan Kromosom?
Kromosom adalah komponen genetik di dalam sel tubuh. Setiap manusia memiliki 46 kromosom, dua di antaranya adalah kromosom X dan Y yang menentukan jenis kelamin.
Kelainan kromosom terjadi ketika terjadi penambahan atau penurunan susunan genetik pada kromosom. Penambahan kromosom disebabkan adanya materi tambahan yang melekat pada kromosom. Sementara penurunan kromosom disebabkan adanya sebagian atau seluruh materi kromosom yang hilang.
Ada beberapa jenis kelainan kromosom, yaitu:
- down syndrome,
- sindrom turner,
- sindrom klineferter,
- trisomi 13,
- trisomi 18,
- sindrom cri-du-chat,
- fragile x syndrome,
- sindrom XYY,
- sindrom triple X.