Ibu Hamil Tidak Alami Mual dan Muntah, Apakah ini Gejala Keguguran?
Mual dan muntah adalah gejala awal kehamilan yang paling umum
11 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Morning sickness adalah gejala awal kehamilan yang paling umum terjadi. Mual dan muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari saja, Ma. Ini dapat terjadi sepanjang hari.
Namun bagaimana jika ini tidak dialami oleh Mama? Tentu ini akan membuat khawatir, apakah kehamilan baik-baik saja atau jangan-jangan ini merupakan tanda awal keguguran.
Berita baiknya adalah meski morning sickness umum dialami oleh ibu hamil, ada juga yang tidak memiliki gejala ini namun mengalami kehamilan yang sehat serta tidak rumit.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa ibu hamil yang mengalami morning sickness memiliki risiko keguguran yang lebih rendah secara statistik. Studi lain menemukan bahwa pada orang yang pernah mengalami keguguran sebelumnya, gejala morning sickness dikaitkan dengan penurunan risiko keguguran pada kehamilan berikutnya.
Namun, jika Mama tidak mengalami mual di pagi hari, bukan berarti hal itu perlu dikhawatirkan, tidak mengalami mual di pagi hari bukan berarti ada yang salah dengan kehamilan mama.
Apa penyebab ibu hamil tidak mengalami morning sickness? Yuk, simak penjelasan dari Popmama.com berikut ini, Ma.
Seberapa Umum Morning Sickness Terjadi?
Sebanyak 80 persen ibu hamil mengalami mual dan muntah, terutama di awal kehamilan. Ini berarti sebanyak 20 persen ibu hamil lainnya tidak mengalami mual di pagi hari dan mereka juga memiliki kehamilan yang sehat.
Mual dan muntah ini biasanya berkurang atau hilang sama sekali pada minggu ke 22 kehamilan. Tetapi, sekitar 10 persen ibu hamil terus mengalaminya hingga pada saat melahirkan.
Editors' Pick
Penyebab Ibu Hamil Tidak Mengalami Morning Sickness
Ada teori bahwa pola makan nabati dan makanan utuh mungkin berkontribusi pada tingkat mual dan muntah yang lebih rendah.
Fluktuasi gejala kehamilan adalah normal dan bisa sangat bervariasi di antara ibu hamil. Meskipun sulit untuk tidak khawatir, cobalah untuk tidak terlalu menganalisis gejala kehamilan mama.
Ketidakmunculan morning sickness bukanlah gejala keguguran atau pertanda peningkatan risiko kehamilan. Namun, jika morning sickness dan gejala kehamilan lainnya tiba-tiba hilang, ini bisa menjadi tanda keguguran.
Beberapa faktor diyakini berkontribusi pada mual di pagi hari, termasuk perubahan hormonal kehamilan dan genetika.
Penyebab gejala morning sickness yang paling banyak diteliti adalah faktor biologis seperti kadar hormon khusus kehamilan (beta hCG, estrogen, dan progesteron) dan pengaruh genetik.
Selama trimester pertama kehamilan, beberapa perubahan hormonal besar terjadi. Ibu hamil yang memiliki kadar hCG lebih tinggi seringkali mengalami gejala morning sickness yang parah.
Genetika juga mungkin berperan dalam menentukan apakah ibu hamil akan mengalami mual di pagi hari. Penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan mual dan muntah selama kehamilan tampaknya terjadi dalam satu keluarga.