Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil untuk Mencegah Heartburn
Heartburn merupakan salah satu kondisi yang sering dialami ibu hamil
29 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama merasakan sensasi terbakar yang tidak nyaman di dada. Apakah ini normal? Kondisi ini dikenal dengan sebutan heartburn.
“Ini disebabkan oleh asam pencernaan di perut yang naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar, tidak nyaman, dan nyeri,” kata Lorrie Ingram, ahli gizi holistik di Stratford.
Heartburn atau dikenal juga dengan refluks asam adalah gejala umum kehamilan.
Bagi sebagian ibu hamil, makanan pedas menjadi pemicunya. Sementara yang lain mengalaminya setelah makan besar, atau mengonsumsi buah tertentu.
Kondisi ini terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan menjadi lebih kendur karena hormon. Sehingga memungkinkan asam mengalir kembali.
Sistem pencernaan juga melambat selama kehamilan, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan sembelit. Selain itu, tekanan janin yang sedang tumbuh di rahim dan ketidaknyamanan juga dapat menjadi penyebabnya.
Apakah kondisi ini bisa dicegah? Berita baiknya, Mama dapat menghindari beberapa jenis makanan tertentu untuk mencegah heartburn.
Daftar makanan yang harus dihindari ibu hamil untuk mencegah heartburn bisa disimak pada ulasan Popmama.com berikut ini!
Gejala Heartburn saat Hamil
Dilansir dari situs Webmd.com, berikut gejala yang sering dilaporkan muncul ketika seorang ibu hamil mengalami heartburn.
- Perasaan terbakar pada area sekitar dada yang sering terjadi usai makan
- Ibu hamil kerap merasakan sensasi terbakar itu selama beberapa menit hingga beberapa jam
- Nyeri pada dada, terutama setelah menunduk/membungkuk, berbaring, atau makan
- Kerap bersendawa
- Batuk kronis
- Suara mudah serak
- Napas bunyi seperti sakit asma
Editors' Pick
Makanan dan Minuman Pemicu Heartburn saat Hamil
- Paprika
Manis atau panas, sayuran berwarna ini bersifat inflamasi, yang memicu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak asam untuk membantu pencernaan.
- Keju
Keju dan makanan berlemak tinggi lainnya, seperti daging merah atau kacang-kacangan, dapat menyebabkan mulas karena lemak memperlambat pengosongan lambung. Ini berarti ada lebih banyak tekanan di perut yang mendorong asam ke kerongkongan.
- Alkohol
Bir, anggur, dan minuman beralkohol mengendurkan otot-otot di tubuh–termasuk sfingter esofagus, yang berfungsi untuk mencegah asam keluar. Setelah satu atau dua gelas minuman beralkohol, organ itu tidak bekerja dengan baik.
- Buah jeruk
Jeruk sangat asam dan asam ekstra itu hanya akan memperburuk mulas. Mama dapat menghindari jeruk, grapefruit dan jus jeruk.
- Minuman berkarbonasi
Gas dalam air soda dapat terperangkap di perut dan menciptakan tekanan yang mendorong asam ke kerongkongan.
- Kafein
Apa pun yang berkafein sangat asam dan meningkatkan kemungkinan mulas.