Ciri-Ciri Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai saat Hamil
Meski normal, sakit atau nyeri perut saat hamil perlu diwaspadai, Ma
28 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakit perut selama kehamilan relatif umum terjadi. Rahim Mama membesar untuk mengakomodasi pertumbuhan janin. Pertumbuhan ini pasti akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri di sepanjang prosesnya.
Ada jenis sakit perut tertentu yang umum selama kehamilan dan tidak perlu diwaspadai. Selain itu, sakit atau nyeri perut bisa menjadi gejala komplikasi kehamilan yang perlu diwaspadai, Ma. Bila tidak segera ditangani, komplikasi tersebut bisa membahayakan Mama dan janin.
Bagaimana gejala sakit perut saat hamil yang perlu diwaspadai? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan Popmama.com berikut ini tentang ciri-ciri sakit perut yang perlu diwaspadai saat hamil. Apa saja?
Penyebab Umum Sakit atau Nyeri Perut saat Hamil
Dari sembelit hingga nyeri ligamen bundar, ada beberapa penyebab umum sakit atau nyeri perut yang tidak berbahaya selama kehamilan. Tapi kalau nyeri dan sakit semakin intens, Mama perlu memeriksakan diri ke dokter, ya.
Berikut beberapa penyebab sakit atau nyeri perut yang umum dialami oleh ibu hamil:
- Morning sickness,
- Rahim Mama sedang bertumbuh dan menyebabkan nyeri atau sakit perut.
- Nyeri ligamen bundar, biasanya ini terjadi saat rahim membesar,
- Sembelit dan gas,
- Kontraksi palsu
Editors' Pick
Penyebab Serius Sakit Perut saat Hamil
Bagi sebagian kecil calon orangtua, sakit perut bisa menjadi gejala komplikasi kehamilan serius yang memerlukan perhatian segera dari dokter.
Beberapa tanda bahaya yang harus diwaspadai termasuk pendarahan, nyeri hebat, demam, dan gangguan penglihatan.
Berikut beberapa penyebab sakit perut saat hamil yang perlu diwaspadai:
- Kehamilan ektopik,
- Keguguran,
- Persalinan prematur,
- Solusio plasenta,
- Preeklamsia,
- Infeksi saluran kemih (ISK),
- Radang usus buntu,
- Batu empedu.