Hindari Berhubungan Seks saat Hamil jika Mengalami 5 Kondisi Ini!
Berhubungan intim saat hamil aman dilakukan bila tidak mengalami kondisi ini, Ma
30 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berhubungan intim saat hamil pada umumnya aman untuk dilakukan selama kondisi kehamilan sehat. Ini dapat tetap dilakukan untuk menjaga keharmonisan dengan suami.
Mama juga tidak perlu takut hubungan intim dapat membahayakan janin. Ini disebabkan karena ada banyak proteksi alami dalam tubuh mama, seperti cairan ketuban, otot-otot dalam rahim yang kuat, dan lendir tebal yang menutupi leher rahim. Ini semua membantu melindungi janin dari bahaya infeksi.
Meski aman, berhubungan intim saat hamil sebaiknya tidak dilakukan jika Mama mengalami kondisi tertentu.
Alih-alih menjaga keharmonisan, aktivitas ini justru dapat membahayakan janin dan Mama.
Ketahui kondisi ibu hamil yang dilarang melakukan hubungan intim pada ulasan Popmama.com berikut ini.
1. Mengalami perdarahan vagina
Perdarahan selama kehamilan, terutama di trimester pertama, biasanya umum terjadi pada sebagian ibu hamil.
Kondisi ini menandakan terjadinya implantasi. Menempelnya embrio (bakal janin) ke dinding rahim juga dapat menyebabkan perdarahan vagina.
Tapi bila perdarahan tidak berhenti atau disertai nyeri berat pada rahim, kondisi ini harus diwaspadai, Ma. Mama juga harus memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Jika membahayakan, dokter mungkin akan menganjurkan agar Mama tidak melakukan hubungan seksual dulu. Karena ini dapat meningkatkan risiko keguguran.
Editors' Pick
2. Berisiko tinggi mengalami keguguran
Penyebab terjadinya keguguran bisa bermacam-macam, yaitu kelainan genetik pada janin, infeksi selama kehamilan, efek samping obat-obatan, masalah pada rahim, atau penyakit tertentu, seperti diabetes.
Keguguran juga bisa terjadi kembali pada kehamilan berikutnya jika Mama pernah mengalami kondisi-kondisi di atas.
Bila Mama memiliki kondisi yang berisiko bagi kehamilan, dokter mungkin akan menganjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama kehamilan. Ini dilakukan agar Mama dan janin berada dalam kondisi aman.