Hindari Risiko Cacat Lahir, Ini Manfaat DHA untuk Ibu Hamil dan Janin
DHA bisa diperoleh melalui makanan dan suplemen, mana yang paling cocok untuk Mama?
16 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konsumsi makanan bernutrisi saat hamil, selain baik untuk kesehatan ibu hamil, juga penting untuk tumbuh kembang janin.
Suplemen kehamilan dibutuhkan untuk memenuhi asupan nutrisi yang tidak diperoleh dari makanan. Salah satu yang penting adalah DHA.
Docosahexaenoic acid (DHA) adalah jenis asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan mama dan janin. Konsumsi DHA dalam bentuk suplemen selama kehamilan dapat membantu mendukung pertumbuhan janin yang sehat.
Sebagian besar suplemen DHA berasal dari:
- Minyak hati ikan kod,
- minyak krill,
- minyak ikan dalam ikan berlemak seperti salmon, tuna, herring, mackerel, dan sarden,
- minyak alga.
Ulasan Popmama.com kali ini akan membahas soal manfaat DHA untuk ibu hamil dan janin, serta potensi efek samping dan dosis yang dianjurkan. Apa saja ya?
Manfaat DHA untuk Ibu Hamil
Semua bentuk asam lemak omega-3 sangat penting untuk kesehatan, terutama selama kehamilan. Kita harus mengonsumsi asam lemak omega-3 melalui makanan atau suplemen karena tubuh tidak memproduksinya secara alami.
Omega-3 DHA sangat penting untuk perkembangan mata, sistem saraf, dan otak yang sehat.
Banyak penelitian menunjukkan hubungan positif antara konsumsi DHA dan fungsi visual dan kognitif. Mengonsumsi asam lemak omega-3 selama kehamilan juga dapat menurunkan risiko kelahiran prematur. Selain itu, penelitian lama menghubungkan DHA dengan peningkatan kesuburan dan kesehatan telur reproduksi.
Manfaat suplementasi DHA juga dapat meluas ke ibu hamil. DHA dapat meningkatkan suasana hati selama akhir kehamilan dan awal pascapersalinan.
Editors' Pick
Efek Samping Konsumsi Suplemen DHA
Mereka yang memiliki alergi atau tidak toleran terhadap makanan laut, kacang-kacangan, kedelai, susu, atau alergen makanan lainnya harus memastikan produk DHA tidak mengandung alergen ini.
Efek samping dari mengonsumsi DHA cenderung ringan atau ringan, termasuk:
- Diare,
- ketidaknyamanan perut,
- bau mulut,
- rasa tidak enak di mulut,
- bersendawa,
- mual,
- maag,
- sakit kepala,
- keringat yang baunya lebih buruk dari biasanya.
Dalam beberapa kasus, DHA juga dapat berinteraksi secara negatif dengan suplemen atau obat-obatan, seperti antikoagulan warfarin.