Istri Eza Gionino Hamil Anak Kedua saat Anak Pertama Baru Usia 1 Tahun
Eza Gionino dan istri mengumumkan kehamilan tepat setelah si Sulung ulang tahun pertama
1 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar bahagia kembali hadir dari Eza Gionino dan Meiza Aulia. Keluarga selebriti ini segera dikaruniai anak kedua. Hal tersebut terungkap dari unggahan Meiza di instagram story @ma_coritha. Ibu satu anak ini mengungggah foto test pack yang menunjukkan hasil dua garis.
Pekan sebelumnya, keluarga kecil ini baru saja merayakan ulang tahun Nichole, anak pertama mereka. Nichole baru saja menginjak usia satu tahun beberapa waktu lalu. Pesta meriah pun digelar untuknya.
Jarak anak pertama Eza dan Meiza dengan calon adiknya cukup dekat. Kelak saat sudah lahir, jarak adik dan kakak hanya kurang dari dua tahun.
Yuk, simak cerita bahagia Eza Gionino dan istri dalam menyambut kehamilannya yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini:
Editors' Pick
1. Jarak kehamilan yang sangat dekat
Nichole, putri Eza dan Meiza baru saja merayakan ulang tahunnya yang pertama pada tanggal 25 Juni 2020. Usia Nichole dengan calon adiknya hanya kelak hanya selisih kurang dari dua tahun. Namun, hal tersebut sepertinya tidak jadi masalah bagi pasangan yang menikah pada tahun 2018 ini.
Jarak antara kehamilan sebelumnya ternyata dapat memengaruhi kesehatan sang Ibu dan janin. World Health Organization (WHO) dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa jarak antar kehamilan sebaiknya dua hingga tiga tahun.
Jarak ideal kehamilan ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh mama untuk hamil kembali. Selain itu, Mama juga dapat memberikan ASI eksklusif pada anak yang lahir sebelumnya dan menjamin kecukupan gizinya dengan pemberian ASI hingga anak berusia dua tahun.
Jarak kelahiran kurang dari dua tahun memiliki beberapa risiko, antara lain:
- Meningkatkan risiko perdarahan dan kematian saat melahirkan.
- Mama tidak dapat memberikan ASI Eksklusif pada anak.
- Kelahiran mati atau kecacatan.
- Berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur.
Selain itu, kondisi rahim setelah melahirkan itu membengkak dan meradang. Sehingga tentu saja membutuhkan waktu agar rahim kembali normal. Bisa dibayangkan ketika rahim sedang radang dan membengkak, kemudian harus menyediakan tempat yang nyaman bagi janin.
2. Apa yang harus dilakukan untuk menghadapi jarak kehamilan yang dekat?
Tapi Mama tidak perlu khawatir berlebihan. Beberapa pasangan memang ada yang tidak menunda jarak kehamilan karena perencanaan keluarga yang sudah mereka buat. Jarak kehamilan kurang dari 24 bulan bisa berjalan aman asal Mama memenuhi beberapa kriteria berikut:
- Kehamilan sebelumnya berjalan normal.
- Baru menjalani satu kali operasi caesar.
- Tidak memiliki faktor risiko tertentu yang bisa menimbulkan komplikasi.
Namun, jika Mama tidak memiliki kriteria di atas dan terlanjur hamil, apa yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko? Kunci kesehatan ibu dan janin terletak pada pemeriksaan rutin. Ini adalah cara yang efektif untuk mendeteksi adanya komplikasi pada kehamilan mama.
Bila terdapat tanda-tanda persalinan prematur dan gangguan pertumbuhan janin, pemeriksaan pun harus lebih sering dilakukan.
Jika Mama dapat mengendalikan semua risiko, maka kehamilan akan berjalan normal tanpa ada masalah kesehatan yang serius. Dan pastikan Mama mengonsumsi makanan bergizi untuk tumbuh kembang janin dan untuk persediaan ASI.
3. Bolehkah menyusui saat sedang hamil?
Biasanya banyak Mama yang terpaksa berhenti menyusui anak pertamanya saat hamil anak kedua.
Ada banyak faktor yang melatarbelakanginya. Diantaranya menurunnya produksi ASI serta kekhawatiran timbul kontraksi apabila masih menyusui anak pertama.
Produksi ASI dapat menurun karena ia dipengaruhi oleh hormon oksitosin yaitu hormon bahagia. Apabila pikiran mama terpecah dan timbul kekhawatiran saat hamil anak kedua maka sangat mungkin produksi ASI menurun drastis.
Sebenarnya kegiatan menyusui tetap dapat dilakukan selama Mama tidak memiliki riwayat keguguran, melahirkan prematur, dan perdarahan selama kehamilan. Pastikan pula kebutuhan nutrisi terpenuhi untuk merangsang produksi ASI. Jarak kehamilan sebenarnya tidak memengaruhi produksi ASI, tapi jarak kehamilan di bawah enam bulan dapat mengganggu pemberian ASI untuk anak pertama.
Mengetahui begitu banyaknya dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil dan janin, maka program keluarga berencana merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap pasangan.
Nah itu tadi cerita bahagia Eza Gionino dan istri dalam menyambut kehamilan anak kedua.
Semoga kehamilan istri Eza Gionino berjalan lancar dan Mama serta janin sehat selalu, ya.
Baca juga:
- Cek Risiko Jarak Kehamilan Terlalu Dekat Sebelum Memutuskan Hamil Lagi
- Mama Wajib Tahu! Ini Manfaat Jarak Usia Antar Anak Cukup Jauh
- Lewat Persalinan Normal, Istri Eza Gionino Melahirkan Anak Pertama