Jangan Asal Minum, Ini 4 Jenis Minuman Terbaik untuk Ibu Hamil
Kebutuhan tubuh akan air meningkat selama kehamilan, pastikan selalu terhidrasi, Ma
10 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebutuhan tubuh akan air meningkat selama kehamilan. Sehingga sangat penting bagi Mama untuk tetap terhidrasi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin.
Tubuh mama dan janin sebagian besar terdiri dari cairan. Mama membutuhkan lebih banyak cairan untuk mendukung peningkatan volume darah, serta untuk menghasilkan cairan ketuban yang cukup dan mendukung sirkulasi janin yang sehat.
Pemenuhan cairan dapat membantu mengatasi keluhan kehamilan umum seperti ISK, sembelit, wasir, dan kelelahan. Ini juga akan membantu Mama mengganti cairan yang hilang karena berkeringat saat hamil.
Para ahli merekomendasikan ibu hamil untuk minum minimal 10 gelas air setiap hari. Tetapi tidak semua harus dalam bentuk air putih. Buah dan sayuran dengan kandungan air tinggi (seperti semangka, mentimun, tomat, jeruk) juga dapat membantu Mama tetap terhidrasi, seperti halnya minuman sehat lainnya.
Berikut beberapa jenis minuman yang baik untuk ibu hamil yang dirangkum Popmama.com.
1. Air putih
Jadikan air putih sebagai minuman utama selama kehamilan. Air membantu tubuh menyerap nutrisi penting dari makanan. Sel darah kaya nutrisi itulah yang mencapai plasenta dan janin.
Menjadikan air putih sebagai minuman penunjang kehamilan juga merupakan cara mudah untuk menghindari konsumsi kalori dan gula berlebih. Sehingga dapat membantu Mama menjaga berat badan selama kehamilan.
Ini juga merupakan strategi cerdas untuk menjaga kadar gula darah, yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes gestasional.
Jika Mama tidak dapat menghabiskan segelas besar air karena itu membuat Mama merasa mual, jangan dipaksa. Mama dapat meminumnya sedikit demi sedikit.
Menambahkan irisan strawberry atau timun untuk menambah rasa juga diperbolehkan, Ma.
Editors' Pick
2. Susu rendah lemak
Mama membutuhkan 1.000 miligram kalsium per hari selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin. Selain itu, asupan kalsium juga diperlukan untuk menjaga sistem peredaran darah, otot, dan saraf mama tetap berfungsi dengan baik.
Susu adalah salah satu sumber kalsium terbaik. Meskipun Mama bisa mendapatkan kalsium dari makanan non-susu seperti brokoli atau kangkung, makanan olahan susu seperti susu, yoghurt, dan keju adalah cara lain yang menyenangkan untuk memenuhi asupan kalsium harian.
Protein dalam susu juga bermanfaat selama kehamilan, Ma. Protein mendukung pertumbuhan janin secara keseluruhan. Selain itu juga dapat membantu Mama tetap kenyang dan mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang tidak sehat.
Selain susu sapi, susu kedelai juga dapat dijadikan pilihan untuk pemenuhan protein dan kalsium meski tidak sebaik susu hewani.