Kapan Plasenta Terbentuk dan Berkembang?
Saat janin tumbuh, plasenta memberi nutrisi dan melindunginya
19 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat janin tumbuh, plasenta memberi nutrisi dan melindunginya. Plasenta adalah "organ sementara" yang Mama bawa di dalam rahim selama kehamilan.
Ini membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dengan memberi oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Sambil mengeluarkan produk limbah dari sistem.
Plasenta dapat menempel pada dinding rahim di dekat tulang belakang, yang disebut plasenta posterior.
Ini mungkin menempel pada dinding di depan, dekat perut, yang disebut plasenta anterior. Mama juga mungkin mengalami plasenta fundus, menempel di bagian atas rahim, dan bahkan plasenta lateral yang menempel di sisi kiri atau kanan rahim.
Kapan plasenta mulai terbentuk dan berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk berkembang? Informasinya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini ya.
Kapan Plasenta Mulai Terbentuk?
Ketika sel telur yang telah dibuahi mencapai rahim dari tuba falopi, beberapa sel mulai membentuk plasenta, sedangkan sisanya terus membentuk janin.
Pada titik inilah telur yang dibuahi atau embrio, ditanamkan di lapisan rahim. Ini terjadi sekitar empat hingga enam minggu kehamilan. Kapan embrio menjadi janin?
Dari sekitar 10 minggu kehamilan, embrio resmi menjadi janin, dan plasenta terbentuk dan terus berkembang.
Editors' Pick
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Plasenta untuk Berkembang?
Plasenta terus berkembang sepanjang masa kehamilan. Pada usia kehamilan 12 minggu, plasenta memiliki semua yang dibutuhkan untuk menopang janin.
Pada 20 minggu, plasenta sepenuhnya terbentuk dan pada 34 minggu plasenta dianggap matang.
Plasenta akan terus bertumbuh bersamaan dengan perkembangan janin. Dan ketika Mama melahirkan plasenta, setelah bayi lahir, beratnya bisa mencapai 500 gram.