Kesukaan Banyak Orang, Apakah Pizza Aman untuk Dikonsumsi saat Hamil?
Rasanya nggak ada yang bisa menolak pizza ya, Ma
9 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pizza merupakan makanan kesukaan banyak orang, mungkin termasuk Mama yang sedang hamil. Jadi, tidak mengherankan jika Mama ingin mengonsumsi pizza saat hamil.
Dengan topping keju, karamel bawang bombay, dan zaitun di antara bahan-bahan lainnya, pizza bisa jadi pilihan makan siang atau malam. Tapi apakah aman makan pizza saat hamil?
Simak ulasan Popmama.com berikut ini untuk mengetahui apakah Mama boleh mengonsumsi pizza saat hamil dan bagaimana tips agar Mama dapat mengonsumsinya dengan aman.
Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Pizza?
Tergantung jenis pizza yang ingin Mama makan dan seberapa sering Mama ingin mengonsumsinya. Jika pizza dibuat dengan bahan mentah atau terkontaminasi atau disiapkan di lingkungan yang tidak bersih, Mama harus menghindari untuk mengonsumsinya.
Selain itu, pizza mengandung banyak kalori dan terlalu banyak mengonsumsi pizza dapat menyebabkan penambahan berat badan berlebih, yang mungkin tidak baik untuk kehamilan.
Sebaliknya, jika Mama menyantap pizza yang baru dibuat dari dapur yang higienis, Mama dapat menikmatinya sesekali.
Editors' Pick
Tips untuk Menikmati Pizza saat Hamil
Konsumsi pizza dapat memberikan manfaat kesehatan untuk Mama saat hamil. Berikut beberapa tips menikmati pizza saat hamil:
- Topping sayuran: Saat hamil, Mama biasanya lebih fokus dengan apa yang dikonsumsi, misalnya sayuran. Namun terkadang rasa sayuran tidak seenak daging atau lauk lain. Jika Mama tidak ingin mengonsumsi sayuran rebus atau tumis, gunakan sayuran tersebut sebagai topping pada pizza. Ini akan memberi kenikmatan makan pizza sekaligus menyehatkan tubuh dengan nutrisi yang diperlukan dari sayuran.
- Dasar pizza gandum utuh: Alih-alih menggunakan roti yang terbuat dari tepung putih, pilihlah roti pizza tipis yang terbuat dari gandum utuh. Kulit gandum utuh memiliki kalori lebih sedikit tetapi tinggi serat.
- Topping keju: Mama dapat memilih keju keras atau keju olahan lunak seperti cheddar, keju cottage, atau mozzarella, karena ini adalah sumber kalsium dan protein yang baik.
Apa yang Harus Dihindari ketika Mengonsumsi Pizza saat Hamil?
Untuk keamanan, hindari beberapa hal berikut ketika mengonsumsi pizza saat hamil:
- Keju lunak: Hindari pizza yang dibuat dengan keju lembut seperti brie, queso fresco, camembert, dan feta. Keju jenis ini membawa bakteri bernama listeria yang bisa menyebabkan infeksi listeriosis. Ibu hamil mungkin berisiko terkena infeksi ini yang mengakibatkan muntah, demam, lemas, leher kaku, dan kebingungan.
- Daging mentah atau makanan laut: Unggas dan daging sapi mentah memiliki risiko kontaminasi yang tinggi terhadap toksoplasmosis, salmonella, dan bakteri coliform. Oleh karena itu, hindari mereka sebagai topping pada pizza.
- Makanan laut asap dan didinginkan: Ini dapat menyebabkan listeria tumbuh. Cobalah untuk menghindari pizza dengan ini makanan laut asap yang didinginkan sebagai topping.
- Daging deli atau daging olahan: Juga dikenal sebagai potongan dingin, ini juga bisa terkontaminasi listeria. Listeria dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan. Jadi pizza ham, salami atau pepperoni adalah sesuatu yang harus Mama hindari saat hamil.
- Kerang mentah: Usahakan untuk tidak membuat pizza yang terbuat dari kerang, tiram, atau jenis kerang lainnya saat hamil. Ini dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi kehamilan.
- Olesan yang dibuat dengan telur mentah: Biasanya, pizza buatan sendiri memiliki olesan yang baru dibuat di atasnya. Jika olesan ini dibuat dengan telur mentah, Mama berisiko terkena salmonella. Makanya, pizza dengan bahan yang mengandung telur mentah sebaiknya dihindari saat hamil.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengonsumsi Pizza
Perhatikan aspek-aspek berikut ketika Mama mengonsumsi pizza:
- Jika Mama membuat pizza di rumah, pastikan dapur dan piring telah dibersihkan dan bahan-bahannya dicuci dengan benar. Juga, cuci tangan tangan ketika akan membuat pizza.
- Pastikan keju hanya terbuat dari susu yang dipasteurisasi. Jika Mama memiliki pizza dari restoran, Mama dapat menanyakan jenis keju yang mereka gunakan.
- Makan pizza saat panas dan tidak dingin. Jika sudah dingin, panaskan kembali sebelum dikonsumsi. Dengan cara ini, bakteri terbunuh dan pizza menjadi aman untuk dikonsumsi.
- Usahakan agar tidak membeli pizza yang dijual di jalanan, karena bisa jadi dibuat dalam kondisi tidak higienis. Mama dapat memesannya dari restoran terkenal, di mana bahan-bahan segar digunakan.
- Pastikan pizza dimasak dengan benar, tidak ada daging dan seafood mentah.
Cara paling aman untuk mengonsumsi pizza saat hamil adalah membuatnya di rumah. Mama dapat menggunakan bahan-bahan yang aman untuk kehamilan serta terjamin kebersihannya.
Apa pizza kesukaan mama saat hamil?
Baca juga:
- Murah dan Bergizi, Ini 5 Manfaat Ikan Tongkol untuk Ibu Hamil
- Salmon Mentai, Apakah Menu Kekinian ini Aman Dikonsumsi Ibu Hamil?
- Memiliki Rasa Asam, Apakah Acar Aman untuk Dikonsumsi Ibu Hamil?