Mana yang Lebih Baik, Bumil Mengenakan Baju Hamil atau Baju Biasa?

Mana yang lebih baik, baju hamil atau baju biasa?

Pexels/Leah Kelley

Sebagian ibu hamil mungkin dapat mengenakan pakaian biasa untuk sebagian besar masa kehamilan mereka.

Sementara itu, ada juga yang merasa sulit untuk tampil menarik atau merasa nyaman dalam pakaian apa pun kecuali baju hamil.

Pada akhirnya, tidak ada yang benar atau salah. Setiap tubuh, bagaimana perubahannya selama kehamilan dan kebutuhan serta selera pakaian setiap orang adalah unik.

Jika Mama dapat menemukan sesuatu yang pas dan terasa nyaman di lemari, Mama dapat mengenakan itu. Namun perlu diingat bahwa mengenakan pakaian ketat selama kehamilan umumnya tidak dianjurkan. Selain membuat tidak nyaman, pakaian ketat juga dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti nyeri, berkurangnya sirkulasi darah, dan bahkan infeksi jamur. Jika pakaian Mama mulai terasa ketat, mungkin sudah waktunya untuk mencari baju yang berukuran lebih besar.

Mengenakan baju hamil tidak berarti bahwa Mama harus mengenakan pakaian longgar sepanjang waktu. Mama mungkin bisa tersandung jika mengenakan pakaian yang longgar dan panjang.

Namun, baju hamil yang berbentuk gaun memudahkan Mama ketika Mama harus sering menggunakan kamar kecil. Akan jauh lebih sulit untuk bolak-balik melepaskan celana jeans atau legging ketika berat badan makin bertambah.

Selain itu, baju hamil juga memberikan ruang yang nyaman bagi perut yang makin bertumbuh. Baju hamil lebih fleksibel dan memberi ruang bernapas bagi tubuh, sehingga Mama nyaman.

Jika memungkinkan, baju hamil lebih baik dari baju biasa karena memang sudah dirancang khusus untuk ibu hamil. Namun, jika ada beberapa kendala, misalnya harga, Mama bisa mengenakan baju yang ada di rumah. Namun pastikan baju tersebut nyaman dan tidak terlalu ketat.

Kapan Mama Mulai Membutuhkan Baju Hamil?

Freepik/jcomp

Tidak ada dua orang yang mengalami kehamilan dengan cara yang sama. Jadi jika Mama bertanya-tanya kapan harus mulai mengenakan baju hamil, jawabannya adalah tergantung pada preferensi Mama.

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan jika Mama membutuhkan baju hamil:

• Mama mulai kesulitan untuk mengancing celana,
• Spandex adalah bahan pakaian pilihan Mama,
• Mama merasa kembung sepanjang hari dan setiap hari,
• Baby bump mulai terlihat,
• Mama mengalami kesulitan untuk mengancingkan bagian bawah kemeja.

Apa yang Dibutuhkan oleh Ibu Hamil?

Freepik/cookie_studio

Sebagian besar ibu hamil dapat mengenakan pakaian normal mereka selama sebagian besar trimester pertama (3 bulan).

Tapi Mama mungkin perlu mempertimbangkan bra yang lebih besar atau pakaian yang lebih longgar untuk kenyamanan saat hamil.

Di bulan ke- 4 atau 5, Mama mungkin harus mulai mengenakan pakaian yang lebih besar. Sebagian besar calon mama beralih ke baju hamil saat mereka hamil sekitar 6 bulan.

Ada banyak baju hamil modis yang tersedia. Tetapi terbaik adalah membeli beberapa item pakaian utama yang dapat Mama padu padankan. Pertimbangkan cuaca dan perubahan musim selama kehamilan.

Berikut adalah barang-barang yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli:

• Bra khusus ibu hamil,
• Celana dalam katun yang nyaman,
• Dua pasang celana hamil berpotongan bagus, seperti legging atau jeans khusus,
• Rok atau gaun polos,
• Jaket
• Kemeja atau blus,
• Sepatu datar yang nyaman.

Mengenakan baju hamil membuat Mama merasa nyaman dan memberi ruang bagi perut untuk bertumbuh. Namun, setiap ibu hamil berbeda-beda. Jika Mama merasa nyaman menggunakan baju yang sudah ada, Mama tidak harus membeli baju khusus. Namun pastikan pakaian yang dikenakan tidak terlalu ketat, ya, Ma.

Itu penjelasan tentang bumil mengenakan baju hamil atau baju biasa. Baju apa yang Mama kenakan saat hamil?

Baca juga:

• Bolehkah Ibu Hamil Memakai Celana Legging?
• 7 Rekomendasi Merek Legging untuk Ibu Hamil
• Inilah 5 Cara Tepat Memilih Legging yang Nyaman untuk Ibu Hamil