Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil Muda
Kaya potasium dan kalium, mengonsumsi pisang memberikan banyak manfaat kesehatan untuk ibu hamil
26 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pisang merupakan salah satu buah lokal yang mudah didapat dan harganya pun terjangkau. Mengandung potasium, kalsium, dan nutrisi penting, konsumsi pisang memberikan banyak manfaat kesehatan. Seperti meningkatkan daya tahan tubuh hingga menjaga saluran pencernaan.
Saat hamil, Mama harus memenuhi kebutuhan nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga mendukung tumbuh kembang janin. Nutrisi ini dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan yang baik untuk ibu hamil, seperti sayur, buah, daging, atau kacang-kacangan.
Apakah Mama boleh mengonsumsi pisang saat hamil muda? Ya, pisang kaya akan nutrisi sehingga aman dan sehat untuk ibu hamil, asalkan dikonsumsi dalam porsi sedang. Nutrisi yang terkandung pada pisang semuanya penting untuk perkembangan janin yang sehat.
Apa saja manfaat pisang untuk ibu hamil muda? Dan apa saja yang harus diperhatikan saat Mama mengonsumsi pisang? Rangkuman informasinya ada pada ulasan Popmama.com berikut ini ya, Ma.
Nilai Gizi Pisang
Setiap 100 gram pisang mengandung:
- Air: 67,8 gram
- Energi: 128 kalori
- Protein: 0,8 gram
- Lemak: 0,5 gram
- Karbohidrat: 30,2 gram
- Serat: 8,1 gram
- Kalsium: 12 miligram
- Fosfor: 28 miligram
- Natrium: 3 miligram
- Kalium: 382,0 miligram
Pisang juga mengandung berbagai mineral seperti beta karoten, vitamin B kompleks, Vitamin C, dan niasin.
Editors' Pick
Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil dan Janin
Kandungan nutrisi pisang dapat memberikan beberapa manfaat bagi ibu hamil dan janin, antara lain:
- Mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin
Pisang merupakan sumber asam folat. Selama kehamilan, asam folat sangat penting untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang. Kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko cacat bawaan dan juga kelahiran prematur.
- Mencegah anemia
Selama kehamilan, kebutuhan darah meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin. Ini dapat meningkatkan risiko anemia, salah satu masalah yang umum dialami ibu hamil. Pisang mengandung zat besi dan dapat meningkatkan kadar zat besi dan melawan anemia kehamilan.
- Mengurangi mual
Morning sickness atau merasa mual sering terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan. Pisang kaya akan vitamin B6, vitamin yang dapat membantu meminimalkan gejala ini.
- Baik untuk pencernaan
Serat makanan dan potasium yang ada pada pisang baik untuk pencernaan, menghilangkan racun tubuh dan mencegah sembelit. Pisang juga merupakan sumber pektin yang membantu meningkatkan proses pencernaan. Konsumsi pisang secara rutin juga melancarkan buang air besar secara teratur, Ma.
- Memerangi radikal bebas
Pisang kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan yang baik. Antioksidan membantu dalam memerangi kerusakan radikal bebas dalam tubuh dan memberikan perlindungan dari kerusakan sel.
- Meningkatkan energi
Konsumsi pisang juga dapat meningkatkan energi Mama. Seperti yang Mama ketahui, kelelahan merupakan salah satu keluhan yang umum dialami ibu hamil. Glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang ada pada pisang memainkan peran penting sebagai sumber energi.
- Karbohidrat
Mengandung karbohidrat yang baik, pisang membuat Mama merasa kenyang. Ini adalah makanan terbaik untuk dipilih setiap kali Mama merasa lapar.
- Mencegah fluktuasi tekanan darah
Kalium sangat penting dalam mengendalikan fluktuasi tekanan darah. Pisang adalah sumber potasium yang sangat baik dan membantu tubuh kehilangan sodium, penyebab utama masalah tekanan darah.
- Mengatasi stres dan gangguan kecemasan
Perasaan tegang dan khawatir adalah hal yang wajar saat hamil. Konsumsi pisang juga dapat membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan Mama.
Berapa Banyak Pisang yang Dapat Dikonsumsi oleh Ibu Hamil?
Ibu hamil membutuhkan sekitar 4.700 mg potasium per hari untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan potasium, Mama dapat mengonsumsi sekitar satu hingga dua buah pisang ukuran sedang setiap hari. Jumlah ini juga dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan nutrisi Mama.
Apakah Konsumsi Pisang Dapat Menimbulkan Efek Samping Tertentu?
Meski aman untuk dikonsumsi saat hamil muda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Mama. Hindari konsumsi pisang jika Mama memiliki kondisi berikut ini:
- Jangan mengonsumsi pisang jika Mama memiliki diabetes gestasional karena pisang dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Diskusikan dengan dokter soal apa yang boleh dikonsumsi dan harus dihindari.
- Beberapa orang akan mengalami reaksi alergi terhadap komponen lateks yang disebut kitinase, yang terdapat dalam pisang. Bila Mama jarang mengonsumsi pisang sebelumnya, perhatikan reaksi alergi setelah makan pisang, ya.
Untuk keamanan, berikut beberapa tips konsumsi pisang untuk Mama:
- Pertimbangkan buah organik. Sebagian besar varietas pisang yang tersedia saat ini dimatangkan secara artifisial dengan bahan kimia. Ini dapat meningkatkan risiko alergi dan masalah pernapasan.
- Indonesia memiliki banyak jenis pisang lokal dengan keunikan rasanya masing-masing. Pisang lokal biasanya tidak membutuhkan bahan kimia agar cepat matang atau tahan lama. Sehingga Mama dapat memilih pisang yang segar dan bebas bahan kimia.
- Pilih pisang yang segar dan bersih.
- Jangan makan pisang yang terlalu matang atau terdistorsi.
Itu tadi manfaat pisang untuk ibu hamil muda. Konsumsi buah-buahan, termasuk pisang, sangat baik untuk pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan saat hamil. Namun meski bermanfaat, jangan dikonsumsi secara berlebihan ya, Ma.
Baca juga:
- Jaga Kesehatan Rahim dengan Mengonsumsi 7 Macam Buah ini, Ma!
- 10 Jenis Pisang asal Indonesia dan Cara Mengonsumsinya
- 5 Jenis Buah Penguat Kandungan untuk Cegah Keguguran