Benarkah jeruk nipis bisa digunakan untuk menggugurkan kandungan? Mama mungkin pernah mendengar soal jeruk nipis dan kaitannya dengan menggugurkan kandungan.
Perlu diingat, menggugurkan kandungan atau aborsi merupakan tindakan yang melanggar hukum di Indonesia, ya, Ma. Bila Mama berencana untuk menunda kehamilan, Mama harus menggunakan alat kontrasepsi.
Nah, untuk mengetahui penjelasan tentang jeruk nipis bisa digunakan untuk menggugurkan kandungan, simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Menggugurkan Kandungan dengan Jeruk Nipis, Mitos atau Fakta?
Freepik/wirestock
Menggugurkan Kandungan dengan Jeruk Nipis, Mitos atau Fakta?
Benarkah jeruk nipis bisa digunakan untuk menggugurkan kandungan? Atau konsumsi jeruk nipis saat hamil bisa menyebabkan keguguran saat hamil? Ini mitos, ya, Ma. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang mengungkapkan perihal jeruk nipis sebagai penggugur kandungan.
Faktanya, konsumsi jeruk nipis bisa memberikan banyak manfaat bagi kehamilan dan pertumbuhan janin, Ma.
Editors' Pick
Manfaat Konsumsi Jeruk Nipis saat Hamil
Freepik/azerbaijan_stock
Manfaat Konsumsi Jeruk Nipis saat Hamil
Jeruk nipis kaya akan vitamin C. Mengonsumsi jeruk nipis saat hamil bisa memberikan banyak manfaat, seperti:
Melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit. Minum perasan jeruk nipis bisa merangsang buang air besar agar lebih lancar. Selain itu, jeruk nipis juga mampu mengontrol gerakan usus dalam pencernaan yang sedang terganggu agar mencegah terjadinya sembelit.
Sumber vitamin C yang baik untuk tubuh. Kebutuhan tubuh akan vitamin C bisa bersumber dari nutrisi yang didapatkan dari jeruk nipis. Untuk itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi perasan jeruk nipis secara teratur. Namun, perlu diperhatikan dalam asupannya agar tidak terlalu berlebihan.
Menangkal radikal bebas. Selain manfaat dalam memperlancar sistem pencernaan, jeruk nipis juga memiliki antioksidan. Antioksidan akan mampu membersihkan sebagian besar racun dan radikal bebas. Jika dibuatkan jus, jeruk nipis akan membantu dalam melindungi dari berbagai penyakit seperti pilek dan beberapa infeksi lainnya.
Jeruk nipis juga membantu dalam memberikan asupan vitamin A, vitamin B dan folat. Vitamin A yang didapatkan dari jeruk nipis bisa membantu pembentukan sel-sel baru dan penyembuhkan peradangan.
Risiko Konsumsi Jeruk Nipis secara Berlebihan saat Hamil
Piaxabay/congerdesign
Risiko Konsumsi Jeruk Nipis Secara Berlebihan saat Hamil
Meski konsumsi jeruk nipis baik untuk kehamilan dan pertumbuhan janin, konsumsi berlebihan itu bisa menimbulkan risiko.
Berikut beberapa risikonya:
Memicu asam lambung. Pada dasarnya, jus jeruk nipis memiliki banyak manfaat. Namun jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan, maka bisa berdampak sebaliknya. Di mana kandungan asam pada jeruk nipis bisa memicu asam lambung naik di masa kehamilan. Pasalnya jeruk nipis sendiri memiliki pH 1,8-2 yang artinya sangat asam. Zat asam inilah yang dapat memicu asam lambung naik dan membuat perut ibu hamil menjadi terasa perih. Selain itu, kombinasi asam sitrat dan asam askorbat pada jeruk nipis juga dapat memperburuk gejala refluks asam lambung. Apabila ada gangguan pada perut tentu akan berpengaruh pada perkembangan janin di dalam kandungan.
Memperparah gejala mag. Ibu hamil yang mengidap mag, sebaiknya hindari buah yang satu ini. Pasalnya jika konsumsi jeruk nipis, ini akan memperparah penyakit maag di masa kehamilan. Sama seperti orang lain yang terkena mag, penyakit mag pada ibu hamil juga bisa menyebabkan nyeri pada ulu hati. Sedangkan mag yang disebabkan oleh kondisi infeksi dalam perut dapat mengakibatkan perut terasa sangat mual. Bahkan rasa mual melebihi morning sickness dan bisa berlangsung sepanjang waktu yang kemudian perut jadi terasa sangat sakit.
Menimbulkan masalah pencernaan lain. Pencernaan yang baik bisa menunjukan seseorang sehat atau tidak. Sementara bagi ibu hamil, jika mengonsumsi jeruk nipis secara berlebihan dapat menimbulkan gangguan pada pencernaannya. Bahkan minum jus jeruk nipis yang tidak dipasteurisasi dapat meningkatkan risiko tertular bakteri seperti E-coli atau salmonella. Bakteri tersebut dapat menyerang saluran pencernaan ibu hamil. Tentu gangguan pencernaan ini bisa memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, sebaiknya jeruk nitips tidak dikonsumsi secara berlebihan, Ma.
Masalah pada gigi. Jika ibu hamil memiliki masalah pada gigi selama kehamilan, sebaiknya hindari konsumsi jeruk nipis. Namun jika ternyata ngidam minum jeruk nipis, encerkan dengan banyak air putih, ya.
Tips Aman Mengonsumsi Jeruk Nipis saat Hamil
Freepik/Racool_studio
Tips Aman Mengonsumsi Jeruk Nipis saat Hamil
Karena ada efek samping yang mungkin muncul, maka ibu hamil sebaiknya mengikuti beberapa tips berikut ini saat akan mengonsumsi jeruk nipis:
Konsumsi perasan jeruk nipis yang masih segar.
Larutkan jeruk nipis bersama madu dan air hangat.
Kumur-kumur hingga bersih setelah mengonsumsi jeruk nipis agar terhindar dari masalah kesehatan gigi.
Cobalah untuk mengonsumsi jeruk nipis dengan jumlah yang sedikit terlebih dahulu, sambil melihat apakah ada efek samping yang muncul setelahnya.
Itu penjelasan tentang jeruk nipis bisa digunakan untuk menggugurkan kandungan. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan, Ma!