Berhubungan seks saat hamil memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil maupun suami. Namun, Mama perlu mendapatkan persetujuan dokter.
Selama Mama tidak memiliki komplikasi kehamilan, berhubungan seks boleh dilakukan.
Kehamilan membawa banyak perubahan, termasuk hubungan intim dengan suami. Mama mungkin bertanya-tanya, normalkah jika ibu hamil merasa pusing setelah berhubungan seks?
Atau jangan-jangan ini merupakan gejala komplikasi kehamilan yang perlu diwaspadai? Bila ini dialami oleh Mama, simak dulu penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini!
Normalkah jika Ibu Hamil Pusing setelah Berhubungan Seks?
Freepik.com/jcomp
Dalam kasus yang jarang terjadi, pusing dapat disebabkan oleh aktivitas seksual, terutama saat orgasme. Mama mungkin merasakan sakit tumpul di kepala dan leher yang menumpuk saat gairah seksual meningkat. Atau, yang lebih umum, Mama mungkin mengalami sakit kepala parah yang tiba-tiba sebelum atau selama orgasme.
Kebanyakan pusing seks tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi beberapa bisa menjadi pertanda sesuatu yang serius, seperti masalah pada pembuluh darah yang memberi makan otak.
Editors' Pick
Gejala Pusing akibat Berhubungan Seks
Freepik.com/tirachardz
Ada dua jenis pusing karena seks:
Sakit tumpul di kepala dan leher yang meningkat saat gairah seksual meningkat.
Tiba-tiba, parah, sakit kepala berdenyut yang terjadi sebelum atau pada saat orgasme.
Ada yang mengalami salah satu dari gejala pusing di atas, atau bahkan keduanya?
Kebanyakan pusing saat seks berlangsung setidaknya beberapa menit, berjam-jam, hingga beberapa hari. Kondisi ini berbeda-beda untuk setiap ibu hamil. Selain ibu hamil, mereka yang tidak hamil juga bisa mengalami pusing ini, Ma.
Pusing saat seks biasanya tidak memprihatinkan. Tetapi konsultasikan dengan dokter segera jika mengalami pusing selama aktivitas seksual - terutama jika itu dimulai secara tiba-tiba atau ini adalah jenis sakit kepala pertama Mama.
Penyebab Pusing setelah Berhubungan Seks yang Perlu Diwaspadai
Freepik/katemangostar
Segala jenis aktivitas seksual yang mengarah pada orgasme dapat memicu pusing saat seks.
Pusing yang muncul tiba-tiba dan berkembang lambat bisa menjadi gangguan sakit kepala primer yang tidak terkait dengan kondisi yang mendasarinya. Sakit kepala saat seks yang datang tiba-tiba lebih mungkin dikaitkan dengan:
Pelebaran atau gelembung di dinding arteri di dalam kepala (aneurisma intrakranial)
Sambungan tidak teratur antara arteri dan vena di otak (malformasi arteriovenosa) yang mengalir ke ruang berisi cairan tulang belakang di dalam dan sekitar otak
Pendarahan ke dinding arteri yang mengarah ke otak (diseksi)
Penyempitan pembuluh darah di otak (sindrom vasokonstriksi serebral reversibel)
Stroke
Penyakit arteri koroner
Penggunaan obat-obatan tertentu
Peradangan dari infeksi tertentu
Pusing saat seks yang terkait dengan kehilangan kesadaran, muntah, leher kaku, gejala neurologis lainnya, dan nyeri hebat yang berlangsung lebih dari 24 jam lebih mungkin disebabkan oleh penyebab yang mendasarinya.
Penyebab Lain Pusing saat Hamil
Freepik/diana.grytsku
Pusing saat hamil disebabkan oleh banyaknya perubahan pada ibu hamil, dan paling ditandai dengan naik turun hormon estrogen dan meningkatnya volume darah.
Kedua hal ini merupakan penyebab yang paling umum mengapa ibu hamil sering mengalami pusing, Ma.
Rasa pusing yang Mama alami juga bisa semakin parah jika disertai dengan stres, postur tubuh yang buruk dan pandangan yang buruk.
Selain itu, pusing saat hamil juga bisa muncul dikarenakan hal-hal yang tidak Mama sadari seperti kurang tidur, dehidrasi, kadar gula rendah, tubuh yang beradaptasi dengan pola makan dan hidup.
Tips Mengatasi Pusing saat Hamil
Freepik/shurkin_son
Berikut sejumlah cara yang bisa Mama coba lakukan untuk mencegah dan mengatasi pusing saat hamil:
Makan lebih sering namun dengan porsi sedikit. Kenapa? Tujuannya adalah untuk menjaga kadar gula darah mama tetap stabil
Saat mengalami pusing, kompres wajah dengan handuk hangat atau dingin. Lakukan selama beberapa menit hingga rasa pusing berkurang.
Pastikan Mama berada di tempat dengan sirkulasi udara yang cukup serta suhu udara yang tepat, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Hirup balsam atau minyak angin untuk merelaksasi, namum jika justru semakin pusing, coba hentikan menghirup balsam atau minyak angin tersebut, lalu coba hirup udara segar dari luar ruangan, Ma.
Cobalah mandi dengan air hangat, namun pastikan agar air tidak terlalu panas yang bisa melukai Mama dan kandungan.
Cegah mengonsumsi makanan dan tempat-tempat dengan bau yang menyengat. Makanan yang bisa mama cegah adalah seperti cokelat, keju, dan selai kacang.
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diharapkan, Mama dapat berkonsultasi dengan dokter bila mengalami hal ini. Apakah Mama pernah mengalaminya?