Obat Hystolan untuk Ibu Hamil, Apakah Aman?
Obat ini biasa digunakan untuk menekan risiko kelahiran prematur
8 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelahiran prematur merupakan salah satu hal yang tidak diharapkan oleh ibu hamil. Namun dalam beberapa kasus, sebagian ibu hamil lebih berisiko mengalami persalinan prematur.
Untuk menekan risikonya, ada obat yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Misalnya obat Hystolan.
Obat Hystolan adalah obat yang mengandung zat aktif Isoxsuprine HCl yang berfungsi untuk merelaksasi otot rahim dan gangguan pada pembuluh darah perifer.
Pada ibu hamil, penggunaan obat ini ditujukan untuk menghasilkan efek relaksasi otot bagi calon mama yang memiliki resiko tinggi terhadap kelahiran prematur. Rahim yang terus berkontrasi pada sebelum masuk ke usia kelahiran (memasuki 36 minggu) rentan terjadi kelahiran prematur. Oleh karena itu, sebagian dokter memberikan obat ini untuk menekan risiko tersebut.
Namun, seperti yang Mama ketahui, ibu hamil harus berhati-hati dengan semua yang dikonsumsi, termasuk obat-obatan. Mama mungkin ingin mengetahui obat Hystolan amankah untuk ibu hamil? Yuk, simak rangkuman informasinya pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Apa Itu Obat Hystolan?
Hystolan adalah obat yang berguna untuk mengatasi gangguan vaskuler perifer dan relaksasi uterus.
Obat ini bermanfaat untuk melancarkan peredarah darah pada kondisi tertentu, seperti arteriosklerosis, tromboangiitis, dan penyakit Raynauld’s yang menyebabkan pembuluh darah tersumbat.
Hystolan mengandung zat aktif isoxsuprine yang bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan lebih lancar.
Selain itu, kandungan isoxsuprine juga dapat mengendurkan otot dinding rahim serta jantung yang mengurangi detak jantung.
Obat Hystolan Amankah untuk Ibu Hamil?
Bagi ibu hamil, obat Hystolan juga dapat digunakan untuk mengurangi kontraksi rahim pada kehamilan dengan risiko persalinan prematur.
Namun obat hystolan amankah untuk ibu hamil?
Obat ini masuk dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping isoxsuprine terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Jadi bila Mama mengalami kontraksi rahim, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya. Hindari konsumsi obat tanpa pengawasan dokter yang mengetahui kondisi Mama.