Saat hamil, pembengkakan adalah hal yang umum dialami oleh Mama. Misalnya pembengkakan pada kaki. Namun normalkah jika ibu hamil mengalami mata bengkak?
Mata bengkak saat hamil disebabkan oleh beberapa hal, seperti perubahan hormon serta meningkatkan jumlah darah dan cairan.
Meski biasanya ini normal, Mama juga perlu waspada jika disertai dengan gejala lain. Pasalnya, mata bengkak juga bisa menjadi gejala komplikasi kehamilan, misalnya preeklamsia.
Kali ini, Popmama.com akan mengulas soal mata bengkak saat hamil. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan, ya, Ma.
Penyebab Mata Bengkak saat Hamil
Freepik/KamranAydinov
Seiring dengan pembengkakan wajah, kelopak mata mungkin juga menjadi bengkak karena retensi air. Meskipun biasanya normal, ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, Ma.
Mata bengkak saat hamil terjadi karena adanya penumpukan cairan di jaringan ikat sekitar mata. Mata bengkak biasanya disebabkan oleh beberapa hal berikut:
perubahan hormon saat hamil,
meningkatnya jumlah darah dan cairan tubuh saat hamil,
kelelahan karena kurang tidur. Bila ini terjadi pada Mama, dapat menyebabkan mata menjadi bengkak dan munculnya lingkaran hitam di sekitar mata,
asupan kafein dan makanan tinggi garam yang berlebihan.
Berita baiknya, kondisi ini biasanya akan menghilang beberapa bulan setelah melahirkan.
Editors' Pick
Kapan Mama Harus Waspada?
Freepik
Namun, jika mata bengkak yang Bumil rasakan muncul bersama keluhan lain, seperti nyeri pada mata, mata merah dan berair, pusing, penglihatan terganggu, segera periksakan diri ke dokter.
Sebagian besar gangguan mata saat hamil memang hanya sementara dan tidak membahayakan.
Hanya saja, pada beberapa kasus, sakit pada mata bisa menjadi tanda dari kondisi kehamilan yang serius, seperti tekanan darah tinggi saat hamil (hipertensi gestasional) atau diabetes gestasional.
Ibu hamil yang mengalami preeklamsia pun terkadang mengalami penglihatan yang buram.
Cara Mengatasi Mata Bengkak
Freepik/Racool_studio
Jika Mama mengalami mata bengkak saat hamil, berikut beberapa cara untuk meredakanya:
Atasi retensi air dengan menjalani diet rendah natrium yang sehat dan meningkatkan asupan air.
Meditasi dan olahraga teratur dapat membantu.
Tidur yang cukup.
Dokter akan memeriksa mata dan mungkin mengirim sampel jaringan atau cairan untuk tes. Berdasarkan pengamatan, Mama mungkin harus minum obat, obat tetes mata, atau salep. Dokter mungkin juga menyarankan beberapa tindakan perawatan di rumah yang mungkin memberikan rasa nyaman.
Beberapa Masalah Mata saat Hamil
Freepik/User18526052
Mata merah
Ini adalah peradangan pada konjungtiva, selaput tipis yang menutupi permukaan putih mata. Ini mungkin membuat mata sangat merah dan dapat menyebar dengan cepat. Kondisi umum ini kemungkinan akan hilang dalam waktu seminggu. Hal ini terutama disebabkan oleh bakteri atau virus atau dapat berkembang dari alergi, partikel asing, lensa kontak, infeksi sistemik, atau bahan kimia.
Keratitis
Ini adalah peradangan pada kornea, lapisan bening yang menutupi pupil dan iris. Hal ini disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau mungkin berkembang dari penggunaan lensa kontak secara teratur, iklim lembab, atau tetes mata kortikosteroid.
Uveitis
Ini adalah peradangan pada uvea, lapisan tengah mata yang mengangkut darah ke retina. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh virus (seperti herpes) dan dapat berkembang dari cedera mata atau gangguan autoimun, seperti rheumatoid arthritis. Ibu hamil yang menderita tekanan darah tinggi selama kehamilan atau setelah melahirkan (pre-eklamsia/eklamsia) sebagian besar berisiko terkena uveitis non-infeksi juga. Kehilangan penglihatan bisa menjadi komplikasi uveitis parah.
Mata kering
Ini biasanya terjadi karena kurangnya kelembaban yang cukup di mata, tetapi juga dapat berkembang karena perubahan hormonal, yang dapat mempengaruhi kelenjar meibom yang melapisi kelopak mata dan membuat air mata tetap berminyak. Dalam beberapa kasus, kekeringan mungkin konstan, dan untuk beberapa, kemungkinan akan datang dan pergi. Dalam kondisi ini, lapisan air mata yang melindungi mata menjadi lebih tipis dan menjadi rentan untuk sering mengering.
Apa yang Harus Dilakukan saat Mengalami Infeksi Mata
Pixabay/agnesliinnea
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan jika Mama mengalami infeksi mata:
Cuci tangan dengan teratur.
Jaga kebersihan mata.
Lindungi mata dari sinar UV.
Berhati-hatilah dengan riasan.
Pertahankan tingkat stres tetap rendah
Jaga kebersihan kacamata dan lensa kontak.
Kompres hangat memberikan kenyamanan.
Hindari berbagi barang dengan orang lain, misalnya handuk.
Mata bengkak saat hamil adalah hal yang umum dialami. Namun, jika disertai gejala lain, Mama harus waspada karena ini juga bisa menjadi tanda gangguan kesehatan selama kehamilan.
Nah, itu penjelasan tentang mata bengkak saat hamil. Apakah Mama pernah mengalaminya juga?