Penyebab Perut Terasa seperti Ditarik dari dalam di Awal Kehamilan

Nyeri ringan ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti implantasi atau rahim membesar

31 Mei 2024

Penyebab Perut Terasa seperti Ditarik dari dalam Awal Kehamilan
Freepik/gpointstudio

Saat hamil, Mama mungkin akan mengalami beberapa ketidaknyamanan. Ini normal, pasalnya, tubuh sedang mempersiapkan diri untuk merawat janin.

Namun jika perut terasa seperti ditarik dari dalam di awal kehamilan, apakah ini normal?

Selama awal kehamilan, Mama mungkin mengalami nyeri ringan atau kram di rahim. Mama juga mungkin merasa sakit di vagina, perut bagian bawah, daerah panggul, atau punggung. Ini mungkin terasa mirip dengan kram periode menstruasi.

Nyeri ringan ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti implantasi, sembelit atau gas, atau rahim yang membesar dan ligamen meregang untuk memberi ruang bagi janin.

Jika rasa sakitnya ringan dan hilang dengan sendirinya, kemungkinan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tetapi rasa sakit disertai dengan bercak atau perdarahan hebat, segera periksakan diri ke dokter, ya, Ma. Juga bila Mama mengalami rasa sakit yang tajam atau kronis bersama dengan pingsan, mual, demam tinggi atau kedinginan, atau pusing.

Nyeri perut yang terasa seperti ditarik dari dalam dapat disebabkan oleh beberapa hal. Penyebanya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.

1. Peregangan rahim

1. Peregangan rahim
Freepik/Lifestylememory

Selama minggu-minggu pertama kehamilan, Mama mungkin tidak akan melihat rahim tumbuh atau berkembang. Tetapi pada minggu ke-12, rahim meregang dan tumbuh seukuran jeruk bali. Jika Mama memiliki kehamilan kembar, peregangan ini dapat terjadi lebih cepat.

Gejala peregangan rahim bisa termasuk rasa sakit, nyeri, atau ketidaknyamanan ringan di rahim atau daerah perut bagian bawah. Ini adalah bagian normal dari kehamilan dan tanda bahwa semuanya berjalan normal.

Perhatikan bercak atau kram yang menyakitkan. Laporkan gejala ini ke dokter.

2. Kembung atau sembelit

2. Kembung atau sembelit
Freepik/diana.grytsku

Kembung dan sembelit sering terjadi selama trimester pertama kehamilan. Tingkat hormon dalam tubuh meningkat selama kehamilan, yang dapat memperlambat pencernaan dan mengendurkan otot-otot di usus. Mama mungkin merasakan tekanan tambahan di rahim sebagai hasilnya.

Gejalanya juga termasuk tinja yang keras dan kering, atau buang air besar lebih sedikit dari biasanya.

Beberapa ibu hamil juga mengalami kembung atau gas pada trimester pertama. Ini dianggap sebagai bagian normal dari kehamilan.

Minumlah setidaknya 10 gelas air per hari untuk membantu meredakan nyeri gas dan kembung.

Untuk sembelit, makan banyak makanan kaya serat.

3. Keguguran

3. Keguguran
Freepik/8photo
Ilustrasi

Keguguran terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu.

Gejala yang mungkin terjadi antara lain:

  • bercak atau pendarahan vagina,
  • nyeri rahim atau panggul,
  • nyeri punggung bawah,
  • sakit perut, dan
  • keluarnya jaringan atau cairan melalui vagina.

Beri tahu dokter jika Mama mengalami gejala keguguran. Setelah keguguran dimulai, tidak ada pengobatan untuk menyelamatkan kehamilan. Tetapi dalam beberapa kasus pengobatan atau pembedahan diperlukan.

Editors' Pick

4. Kehamilan ektopik

4. Kehamilan ektopik
Freepik/Chajamp

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di tempat selain bagian dalam rahim, biasanya di saluran tuba. Mama mungkin merasakan sakit yang tajam, menusuk, atau kronis pada satu atau kedua sisi rahim atau perut.

Gejala lain termasuk:

  • perdarahan vagina yang lebih berat atau lebih ringan dari periode normal,
  • kelemahan, pusing, atau pingsan,
  • ketidaknyamanan gastrointestinal atau perut.

Kehamilan ektopik adalah keadaan darurat medis. Cari bantuan medis darurat segera jika Mama merasa mengalami kehamilan ektopik.

5. Penyebab lainnya

5. Penyebab lainnya
Freepik/Katemangostar

Menurut dr. Keven Tali di unggahan Instagramnya @keventali, perut yang terasa seperti ditarik dari dalam bisa disebabkan oleh beberapa hal lain, seperti:

  • adanya perkembangan janin yang membuat otot rahim semakin melebar,
  • pergerakan janin,
  • kontraksi palsu,
  • kurang istirahat dan kurang cairan,
  • gangguan pada plasenta,
  • infeksi kandung kemih,
  • preeklamsia.

Apakah Itu Nyeri Ligamen Bundar?

Apakah Itu Nyeri Ligamen Bundar
Freepik.com/yanalya

Nyeri ligamen bundar biasanya dimulai pada trimester kedua, sehingga tidak mungkin menjadi penyebab nyeri pada awal kehamilan. Ligamen bundar terletak di panggul dan menahan rahim di tempatnya. Saat perut tumbuh, ligamen meregang.

Dengan nyeri ligamen bundar, Mama mungkin mengalami apa yang terasa seperti kejang di sisi kanan perut atau pinggul kanan. Beberapa ibu hamil memang merasakan nyeri ligamen bundar di kedua sisi.

Rasa sakit seharusnya hanya berlangsung beberapa detik atau menit, meskipun mungkin kembali ketika Mama tertawa atau melakukan gerakan tertentu seperti berdiri atau membungkuk.

Jika Mama terus mengalami nyeri ligamen bundar, coba lakukan peregangan ringan, yoga prenatal, atau pijat prenatal. Namun diskusikan dengan dokter sebelum melakukannya, ya!

Cara Mengatasi Nyeri Rahim di Awal Kehamilan

Cara Mengatasi Nyeri Rahim Awal Kehamilan
Freepik/freepic.diller

Perawatan untuk nyeri rahim tergantung pada gejala yang muncul. Nyeri rahim ringan yang hilang setelah beberapa menit atau jam mungkin tidak perlu dikhawatirkan.

Mama dapat mengobati ketidaknyamanan rahim ringan di rumah dengan mandi air hangat (bukan air panas), istirahat, dan minum banyak air dan cairan lainnya. Beri tahu dokter tentang gejala yang Mama rasakan. Dokter dapat memberikan saran perawatan yang sesuai dengan kondisi kehamilan Mama.

Nyeri tajam, menusuk, atau kronis bersama dengan gejala seperti pendarahan, sesak napas, atau demam atau kedinginan kemungkinan memerlukan perawatan medis darurat.

Kapan Harus ke Dokter?

Kapan Harus ke Dokter
Freepik/Lifestylememory

Segera ke dokter jika Mama mengalami nyeri rahim yang tajam atau kronis bersama dengan gejala lain seperti:

  • perdarahan vagina,
  • pusing,
  • demam tinggi,
  • panas dingin.

Jika rasa sakitnya hilang dengan sendirinya, kemungkinan itu bukan alasan untuk khawatir, tetapi Mama tetap harus memberi tahu dokter. Termasuk nyeri rahim ringan selama kehamilan, nyeri rahim bersama dengan bercak atau perdarahan.

Nyeri rahim ringan selama awal kehamilan tidak selalu berarti ada yang salah dengan kehamilan. Namun, rasa sakit yang disertai dengan bercak atau perdarahan harus dilaporkan ke dokter. Ini mungkin tanda-tanda bahwa keguguran dimulai.

Nah, itu penjelasan tentang penyebab perut terasa seperti ditarik dari dalam di awal kehamilan. Apakah Mama pernah mengalaminya?

Baca juga:

The Latest