Hampir Mirip, Ini Perbedaan Morning Sickness dan Flu Perut!
Gejalanya hampir mirip, bagaimana membedakan keduanya?
18 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu gejala awal kehamilan yang paling umum adalah mual atau morning sickness.
Morning sickness, atau perasaan mual yang dialami oleh sebagian besar wanita ketika mereka hamil, terkadang sulit dibedakan dengan flu perut.
Jika Mama belum melakukan tes kehamilan dan mengalami apa yang sering disebut dengan morning sickness, bagaimana Mama membedakannya dengan penyakit perut seperti flu perut?
Sebagian besar ibu hamil tidak memerhatikan gejala kehamilan seperti mual sampai berada di usia kehamilan enam minggu. Namun, beberapa wanita lebih sensitif terhadap perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan. Mereka mungkin melihat gejala kehamilan bahkan sebelum menyadari bahwa ia tidak mengalami menstruasi.
Ketika berhubungan dengan gejala awal kehamilan, kadang-kadang sulit untuk menentukan apakah gejalanya terkait dengan kehamilan atau hanya kebetulan. Untuk membantu Mama membedakannya, Popmama.com mengulas perbedaan antara morning sickness dan flu perut saat hamil.
Gejala Flu Perut
Gejala flu perut biasanya dialami dalam 24 hingga 72 jam setelah terpapar virus. Pada banyak kasus, flu perut akan sembuh dalam beberapa hari. Namun,tidak jarang seseorang akan merasa sakit selama lebih dari 10 hari.
Berikut adalah beberapa gejala flu perut:
- Diare,
- demam,
- mual,
- muntah,
- kram perut,
- nyeri otot,
- kelelahan,
- dehidrasi.
Editors' Pick
Apa Penyebab Flu Perut?
Beberapa virus yang berbeda dapat menyebabkan flu perut. Virus yang paling sering menyebabkannya termasuk norovirus, rotavirus, dan adenovirus.
Flu perut yang disebabkan oleh infeksi rotavirus atau norovirus sangat menular. Cara paling umum penularan virus adalah dari kontak langsung dengan seseorang yang sakit.
Mama juga dapat tertular virus dari kontak dengan benda yang telah terkontaminasi oleh kotoran, air liur, atau muntahan orang yang sudah terinfeksi.