Ketahui Perbedaan USG Kista dan Janin, Jangan Sampai Salah!
Sama-sama USG, namun apa bedanya antara USG kista dan janin?
13 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
USG adalah tes pencitraan non-invasif yang menunjukkan struktur di dalam tubuh menggunakan gelombang suara intensitas tinggi. Dokter menggunakan pemeriksaan USG untuk beberapa tujuan, termasuk selama kehamilan, untuk mendiagnosis kondisi dan untuk panduan gambar selama prosedur tertentu.
Selain kehamilan, USG juga digunakan untuk memeriksa apakah ada kista di tubuh mama, salah satunya di ovarium.
Namun apa perbedaan USG untuk kista dan janin atau kehamilan? Penjelasannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.
USG untuk Kista
Salah satu jenis kista adalah kista ovarium. Kista di ovarium dapat ditemukan selama pemeriksaan panggul atau tes pencitraan, seperti USG panggul. Tergantung pada ukuran kista dan apakah kista berisi cairan atau padat, penyedia layanan kesehatan kemungkinan besar akan merekomendasikan tes untuk menentukan jenisnya dan apakah Mama memerlukan pengobatan.
USG panggul adalah pemeriksaan diagnostik non-invasif yang menghasilkan gambar yang digunakan untuk menilai organ dan struktur di dalam panggul perempuan.
USG panggul memungkinkan visualisasi cepat organ dan struktur panggul perempuan termasuk rahim, leher rahim, vagina, saluran tuba, dan ovarium.
Editors' Pick
Tujuan USG Kista
Perangkat seperti tongkat (transduser) mengirim dan menerima gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk membuat gambar rahim dan ovarium mama pada layar video (ultrasound). Gambar tersebut digunakan untuk memastikan bahwa Mama menderita kista, melihat lokasi, ukuran dan menentukan apakah kista itu padat atau berisi cairan.
Dalam kasus kista ovarium, pemeriksaan USG pada organ reproduksi mama dapat memberikan petunjuk apakah kista di indung telur memiliki potensi keganasan atau tidak. Jika kista menunjukkan area dengan kepadatan tertentu, ada kemungkinan besar bahwa itu bersifat kanker.
Dokter sering menggunakan USG untuk mendeteksi dan mendiagnosis kista ovarium karena cepat, aman, tidak menimbulkan rasa sakit, dan menawarkan gambaran organ reproduksi secara real time.
Selain itu, tergantung posisi kista, berikut beberapa jenis USG kista:
- USG perut dan panggul, jika kista ada di organ dalam perut, misalnya kista hati, kista ginjal, atau kista ovarium.
- USG transvaginal, jika kista tumbuh di indung telur atau ovarium.
- USG transrektal, jika kista tumbuh di usus besar hingga rektum.
- USG testis, jika kista tumbuh di epididimis.
- USG payudara, jika kista tumbuh di payudara.
- USG leher, jika kista tumbuh di leher.