Saat hamil, Mama mengalami banyak perubahan fisik. Salah satu yang terlihat jelas adalah perubahan bentuk dan ukuran perut, Ma.
Perubahan perut menjadi salah satu tanda bahwa janin tumbuh dan berkembang dengan baik. Karena itu, Mama mungkin akan mencari tahu soal ukuran perut hamil. Namun perlu diingat jika ukuran perut hamil ini ditentukan oleh beberapa faktor, ya, Ma. Seperti bentuk tubuh ibu hamil, apakah ibu hamil tinggi atau pendek.
Mama mungkin bertanya-tanya perut hamil 2 bulan sebesar apa? Nah, jawabannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Perut Hamil 2 Bulan Sebesar Apa?
Freepik/katemangostar
Selama kehamilan, ibu hamil juga mengalami perubahan fisik, salah satunya pada ukuran perut. Pertambahan ukuran lingkar perut merupakan tanda janin di dalam kandungan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pada usia kehamilan 2 bulan, perut mama mungkin belum terlihat membuncit. Lingkar perut ibu hamil normalnya akan bertambah 1–2 cm setiap minggunya. Nah, di usia kehamilan 2 bulan, lingkar perut mama pada umumnya bertambah sekitar 6 cm.
Sangat mungkin baby bump sudah terlihat di usia 2 bulan, tetapi lebih mungkin lagi bahwa alasan Mama tidak bisa mengancingkan celana ketat adalah karena perut kembung.
Kadar hormon Mama sedang melonjak saat ini dan itu menyebabkan banyak retensi air — seperti saat Mama menjadi kembung sebelum menstruasi.
Editors' Pick
Perubahan Tubuh saat Hamil 2 Bulan
freepik/kamranaydinov
Jika berat badan mama sebelum hamil berada dalam kisaran BMI normal, dokter mungkin menyarankan target kenaikan berat badan sebesar 11 sampai 15 kg selama kehamilan.
Selama trimester pertama, berat badan mama kemungkinan akan bertambah sekitar 0,5 hingga 2 kg. Biasanya, Mama hanya perlu menambahkan sekitar 300 kalori ekstra ke dalam makanan setiap hari, tetapi jumlah ini dapat bertambah di kemudian hari selama kehamilan mama. Dokter akan dapat memberi saran berdasarkan kondisi kesehatan mama.
Gejala pada Usia Kehamilan 2 Bulan
Freepik
Pada tahap kehamilan ini, Mama mungkin mengalami:
mual di pagi hari atau mual terus-menerus sepanjang hari,
muntah,
kembung,
peningkatan keengganan atau keinginan makan yang kuat,
peningkatan buang air kecil,
perubahan suasana hati, mudah menangis, dan kelelahan,
perubahan pada ukuran payudara,
nyeri atau nyeri payudara,
air liur berlebih,
sembelit,
pusing.
Meskipun mungkin menimbulkan kekhawatiran, merasakan kram ringan atau nyeri perut serta bercak pada awal kehamilan juga normal.
Faktanya, pendarahan pada awal kehamilan sangat umum terjadi sehingga dapat terjadi hingga 25 persen dari kehamilan dan tidak selalu berarti ada masalah dengan kehamilan mama.
Pertumbuhan Janin saat Usia Kehamilan 2 Bulan
Pixabay/Weslleycs97
Pada usia 2 bulan, janin seukuran buah rasberi. Mereka masih tampak seperti “alien”, tetapi beberapa ciri manusia mulai berkembang: mata, hidung, mulut, dan telinga tumbuh di bagian luar. Sementara sistem tubuh yang penting — seperti organ pernapasan dan saraf — tumbuh pesat di bagian dalam.
Otak janin berkembang pesat, sehingga kepalanya menjadi sangat besar. Namun jangan khawatir, kepalanya akan segera terlihat seperti manusia!
Kapan Harus ke Dokter?
Freepik/freepik
Pendarahan dan kram yang "ringan" itu wajar di awal kehamilan. Namun Mama juga perlu waspada. Beri tahu dokter bahwa hal itu terjadi, meskipun ringan.
Mengapa? Karena Mama baru hamil, yang berarti dokter perlu tahu apakah Mama mengalami hal-hal seperti bercak dan kram; hal itu bisa jadi penting, mengingat riwayat kesehatan.
Selain itu, jika bercak atau kram disertai dengan gejala lain — seperti demam atau kesulitan buang air kecil — itu juga perlu dikhawatirkan.
Hal-hal lain yang harus mendorong Mama untuk menghubungi dokter pada usia kandungan 2 bulan:
nyeri hebat di perut atau punggung,
demam,
pendarahan yang menutupi panty liner atau membasahi pembalut,
sakit kepala hebat,
tanda-tanda infeksi saluran kemih.
Meskipun muntah dan mual merupakan gejala umum pada trimester pertama, Mama harus menghubungi dokter jika mengalami muntah terus-menerus yang membuat Mama tidak dapat menelan makanan atau minuman sama sekali. Ini bisa menjadi tanda hiperemesis gravidarum, bentuk mual di pagi hari yang parah yang dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan gizi jika tidak diobati.
Nah itu penjelasan tentang bentuk perut ibu hamil 2 bulan sebesar apa. Bagaimana dengan perut mama ketika hamil 2 bulan?
