5 Rekomendasi Obat Penguat Kandungan Terbaik
Obat penguat kandungan harus diminum dengan pengawasan dokter, Ma
5 Agustus 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Obat penguat kandungan adalah hormon progesteron sintetis (buatan) yang berguna untuk mempertahankan kondisi rahim menjadi lebih kuat dan mencegah ibu hamil mengalami keguguran.
Selain itu, asupan obat penguat kandungan juga membantu untuk mengantisipasi terjadinya komplikasi selama masa kehamilan. Penggunaan obat penguat kandungan ini boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atas saran dari dokter.
Untuk menambah wawasan, Popmama.com sudah merangkum informasi tentang rekomendasi obat penguat kandungan terbaik pada ulasan berikut ini.
1. Allylestrenol
Allylestrenol merupakan obat yang digunakan untuk mencegah terjadinya keguguran berulang dan kelahiran prematur yang disebabkan karena rendahnya hormon progesteron pada ibu hamil.
Allylestrenol bekerja pada saluran reproduksi perempuan. Sama seperti progesteron, allylestrenol dapat memperkuat dan menjaga ketebalan endometrium sebelum atau saat kehamilan berlangsung.
Ketika embrio tertanam pada rahim, allylestrenol membantu mempertahankan janin dan membantu membatasi peluang keguguran.
Allylestrenol termasuk dalam golongan obat keras. Oleh karena itu, obat ini hanya dapat diberikan sesuai resep dokter.
Respons terhadap obat ini berbeda tiap ibu hamil. Informasikan kepada dokter mengenai keluhan Mama saat hamil. Maka dokter akan memberikan dosis sesuai dengan kondisi Mama.
Allylestrenol dapat diminum sebelum atau sesudah makan, ikuti saran dokter terkait penggunaan obat ini. Selain itu, jangan melebihkan, mengurangi dosis atau menghentikan penggunaan dari yang dianjurkan. Hal ini untuk mencegah berkurangnya efektivitas atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan, Ma.
Konsumsi obat ini bisa menimbulkan efek samping, seperti:
- Gangguan penglihatan terutama proptosis,
- Gangguan gastrointestinal,
- Migrain,
- Perubahan bentuk tubuh,
- Perubahan perilaku,
- Gangguan tidur,
- Gangguan pola makan.
Segera temui dokter apabila kondisi tidak membaik atau efek samping yang semakin memburuk.
Informasikan kondisi kesehatan Mama kepada dokter, pasalnya allylestrenol tidak boleh dikonsumsi oleh pasien dengan kondisi:
- Hipersensitivitas terhadap allylestrenol,
- Diabetes melitus,
- Gangguan fungsi hati.
Editors' Pick
2. Duphaston
Duphaston memiliki kandungan zat aktif dydrogesterone. Dydrogesterone merupakan bentuk sintetis dari hormone progesterone dan biasa digunakan dalam pengobatan endometriosis dan gangguan menstruasi.
Obat ini digunakan sebagai terapi hormon estrogen dan progesteron yang ditujukan untuk perempuan. Duphaston digunakan untuk mengatasi perdarahan uterus disfungsional atau keguguran yang mengancam.
Selain itu, obat penguat kandungan ini dapat membantu mengatur pertumbuhan dan peluruhan rahim secara normal. Selain itu juga mampu menekan risiko keguguran berulang.
Duphaston dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makan. Obat ini termasuk golongan obat keras, Ma. Oleh karena itu, Mama membutuhkan persetujuan dan resep dokter untuk membelinya. dimana cara mendapatkan harus dengan resep dokter.
Hindari penggunaan Duphaston bila Mama memiliki kondisi berikut ini:
- Hipersensitivitas,
- Perdarahan abnormal vagina yang tidak diketahuai penyebabnya,
- Tromboflebitis atau tromboembolik,
- Sedang mengalami atau memiliki riwayat penyakit serebrovaskuler atau penyakit arteri koroner,
- Diketahui atau diduga karsinoma payudara/organ genital,
- Penyakit atau gangguan fungsi hati,
- Riwayat ikterus kolestatik atau pruritus selama hamil,
- Sindrom Dubin-Johnson & sindrom Rotor,
- Riwayat herpes pada kehamilan,
- Anemia sel sabit,
- Tumor hati jinak atau ganas selama terapi kontrasepsi oral.
Penggunaan obat ini bisa menimbulkan efek samping berupa perdarahan, perubahan siklus haid, edema, serta perubahan berat badan.