Sebanyak 12 Ibu Hamil di Cianjur Positif HIV/AIDS
Jumlah kasus diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir tahun
30 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cianjur terus bertambah. Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Laila Yahya, selama periode Januari hingga Juli 2022, tercatat sudah ada 137 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) baru. 12 di antaranya adalah ibu hamil.
HIV dan AIDS pada ibu hamil merupakan persoalan besar. Pasalnya, para calon Mama itu dapat menulari janin yang sedang dikandungnya itu.
Berita tentang sebanyak 12 ibu hamil di Cianjur positif HIV/AIDS sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini, ya!
Belasan Ibu Hamil di Cianjur Positif HIV/AIDS
Menurut Frida Laila Yahya, ada peningkatan kasus penularan HIV/AIDS selama semester pertama 2022.
“Kemungkinan akan terus bertambah hingga akhir tahun,” tambahnya.
Dari temuan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, 12 ibu hamil diketahui positif HIV/AIDS.
Kini, 12 ibu hamil itu menjadi fokus Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Pasalnya, ibu hamil berisiko menulari janin sehingga kemungkinan besar bayi juga positif HIV/AIDS saat lahir nanti.
Bagaimana para ibu hamil itu bisa terinfeksi? Kasus HIV/AIDS pada kaum ibu biasanya ditularkan dari suami yang melakukan aktivitas seks bebas.
“Karena suami suka ‘jajan’ dan tertular, akhirnya menulari istri. Kondisi ini pun berisiko bagi calon bayi yang ada di dalam kandungan,” ujar Frida Laila Yahya.
Untuk menekan penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya berharap masyarakat tidak melakukan aktivitas seks bebas.
Deteksi dini berupa pemeriksaan HIV/AIDS harus dilakukan untuk mengantisipasi keluarga tertular.
Editors' Pick
Dampak HIV/AIDS pada Ibu Hamil dan Janin
Perlu diingat bahwa HIV mempunyai dampak besar kepada sistem imunitas seseorang. Menurunnya sistem kekebalan atau imunitas tubuh ibu hamil dapat memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan.
Berikut risiko HIV/AIDS bagi ibu hamil dan janin:
- melemahkan sistem kekebalan tubuh,
- meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir mati,
- berpotensi menularkan infeksi pada janin.