Menarik! Begini Tanda Gerakan Janin pada Kehamilan Kembar
Apakah ada perbedaan antara gerakan janin tunggal dan janin kembar?
22 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merasakan gerakan janin adalah salah satu hal yang menyenangkan dalam masa kehamilan. Sama halnya seperti kehamilan tunggal, Mama harus mengamati pergerakan janin untuk memastikan tidak ada masalah dengan janin.
Gerakan janin merupakan salah satu tanda bahwa si Kecil dalam kondisi baik. Namun bagaimana cara membedakan gerakan setiap janin pada kehamilan kembar? Bagaimana cara Mama mengetahui jika ada sesuatu yang salah?
Untuk membantu Mama, Popmama.com merangkum informasi mengenai tanda gerakan janin kembar berikut ini.
Tanda Gerakan Janin Kembar
Tanda utama gerakan janin kembar adalah seberapa cepat janin kekurangan ruang gerak. Hal ini membuat Mama lebih cepat mendeteksi tendangan atau gerakan setiap janin. Mama akan merasakan semacam sensasi bergulir yang menekan di perut saat janin bergerak di ruang yang lebih sempit.
Selain itu, karena janin bertumbuh dan rahim menjadi semakin sempit, gerakan janin pun jadi lebih sedikit jika dibandingkan dengan kehamilan tunggal.
Ini biasanya terjadi pada akhir trimester kedua, sedangkan bagi ibu yang hamil tunggal, mereka baru akan sampai pada titik ini di trimester ketiga.
Pada awal trimester kedua, beberapa Mama dapat merasakan bayi kembarnya menendang atau bergerak secara terpisah, karena ada ruang di dalam rahim. Peluang untuk peningkatan ini asalkan bayi ditempatkan di sisi yang berbeda, atau satu di bawah yang lain.
Namun, ada kemungkinan yang sama bahwa Mama tidak dapat membedakan gerakan janin karena mereka menghabiskan sebagian besar waktu meringkuk bersama-sama, dengan anggota badan saling terkait.
Editors' Pick
Kapan Mama akan Merasakan Gerakan Janin Kembar?
Ketika Mama hamil kembar untuk pertama kali, Mama akan merasakan gerakan janin pada minggu ke 18-20. Akan lebih cepat jika ini adalah kehamilan kedua.
Kapan Mama dapat merasakan gerakan janin juga tergantung pada bentuk tubuh dan posisi plasenta. Sedikitnya bantalan pada perut akan membuat Mama lebih cepat merasakan gerakan janin.
Posisi plasenta yang menghadap ke depan juga akan membuat Mama merasakan gerakan janin lebih lama daripada ibu hamil lainnya.
Ada beberapa penyebab mengapa Mama belum merasakan gerakan janin, seperti obesitas, volume cairan ketuban berlebih atau habis, posisi janin, dan pengalaman ibu sebelumnya.