Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Mengatasi Masalah Kulit Selama Kehamilan
Kok Mama tidak mengalami "pregnancy glow" selama hamil, ya?
20 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama mungkin sering mendengar istilah “pregnancy glow”. Kulit tampak lebih cerah dan berkilau saat kehamilan. Namun ternyata, tidak semua ibu hamil mengalaminya.
Alih-alih cerah dan berkilau, sebagian ibu hamil justru mengalami masalah kulit selama masa kehamilan. Masalah kulit yang dialami beragam, seperti jerawat, ruam, atau kulit kusam. Kok bisa ya? Apakah ini normal?
Yuk, cek informasi yang dirangkum Popmama.com berikut ini.
Kapan Perubahan Kulit selama Kehamilan Dimulai?
Tergantung. Banyak wanita mengalami beragam masalah kulit yang muncul sejak trimester pertama. Ada juga yang mengalaminya ketika memasuki trimester kedua atau ketiga.
Masalah kulit yang dialami seperti ruam, kemerahan, jerawat, atau perubahan warna kulit.
Ini sangat umum dialami selama kehamilan. Jadi Mama tidak perlu terlalu khawatir bila mengalami masalah kulit tersebut.
Editors' Pick
Apa yang Menyebabkan Perubahan Kulit selama Kehamilan?
Hormon kehamilan menjadi penyebab masalah kulit ini. Hormon tersebut menyebabkan pori-pori mengeluarkan minyak berlebih, membuat rentan terhadap ruam panas, dan perubahan warna pada wajah, kaki, telapak tangan, dan telapak kaki.
Selain itu, tubuh Mama melindungi bayi dan meregangkan pembuluh darah, sehingga ini menyebabkan terjadinya peradangan pada kulit.
Hormon juga bertanggung jawab untuk jenis erupsi kulit yang sangat tidak menyenangkan seperti stretch mark. Mama juga akan menemukan pertumbuhan daging kecil di kulit seperti kutil, biasanya ini terjadi di bawah lengan.
Cara Mengatasi Masalah Kulit saat Hamil
Perubahan kulit yang tiba-tiba, membuat Mama merasa tidak berdaya terhadap hormon kehamilan. Ini sulit dihindari selama masa kehamilan. Tapi Mama dapat melakukan beberapa hal agar merasa lebih baik, seperti:
- Ikuti diet kehamilan yang tepat, yang mengandung keseimbangan nutrisi yang tepat untuk menjaga kulit.
- Minumlah cukup air setiap hari. Minum banyak air akan menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembap.
- Jika jerawat menjadi masalah mama, cucilah wajah dua hingga tiga kali sehari dengan pembersih yang lembut.
- Lakukan eksfoliasi untuk mengangkat kulit mati dengan lembut seminggu sekali dan akhiri dengan pelembap bebas minyak.
- Gunakan produk perawatan kulit yang bebas minyak.
- Mandi terlalu sering dan lama dapat menghilangkan kelembapan kulit. Mama dapat mandi sebentar dengan air hangat dan gunakan sabun yang ringan. Untuk kulit yang sangat kering, Mama dapat menggunakan pelembap.
- Untuk mengatasi ruam, taburkan tepung jagung atau bedak setelah mandi dan hindari pakaian yang ketat atau terlalu hangat.
Kapan Kulit Bisa Kembali Normal?
Banyak perubahan kulit akan menetap di beberapa titik selama kehamilan atau tepat setelah melahirkan. Beberapa masalah, misalnya kutil, mungkin menjadi permanen. Jika ini terasa mengganggu, Mama dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai bagaimana cara mengatasinya.
Masalah kulit selalu terjadi selama kehamilan. Mama dapat berkonsultasi ke dokter kulit jika ini benar-benar mengganggu. Sampaikan juga bahwa Mama sedang hamil agar dokter bisa memberikan krim atau obat aman untuk ibu hamil.
Semoga bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- Sesak Napas Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- 7 Hal Sepele Tapi Penting yang Dapat Mama Lakukan Sebelum Melahirkan
- 6 Jenis Makanan dan Minuman untuk Merangsang Persalinan Saat Hamil Tua