Bolehkah Ibu Hamil Makan Korean BBQ?
Jangan asal konsumsi, ketahui faktanya terlebih dahulu
17 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Korean BBQ memang enak. Tapi, bolehkah ibu hamil makan Korean BBQ? Hal ini sering menjadi pertanyaan para Mama penikmat Korean BBQ.
Akhir-akhir ini Korean BBQ memang semakin diminati karena populernya para Idol K-Pop dan drama Korea di Indonesia.
Nah, agar Mama tidak ragu, di bawah ini Popmama.com merangkum mengenai bolehkah ibu hamil makan Korean BBQ. Yuk, kita simak bersama-sama.
1. Bolehkah ibu hamil makan Korean BBQ?
Jawabannya boleh, Ma. Dengan catatan bahwa Mama tidak mengonsumsinya terlalu sering dan tidak terlalu banyak, dan harus memperhatikan tingkat kematangan dari daging yang dimasak, sebaiknya tidak gosong dan harus matang sempurna.
Meski diperbolehkan, sebaiknya Mama untuk menghindari makanan yang dibakar selama kehamilan. Hal ini dikarenakan makanan yang dibakar akan menghasilkan kandungan berupa PAH atau polycyclic hydrocarbons.
PAH sendiri terbentuk saat lemak pada daging terkena api secara langsung. PAH sendiri dapat menimbulkan kanker yang dihasilkan dari makan makanan gosong dalam jumlah banyak.
Mama juga disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan, karena kondisi kesehatan setiap ibu hamil berbeda-beda.
Editors' Pick
2. Kandungan yang dihasilkan oleh makanan yang dipanggang dan dibakar
Sebelum mengonsumsi Korean BBQ, Mama perlu mengetahui seperti apa kandungan yang dihasilkan dari makanan yang dipanggang atau dibakar.
Seperti yang telah dijelaskan di atas sebelumnya bahwa makanan yang dipanggang dan dibakar akan menghasilkan sebuah senyawa yang dinamakan PAH.
Tim Professor Im Jong-han dari Departemen Kedokteran Sosial Universitas Inha bekerja sama dengan Universitas Nasional Seoul dan Universitas Wanita Ewha melakukan survei penelitian pada 778 wanita hamil di usia 12 sampai 28 minggu kehamilan dari tahun 2006 sampai 2011.
Penelitian ini fokus pada hubungan antara PAH yang dihasilkan selama memasak daging dengan suhu tinggi. PAH sendiri mengacu pada lebih dari 100 bahan kimia yang dihasilkan oleh pembakaran karbohidrat dan protein yang tidak sempurna.
Profesor Im Jong-han mengatakan, zat berbahaya seperti benzopyrene yang dihasilkan ketika daging langsung dipanggang atau digoreng dalam minyak dapat menyebabkan reaksi peradangan dalam tubuh dan merusak pembuluh darah plasenta, atau zat inflamasi itu sendiri dapat mengalir langsung ke janin, Ma.
Zat ini bisa menyebabkan penurunan berat badan, tinggi badan dan ukuran kepala janin, dan puncaknya adalah kelahiran secara prematur.